IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENYELENGGARAAN K3 (KEBERSIHAN, KETERTIBAN DAN KENIDAHAN (STUDI KASUS DI KELURAHAN BABAKAN SARI KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG)

yusi yusnandra pratiwi

Abstract


YUSI YUSNANDRA PRATIWI (1306245) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENYELENGGARAAN K3 (Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan) UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN MASYARAKAT

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi lingkungan di Indonesia yang tidak lagi dianggap sebagai masalah yang terjadi secara lama, karena masalah lingkungan yang ditimbulkan disebabkan oleh faktor faktor manusia jauh lebih besar dibandingkan dengan faktor alam terutama dalam hal masalah kebersihan lingkungan, dimana kebersihan lingkungan merupakan hal yang harus mendapat perhatian oleh manusia sebagai bagian dari masyarakat. Kehidupan manusia sangatlah bergantung dengan lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Oleh karena itu, sepantasnya manusia harus menjaga kebersihan lingkungan sendiri demi kelangsungan hidup yang lebih baik. Karena baik tidaknya suatu lingkungannya hidup ditentukan oleh manusia itu sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana strategi Kelurahan Babakan Sari dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat, 2) Bagaimana strategi Kelurahan Babakan Sari dalam menerapkan Skala Prioritas yang telah di telah direncanakan oleh Pemerintah, 3) Apa kendala yang dihadapi Kelurahan Babakan Sari dalam meningkatkan kedisplinan masyarakat, 4) Bagaimana solusi yang dilakukan Kelurahan Babakan Sari dalam mengatasi kendala dalam meningkatkan kedisplinan masyarakat. Pemecahan dalam rumusan masalah ini digunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat dan aparat kelurahan Babakan Sari., kecamatan Kiaracondong , Kota Bandung. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh selama penelitian yaitu: 1) Tingkat kedisiplinan masyarakat yang masih rendah, belum mencapai pada tingkat kedisiplinan yang yang timbul dari kehendak diri, 2) Strategi yang dilakukan oleh aparat kelurahan Babakan Sari yaitu melalui pendekatan secara persuasif dan terjun langsung ke dalam aktifitas warga Babakan Sari, 3) Berdasarkan hasil penelitian, kendala yang dihadapi dalam menjaga kebersihan lingkungan yaitu pendidikan di Kelurahan Babakan Sari yang kebanyakan hanya lulusan SD sehingga menyebabkan masyarakat kurang memahami benar bagaimana dampak yang ditimbulkan jika tidak memperhatikan kebersihan diri sendiri maupun lingkungan, 4) Solusi yang telah dilakukan dari aparat kelurahan Babakan Sari yaitu yang pertama dengan menerapkan program GPS (Gerakan Pungut Sampah) kepada masyarakat, dimana dalam program tersebut diharapkan masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih sehingga masalah yang timbul dari segi lingkungan dan kesehatan dapat diminimalisir. Kedua, pihak kelurahan berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya hidup bersih. Ketiga, pihak kelurahan juga mengadakan kegiatan Jumsih (Jum’at Bersih) yang dilaksanakan oleh aparat kelurahan dan semua masyarakat Babakan Sari.

 

Kata Kunci : Peraturan Daerah, Penyelenggaraan K3 (Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan)


Keywords


Peraturan Daerah, Penyelenggaraan K3 (Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan)



DOI: https://doi.org/10.17509/civicus.v17i2.5206

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 yusi yusnandra pratiwi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by :


               

 

Jurnal Civicus is published Univesitas Pendidikan Indonesia in collaboration with Indonesia Association Profession of Pancasila and Civic Education/Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (AP3KnI).

 

Jurnal Civicus is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

civicus.stat