Civic Education Learning Based on Law-Related Education in The Development of Student Legal Attitude

Baeihaqi Baeihaqi, Kokom Komalasari

Abstract


This study aims to describe the implementation of Pancasila and Civic Education learning by using the Law-Related Education (LRE) approach in the learning process of teaching and learning activities. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental method covering two research samples and giving different treatments. The control class uses conventional learning, the experimental class uses the Law-Related Education approach. This research is located at SMA Laboratorium Percontohan UPI. The results of the study indicate that the LRE approach in Civics learning is relevant to be used in the teaching and learning process in the context of legal material in Civics. Through the integration of LRE, which increases the knowledge, skills, and values needed by students to work effectively in a pluralistic and democratic society, the rule of law, so the integration of Civics and LRE is a significant solution effort to develop students' legal attitudes. Therefore, the implementation of legal learning in Civics must be carried out in an integrative, interactive, and collaborative manner. This has implications for the development of legal awareness for students to find social problems, especially those related to law in the community.


Keywords


Law-Related Education, Legal Attitude, Pancasila, Civic Education Learning.

Full Text:

PDF

References


Akbar, M. (2019). Urgensi dan strategi konservasi wibawa hukum dalam masyarakat. Jurnal Tahqiqa: Jurnal Ilmiah Pemikiran Hukum Islam, 13(1), 51-61.

Bashori, K. (2018). Pendidikan politik di era disrupsi. Sukma: Jurnal Pendidikan, 2(2), 287-310.

Bramantyo, R. Y., dan Suwarno, S. (2020). Membangun kesadaran hukum dan demokrasi: revitalisasi peran pendidikan kewarganegaraan bagi siswa sman 7 Kota Kediri. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 14(2), 124-136.

Dahliyana, A., Nurdin, E. S., Budimansyah, D., dan Suryadi, A. (2020). Pendidikan pendahuluan bela negara melalui pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(2), 130-141.

Erlina, T. (2019). Membangun karakter ke-indonesiaan pancasila melalui pendidikan kewarganegaraan di era global. Factum: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 8(2), 153-162.

Ernis, Y. (2018). Implikasi penyuluhan hukum langsung terhadap peningkatan kesadaran hukum masyarakat. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 18(4), 477-496.

Isep, I. (2013). Peranan pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan hukum dalam mengupayakan internalisasi hukum di kalangan peserta didik. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13(1), 13-20.

Isoyama, K. (2018). Practice of law-related education to develop legal literacy. Resource Material Series, (105), 127-134.

Isoyama, K. (2019). Law related education in japan-developments and challenges. International Journal of Public Legal Education, 3(1), 96-122.

Julaeha, S. (2019). Problematika kurikulum dan pembelajaran pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 157-182.

Kiranawati, I. (2016). Pengaruh penerapan model blended learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di smk negeri 11 Bandung. Jurnal Pendidikan Akuntansi & Keuangan, 4(1), 1-14.

Maftuh, B. dan Sapriya. (2005). Pembelajaran pkn melalui konsep. Jurnal Civicus, 1 (5), 319-328.

Marri, A. R. (2010). Using law-related education to engage marginalized urban high school students. Action in Teacher Education, 32(3), 40-54.

Mukhtarom, A., Arwen, D., dan Kurniyati, E. (2019). Urgensi civic education dalam kehidupan bernegara. Tadarus Tarbawy: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan, 1(2), 152-162.

Nasution, T. (2017). Konsep dasar pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter siswa. Ijtimaiyah: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(2), 1-20.

See, B. R. (2020). Peranan hukum sebagai sarana pembaharuan masyarakat menuju masyarakat Indonesia yang sadar hukum. Jurnal Hukum Caraka Justitia, 1(1), 42-50.

Suhendar, D. (2011). Meninjau bukti ilmiah kekuatan besi menurut cara pandang ilmu kimia dan sains yang berkaitan beserta beberapa konsekuensinya sebagaimana disebut dalam al quran qs. al hadiid: 25. Jurnal Istek, 5(1-2), 179-195.

Suwarno, S., dan Azed, A. B. (2017). Peranan pembimbing kemasyarakatan dalam melakukan penelitian kemasyarakatan (litmas) sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan tindak pidana terhadap anak nakal di pengadilan negeri Kuala Tungkal. Legalitas: Jurnal Hukum, 6(2), 101-153.

Syaifudin, M., dan Adi, A. S. (2014). Kontribusi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (ppkn) dalam pembentukan perilaku siswa sma negeri 19 Surabaya. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 2(2), 670-684.

Syarifuddin, A. (2011). Penerapan model pembelajaran cooperative belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam, 16(01), 113-136.

Usman, A. H. (2015). Kesadaran hukum masyarakat dan pemerintah sebagai faktor tegaknya negara hukum di Indonesia. Jurnal Wawasan Yuridika, 30(1), 26-53.

Wihardit, K. (2010). Pendidikan multikultural: suatu konsep, pendekatan dan solusi. Jurnal Pendidikan, 11(2), 96-105.




DOI: https://doi.org/10.17509/civicus.v20i2.51938

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Baeihaqi Baeihaqi, Kokom Komalasari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by :


               

 

Jurnal Civicus is published Univesitas Pendidikan Indonesia in collaboration with Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education/Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AP3KnI).

 

Jurnal Civicus is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

civicus.stat