ANALISIS WACANA KRITIS RADIKALISME DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK
Abstract
Media Sosial sebagai wadah baru bagi penggunanya untuk saling bertukar informasi. Media sosial memberikan fasilitas yang mudah dan cepat bagi penggunanya. Hal tersebut menjadi sebuah peluang bagi kelompok berpaham radikal untuk menanamkan paham radikalisme dengan pola-pola wacana bebas namun sudah masuk kearah keagamaan dan politik yang berdinamika saat ini. Tidak terkontrolnya media sosial dalam sharing informasi yang belum tentu valid penyebarannya akan semakin berdampak pada tersebarnya teks-teks wacana radikalisme. Penelitian ini diajukan untuk melihat rangkaian kata dan kalimat yang digunakan dalam teks wacana radikalisme. Penelitian ini dapat berguna bagi pemerintah untuk mengatur media sosial dalam segi pengaturan kebijakan. Teks wacana radikalisme yang ada dimedia sosial dapat dibedah dengan menggunakan model analisis Teun A Van Djik yang membaginya menjadi tiga struktur, pertama struktur makro, suprastruktur dan struktur mikro. Model analisis ini juga akan mengungkap ideologi yang melatari sebuah teks. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui struktur makro, superstruktur dan struk mikro dalam teks wacana radikalisme. Manfaat yang didapat ialah dapat memberikan pengetahuan mengenai radikalisme di media sosial facebook, memberi dorongan untuk mencegah adanya upaya radikalisme dan gambaran kepada pemerintah dalam menyusun kebijakan penggunaan media sosial sebagai upaya preventif serta memasifkan kembali kegiatan deradikalisasi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aman, I. (2008). Bahasa dan Kuasa: Analisis Wacana Barisan Nasional dalam Pilihan Raya Umum Malaysia Ke-11. Jurnal Akademika, 72, 69-96.
Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Cetakan ketujuh. Jakarta: Rineka Cipta.
Cahyani, N. (2017). Implementasi Pemikiran Mohammad Natsir Tentang Islam Sebagai Dasar Negara. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Darma, Yoce A. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: YRAMA WIDYA
Hasan, M.I. (2002). Pokok-Pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Herlina. (2018). Disintegrasi Sosial dalam Konten Media Sosial Facebook. Jurnal Pembangunan , 1(2), hlm. 241.
Herlina. (2018). Disintegrasi Sosial dalam Konten Media Sosial Facebook. Jurnal Pembangunan , 1(2), hlm. 241.
Moleong, L.J. (2010a). Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Moleong, L.J. (2010a). Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Muhammad, A & Surwandono. (2016). Strukturasi Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus Berbasis Islam dalam Mendiskursuskan Deradikalisasi Pemikiran Politik dan Keagamaan. Prosiding Konferensi Nasional Ke-4 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APPPTM) (hlm. 25-31). Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Muhammad, A & Surwandono. (2016). Strukturasi Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus Berbasis Islam dalam Mendiskursuskan Deradikalisasi Pemikiran Politik dan Keagamaan. Prosiding Konferensi Nasional Ke-4 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APPPTM) (hlm. 25-31). Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Nurasih, W. (2019). WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG RADIKALISME DAN PENANGANANNYA DI ERA MILENIAL. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 8(1), 129-138.
Rakhmawati. (2012). Pola Pengasuhan Santri Di Pondok Pesantren Dalam Mengantisipasi Radikalisme Agama (Studi Perbandingan Pondok Pesantren Ummul Mukminin dan Pesantren Pondok Madinah). (Disertasi). Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
Sancaya, Rengga, “Anggota Muslim Cyber Army Ungkap Jadwal Perang Mereka di Medsos”, DetikNews, 11 Mar 2018, https://news.detik.com/berita/d-3910139/anggota-muslimcyber-army-ungkap-jadwal-perang-mereka-di-medsos, diakses 13 Nov 2019.
Satori, D. & Komariah, A. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Setiawan, W. (2012). Pola Keberagamaan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jurai Siwo Metro Lampung. Jurnal Multikultural & Multireligius, 11 (4), hlm. 34-45.
Wafa. (2018). Analisis Wacana Kritis Kesetaraan Gender pada Akun Instagram Woman’s March Indonesia 2018. (Skripsi).
Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan media sosial (communications and social media). Jurnal The Messenger, 3(2), 69-74.
DOI: https://doi.org/10.17509/civicus.v21i1.45595
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Apriya Maharani Rustandi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Our Journal Indexed By :
Jurnal Civicus is published Departemen Pendidikan Kewarganegaraan in collaboration with Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education/Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AP3KnI).
Jurnal Civicus is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.