ANALISIS INTERAKSI PENERIMAAN DANA ALOKASI UMUM, PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DANALOKASI BELANJA MODAL(STUDI PADA PEMERINTAH PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2001-2014)
Abstract
Abstract. This study aims to determine whether there is a reciprocal or reciprocal relationship between General Allocation Fund Receipts, Local Income Receipts and Capital Expenditure Allocation of Provincial Government Year 2001-2014. This research is a research time series data and using descriptive method to test and provide a picture of the relationship these three variables. Based on the result of data analysis using VAR method with Granger Causality test at 5% significance level with the help of Eviews 9.5, showing the result that there is no reciprocal or reciprocal relationship between the three variables tested, either the relationship between DAU and Capital Expenditure, PAD with Capital Expenditure as well as the relationship between PAD and DAU
Keywords: general allocation funds; local original income; and capital expenditures
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan timbal balik atau resiprokal antara Penerimaan Dana Alokasi Umum, Penerimaan Pendapatan Asli Daerah dan Alokasi Belanja Modal Pemerintah Provinsi Tahun 2001-2014.Penelitian ini merupakan penelitian data time series dan menggunakan metode desriptif untuk menguji dan memberikan gambaran hubungan ketiga variabel tersebut. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan metode VAR dengan pengujian Granger Causality pada tingkat signifikasi 5% dengan bantuan Eviews 9.5, menunjukan hasil bahwa tidak terdapat hubungan timbal balik atau resiprokal diantara ketiga variabel yang diuji, baik itu hubungan antara DAU dan Belanja Modal, PAD dengan Belanja Modal maupun hubungan antara PAD dan DAU.
Kata Kunci: dana alokasi umum; pendapatan asli daerah; dan belanja modal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Djaenuri, A. (2012). Hubungan Keuangan Pusat – Daerah. Bogor : Ghalia Indonesia.
Kansil, C.S.T. (2011). Sistem Pemerintahan Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Purnomo, B. S. (2009). Obligasi Daerah. Bandung : Alfabeta.
Rosadi, D. (2012). Ekonometrika & Analisis Runtun Waktu Terapan Dengan EViews. Yogyakarta : C.V Andi Offset.
Sepandji, K. T. (2000). Manajemen Pemerintahan Daerah – Era Reformasi menuju Pembangunan Otonomi Daerah. Bandung : Universal Offset.
Soleh, C. & Heru. (2010). Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Bandung : Fokusmedia.
Yani, A. (2002). Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia. Jakarta : RajaGrafindo Persada.
Darmayasa I.N., & I.K. Suandi. (2014). Faktor Penentu Alokasi Belanja Modal dalam APBD Pemerintah Provinsi. Seminar Nasional Akuntansi 12, Mataran, Lombok.
Enders, W. (2004). Applied Economics Time Series. John Willey and Sons, Inc., New York.
Harianto, A., Priyo H.A. (2007). Hubungan Antara Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Per Kapita. Simposium Nasional Akuntansi X.
Heryana, T. (2014). Analisis Flypaper Effect Belanja Pemerintah Daerah di Indonesia Berbasis Vector Autoregressive (VAR). Jurnal Wacana Kinerja Volume 17 ( 2), November 2014 :1-19.
Kurniawati, F.R. (2010). Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah Provinsi, Kota, dan Kabupaten di Indonesia. [Tesis]. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Maharani, M. (2010). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap Belanja Modal. Universitas Negeri Semarang.
Maimunah, M. (2006). Flypaper Effect pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera. Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.
Mawarni., Darwanis., & Syukriy A. (2013). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Modal serta Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah (Studi Pada Kabupaten dan Kota Di Aceh). Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
Meianto, E., Betri., Cherrya. (2014). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Pendapatan Asli Daerah, dan Luas Wilayah terhadap Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan. STIE Multi Data, Palembang.
Oktora, F.E., & Winston P. (2013). Analisis Hubungan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Atas Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Akuntansi Volome 2 ( 1), Juni 2013.
Saraswati dan Cahyono. (2014). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Kesehatan Terhadap PDRB Per Kapita di Kota Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Sasana, Hadi. (2011). Analisis Determinan Belanja Daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat dalam Era Otonomi Daerah. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 18(1).
Situngkir, A., & John S.M. . (2009). Efek Memiliki Pendapatan Daerah, Pengalokasian Dana Umum, dan Dana Khusus pada Belanja Modal di Kota dan Kabupaten Sumatera Utara. Kajian Akuntansi,Volume 4 (2) Desember 2009:93-103.
Solikin, I. (2007). Hubungan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum dengan Belanja Modal di Jawa Barat.
Tuasikal, A. (2008). Pengaruh DAU, DAK, PAD, dan PDRB terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi Volume 1( 2), Juli 2008.
Bappenas. (2014). Belanja Pemerintah. [Online]. Diakses dari http://bappenas.go.id/.
Badan Pusat Statistik. (2006). Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi tahun 2003-2006. [Online]. Diakses dari http://bps.go.id/.
__________________. (2009). Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi tahun 2006-2009. [Online]. Diakses dari http://bps.go.id/.
__________________. (2011). Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi tahun 2008-2011. [Online]. Diakses dari http://bps.go.id/.
__________________. (2014). Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi tahun 2011-2014. [Online]. Diakses dari http://bps.go.id/.
__________________. (2015). Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi tahun 2012-2015. [Online]. Diakses dari http://bps.go.id/.
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementrian Keuangan. (2014). Data Keuangan Daerah. [Online]. Diakses dari http://www.djpk.depkeu.go.id/data-series/data-keuangan-daerah/.
KPPOD. (2012). 149 Daerah Boros Belanja Pegawai. [Online]. Diakses dari http://www.kppod.org/index.php/en/berita/berita-media/149-daerah-boros-belanja-pegawai/.
KPPOD. (2015). Laporan Penelitian, Optimalisasi Fiskal bagi Pertumbuhan Ekonomi Daerah: Peran Belanja Operasional dan Belanja Modal dalam APBD. [Online]. Diakses dari http://www.kppod.org/.
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
DOI: https://doi.org/10.17509/jaset.v8i1.4018
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal ASET (Akuntansi Riset) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats Visitor