Analisa dan Evaluasi Gangguan Teknologi Dalam Operasional Bisnis dan Pengaruhnya Terhadap Penetapan Harga pada UMKM Perdagangan Tekstil

George Willcox Samuel, Elvia Rosantina Shauki

Abstract


Perkembangan teknologi informasi secara pesat saat ini yang menyebabkan timbulnya gangguan teknologi dalam rantai pasokan dapat berakibat pada ketidakpastian (uncertainty) kondisi pasar sehingga pelaku usaha mengalami kesulitan dalam menentukan penetapan harga. Hal ini dapat memicu penurunan jumlah permintaan pelanggan, menyebabkan banyak perusahaan mengalami kerugian serta tidak mampu mempertahankan keberlanjutan usahanya (going concern). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi dalam rangka penyelesaian masalah berdasarkan gangguan dalam rantai pasokan yang terjadi karena adanya disrupsi teknologi yang berdampak pada ketidakakuratan dalam penentuan harga. Penelitian ini menggunakan studi kasus sebagai strategi penelitian di mana analisis konten dan analisis tematik diterapkan untuk menganalisis instrumen penelitian dalam bentuk analisa dokumen dan semi structured interview. Dalam hal ini, peneliti menemukan bahwa terdapat tiga disrupsi teknologi dominan yang terjadi dalam rantai pasokan UMKM perdagangan tekstil. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa hambatan dalam menentukan atau menerapkan strategi penetapan harga adalah ketidaksiapan bisnis itu sendiri untuk menarik loyalitas pelanggan melalui penawaran seperti harga khusus membersip. Hal ini dapat menimbulkan pengambilan keputusan yang salah oleh pelaku bisnis dalam menetapkan harga produknya dan juga hilangnya permintaan konsumen yang tidak dapat diakomodir.

Keywords


Gangguan; Penetapan Harga; Teknologi; UMKM Perdagangan Tekstil

Full Text:

PDF

References


Aco, A., & Endang, A. H. (2017). Analisis Bisnis E-Commerce pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Jurnal Insypro, 2, 1–13.

Alma, B. (2011). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Atan, Z., & Snyder, L. V. (2013). Inventory strategies to manage supply disruptions. In Supply Chain Disruptions: Theory and Practice of Managing Risk (Vol. 9780857297, hal. 115–139). Springer-Verlag London Ltd. https://doi.org/10.1007/978-0-85729-778-5_5

Azli, M. N., & Azizi, N. (2009). Pelaporan kewangan menerusi internet: perspektif teori kontingensi. Jurnal Kemanusiaan, 14, 68–84.

Boundy, M. (2019). The Challenge of Pricing Disruptive Technologies - C-Suite Network Advisors. Retrieved from https://c-suitenetwork.com/advisors/the-challenge-of-pricing-disruptive-technologies/

Creswell, J. W. (2009). Editorial: Mapping the field of mixed methods research. Journal of Mixed Methods Research, 3(2), 95–108. https://doi.org/10.1177/1558689808330883

Ellet, W. (2007). The Case Study Handbook: How to Read, Discuss, and Write Persuasively about Cases. Publisher: Harvard Business Press. ISBN 978-1-4221-0158-2.

Fiedler, F. E. (1967). A theory of leadership effectiveness. New York: McGraw-Hill.

Giunipero, L. C., & Eltantawy, R. A. (2004). Securing the upstream supply chain: A risk management approach. International Journal of Physical Distribution and Logistics Management, 34(9), 698–713. https://doi.org/10.1108/09600030410567478

Hishamuddin, H., Sarker, R. A., & Essam, D. (2013). A recovery model for a two-echelon serial supply chain with consideration of transportation disruption. Computers and Industrial Engineering, 64(2), 552–561. https://doi.org/10.1016/j.cie.2012.11.012

Hishamuddin, Hawa, Sarker, R. A., & Essam, D. (2014). A recovery mechanism for a two echelon supply chain system under supply disruption. Economic Modelling, 38, 555–563. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2014.02.004

Hou, Y., Tan, T., & Zhou, D. (2010). Coordination of the Three-level Supply Chain by Buy Back Contracts. Science Technology and Engineering, 26. http://en.cnki.com.cn/Article_en/CJFDTotal-KXJS201026053.htm

Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2018). Intermediate Accounting: IFRS Edition. In Journal of Chemical Information and Modeling (3rd ed, Vol. 53, Nomor 9). John Wiley & Sons.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Dasar – Dasar Pemasaran (B. Sabran (ed.); 12th ed.). Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2011). Prinsip-prinsip Pemasaran (8th ed.). Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Prinsip-prinsip Pemasaran (13th ed.). Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Marketing Management (B. Sabran (ed.); 14e ed.). New Jersey: Pearson Prentice Hall, Inc.

Laksana, F. (2008). Manajemen Pemasaran, Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Martina. (2018). Masalah Pengendalian Persediaan yang Buruk (Poor Inventory Management) yang Biasa Dihadapi Perusahaan Manufaktur _ Software ERP Bisnis Ukirama. Retrieved from https://www.ukirama.com/en/blogs/masalah-pengendalian-persediaan-yang-buruk-poor-inventory-management-yang-biasa-dihadapi-perusahaan-manufaktur

Nuryanti. (2013). Peran E-Commerce Untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ). Jurnal Ekonomi Manajemen Ekonomi Universitas Riau, 21(4), 15. https://doi.org/10.1073/pnas.0703993104

Özekici, S., & Parlar, M. (1999). Inventory models with unreliable suppliers in a random environment. Annals of Operations Research, 91(0), 123–236. https://doi.org/10.1023/A:1018937420735

Pal, B., Sana, S. S., & Chaudhuri, K. (2012). A multi-echelon supply chain model for reworkable items in multiple-markets with supply disruption. Economic Modelling, 29(5), 1891–1898. https://doi.org/10.1016/j.econmod.2012.06.005

Parlar, M., & Berkin, D. (1991). Future supply uncertainty in EOQ models. Naval Research Logistics (NRL), 38(1), 107–121. https://doi.org/10.1002/1520-6750(199102)38:1<107::AID-NAV3220380110>3.0.CO;2-4

Paul, S. K., Sarker, R., & Essam, D. (2016). Managing risk and disruption in production-inventory and supply chain systems: A review. In Journal of Industrial and Management Optimization (Vol. 12, Nomor 3, hal. 1009–1029). American Institute of Mathematical Sciences. https://doi.org/10.3934/jimo.2016.12.1009

Pujawan, I. N., & Mahendrawathi, E. R. (2010). Supply Chain Management (2 ed.). Surabaya: Guna Widya.

Qi, L. (2013). A continuous-review inventory model with random disruptions at the primary supplier. European Journal of Operational Research, 225(1), 59–74. https://doi.org/10.1016/j.ejor.2012.09.035

Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: konsep dan prosedurnya. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Saladin, D. (2007). Intisari pemasaran & unsur-unsur pemasaran : ringkasan praktis teori & tanya jawab. Bandung: CV Linda Karya.

Shauki, E.R.,”Qualitative and Mixed-Method Research Analysis Using Nvivo 11”, Handout, Case Writing and Methodology, ECAM 809303, (Elvia R. Shauki, PhD) University of Indonesia, April 2018. Print.

Snyder, L. V. (2014). A tight approximation for an EOQ model with supply disruptions. International Journal of Production Economics, 155, 91–108. https://doi.org/10.1016/j.ijpe.2014.01.025

Stake, R.E. (2005). Qualitative Case Studies. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), The Sage handbook of qualitative research (pp. 443-466). Thousand Oaks, CA,: Sage Publications Ltd.

Svensson, L. E. O. (2000). Open-economy inflation targeting. Journal of International Economics, 50(1), 155–183. https://doi.org/10.1016/S0022-1996(98)00078-6

Weber, R. (1990). Basic Content Analysis Second Edition. SAGE Publications, Inc. https://doi.org/10.4135/9781412983488

Widarno, B. (2007). Bisnis E-Commerce: Kekhawatiran, Keandalan Transaksi, Perlindungan dan Keamanan atas Informasi. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 7(1), 1–7.

Wild, J. J. (2017). Financial Accounting: Information for Decisions. Boston: McGraw-Hill.

Wilson, M. C. (2007). The impact of transportation disruptions on supply chain performance. Transportation Research Part E: Logistics and Transportation Review, 43(4), 295–320. https://doi.org/10.1016/j.tre.2005.09.008

Yin, R. K. (2009). Case Study Research Design and Methods Fourth Edition. Thousand Oaks, CA: Sage Publications. ISBN 978-1-4129-6099-1




DOI: https://doi.org/10.17509/jaset.v12i1.24110

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Jurnal ASET (Akuntansi Riset) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats Visitor