Traditional dance learning as an effort to introduce Sundanese culture in PAUD Riyadussholihin

R Dara Sakhila, Muhammad Rafli Fauji, Yuliawan Kasmahidayat

Abstract


Dance education in early childhood serves as a medium for shaping positive character during children's developmental stages. At this age, children also undergo cultural transitions, including exposure to Sundanese culture, which carries values, knowledge, and beliefs. This community service aims to introduce traditional dance as a method to promote Sundanese culture among early childhood students. The service was carried out at PAUD Riyadussholihin in Cipongporang, Katapang, with 35 participants aged 4-6 years. The goal was to foster an appreciation for local culture and instill a sense of national pride through dance. The method used in this service is hands-on practice. Students were introduced to traditional Sundanese dances, such as "Manuk Dadali" and "Mojang Priangan". The sessions were conducted once a week, focusing on both the physical and cognitive development of the children. The findings showed that, despite challenges such as maintaining focus and managing the students' energy levels, the children were highly enthusiastic and engaged in learning the dances. This service demonstrates the potential of traditional dance to enhance cultural knowledge, motor skills, and self-confidence in young children. The experience highlights the importance of incorporating cultural education into early childhood curricula.

 

Abstrak

Pembelajaran seni tari pada pendidikan anak usia dini merupakan sarana pendidikan untuk mengembangkan kepribadian positif pada anak saat proses tumbuh kembangnya. Di masa pertumbuhannya, anak juga mengalami transisi budaya, termasuk budaya Sunda sebagai teladan pengetahuan, nilai, dan kepercayaan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan tari tradisional sebagai metode untuk mempromosikan budaya Sunda di kalangan anak usia dini. Kegiatan ini dilaksanakan di PAUD Riyadussholihin di Cipongporang, Katapang, dengan 35 peserta didik berusia 4-6 tahun. Tujuan pengabdian ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan menanamkan karakter cinta tanah air melalui tari. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah praktik langsung. Anak-anak diperkenalkan dengan tari tradisional Sunda seperti "Manuk Dadali" dan "Mojang Priangan." Kegiatan dilakukan seminggu sekali dengan fokus pada pengembangan fisik dan kognitif anak. Temuan menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan seperti kesulitan dalam mempertahankan fokus dan mengelola energi peserta didik, anak-anak sangat antusias dan terlibat dalam pembelajaran tari. Pengabdian ini menunjukkan potensi tari tradisional dalam meningkatkan pengetahuan budaya, keterampilan motorik, dan rasa percaya diri pada anak usia dini. Pengalaman ini juga menyoroti pentingnya memasukkan pendidikan budaya dalam kurikulum PAUD.

Kata Kunci: budaya Sunda; pembelajaran; tari tradisional


Keywords


learning; Sundanese culture; traditional dance

References


Aisyah, E. S., & Rohmalina, R. (2024). Pembelajaran seni tari tradisional dalam upaya peningkatan motorik kasar bagi anak usia dini. Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 7(2), 172-178.

Alfiyanti, D. G., Mayar, F., & Huda, A. K. (2023). Seni tari tradisional dalam menanamkan nilai nasionalisme di sekolah dasar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 2381-2393.

Amiliya, R., Susanti, U. V., & Basori. (2024). Urgensi masa golden age bagi perkembangan anak usia dini. Al-Abyadh, 7(2), 72-78.

Andriana, W. D., Suyatno, S., & Mulyono, M. (2024). Pengenalan budaya Indonesia melalui dongeng cinta budaya sebagai bahan ajar BIPA. Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 7(1), 53-71.

Awalunisah, S., Agusniatih, A., Amrullah, A., & Supu, D. R. (2022). Pengaruh Tari Tradisional Vose Sakaya terhadap perilaku sosial anak di kelompok B PAUD Sulawesi Permata Bangsa. Jurnal Golden Age, 6(2), 495-513.

Fahri, F. A., Rini, N. M., Annisa, O. N., & Erawan, B. (2024). Ronggeng Blantek dance learning to improve teenagers' interests and talents in Taringgul Tonggoh Village. Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat), 2(2), 397-408.

Faustina, G. S., Supeni, S., & Sutoyo, S. (2023). Membangun nilai karakter cinta tanah air melalui kegiatan seni tari (Studi kasus Sanggar Ngandhong Cinawi Desa Klodran Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar). Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 12(2), 129-138.

Garnika, E., & Najwa, L. L. (2022). Akreditasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. JPIn: Jurnal Pendidik Indonesia, 5(1), 207-212.

Gunadi, A. S., Tini, W., & Awaludin, L. (2024). Persepsi masyarakat mengenai pentingnya pendidikan anak usia dini dalam pembentukan adab. Journal of Islamic Early Childhood Education (JOIECE): PIAUD-Ku, 3(2), 62-71.

Hariastuti, R. M., Budiarto, M. T., & Manuharawati, M. (2021). Indonesian traditional dance: Ethnomathematics on culture as a basis of learning Mathematics in elementary schools. Ilkogretim Online, 20(1), 936-947.

Hasanah, U., & Fajri, N. (2022). Konsep pendidikan karakter anak usia dini. Edukids: Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 116-126.

Julia, M., Aisyah, D. S., & Karyawati, L. (2021). Analisis program Rebo Nyunda untuk mengenalkan budaya Sunda pada anak usia dini. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 5(2), 118-129.

Khoirurroziq, A., Fadli, M. U., & Hidayat, N. K. (2023). Perkembangan anak usia dini: Tinjauan teoritis perspektif agama Islam. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 497-507.

Kurniawati, L. D., & Azizah, E. N. (2019). Analisis pembelajaran Tari Tradisional Penthul Melikan pada anak usia 4-6 tahun. Jurnal Pendidikan Modern, 5(1), 22-31.

Lestari, N. W. R., & Gunada, I. W. A. (2021). Pelatihan seni tari pada siswa Pasraman sebagai bentuk transformasi kebudayaan. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2), 280-285.

Lubis, H. Z., Syahri, I. K., Oktafianti, N., Salsabila, P., & Tarigan, S. N. (2024). Implementasi pembelajaran seni gerak dan tari pada anak usia dini (AUD). Algebra: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains, 4(2), 58-63.

Mahmudah, U., Ulwiyah, S., Fatimah, S., & Hamid, A. (2021). Transformasi karakter anak berbasis nilai-nilai kearifan lokal melalui tarian tradisional: Pendekatan bootstrap. Dwija Cendekia: Jurnal Riset Pedagogik, 5(1), 108-118.

Mayra, Z., Maulana, M. N., & Kushendar, K. (2022). The effect of emotional social development on physical motor development in early childhood. Journal of Childhood Development, 2(2), 64-70.

Mikaresti, P., & Mansyur, H. (2022). Pewarisan budaya melalui tari kreasi nusantara. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 147-155.

Nugraheni, T., & Pamungkas, J. (2022). Analisis pelaksanaan pembelajaran seni pada PAUD. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 5(1), 20-30.

Nuraeni, F., & Lubis, M. (2022). Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap pembentukan karakter anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 10(1), 137-143.

Oktariani, D. (2023). Penanaman nilai moral pada anak usia dini melalui tari tradisional di Sanggar Flamingo. Jurnal Golden Age, 7(1), 125-131.

Rifhayati, N., Munawar, M., & Hariyanti, D. P. D. (2024). Analisis motorik kasar melalui kegiatan ekstrakurikuler pada seni Tari Jaranan anak usia dini 5-6 tahun di TK Janneta. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 10(1), 1264-1273.

Rizkiyani, F., & Sari, D. Y. (2022). Pengenalan budaya Sunda pada anak usia dini: Sebuah narrative review. Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 19(1), 32-45.

Sakti, S. A., Endraswara, S., & Rohman, A. (2024). Integrating local cultural values into early childhood education to promote character building. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 23(7), 84-101.

Sari, D. A. (2024). Pengaruh video tutorial terhadap kemampuan menari tarian tradisional anak 5-6 tahun. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 7(1), 58-69.

Shakila, R. D., Budiman, A., & Sabaria, R. (2024). Tari Kijang sebagai pembelajaran untuk anak down syndrome di Sanggar Tari Tri. Ringkang: Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari, 4(2), 224-241.

Sugiono, S. (2021). Tantangan dan peluang pemanfaatan augmented reality di perangkat mobile dalam komunikasi pemasaran. Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, 10(1), 1-12.

Suryana, D., Sari, N. E., Mayar, F., & Satria, S. (2021). English learning interactive media for early childhood through the total physical response method. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 15(1), 60-80.

Susanti, N., Paramita, W., Fitri, T. E., Yenni, T. D. H., Agustin, S. M., Desyandri, D., & Ardipal, A. (2024). Kajian seni tari dan pengintegrasian pemanfaatannya dalam pembelajaran. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(3), 505-512.

Tanjung, L. F. R., Sa’dia, A. H., Ramadhani, S., & Lubis, H. Z. (2024). Hambatan dalam seni tari pada AUD serta peran guru dalam mengatasi hambatannya di TK Rizky Ananda. Jurnal PAUD Agapedia, 8(1), 35-42.

Utomo, A. C., Widyawati, L., Supyanti, R., Guntur, N., Dhita, L. A. A., Rahmadhanti, A., ... & Marwan, M. (2020). Pengenalan Kebudayaan tradisional melalui pendidikan seni tari pada anak usia dini di BA Aisyiyah Ngadirejo, Sukoharjo. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 77-82.

Wahyudi, A. V., & Gunawan, I. (2024). Penanaman karakter anak usia dini melalui pembelajaran tari kreatif berbasis ramah anak. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 791-802.

Wasis, S. (2022). Pentingnya penerapan merdeka belajar pada pendidikan anak usia dini (PAUD). Pedagogy: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 9(2), 36-41.

Wirjosantosa, C. N. (2022). Pengaruh menanamkan seni budaya tradisional untuk meningkatkan kepercayaan diri dimasa kecil (TK Taman Indria Taman Siswa Karanganyar Kebumen). Jurpikat (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 3(2), 372-381.

Zannatunnisya, Z., Rozana, S., Parapat, A., & Rambe, A. (2024). Implementasi pendidikan seni tari sebagai sarana pengembangan kecerdasan emosional pada anak usia dini di RA Amalia Darma Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 9(4), 613-623.




DOI: https://doi.org/10.17509/dedicated.v3i1.62592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 R Dara Sakhila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat)
Published by Faculty of Educational Sciences - Universitas Pendidikan Indonesia
in collaboration with Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
Gedung FIP UPI Lt. 3 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

Google Scholar ROAD GARUDA DIMENSIONS

Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat) on Google Scholar