Synergity of religion, culture and arts: meeting point model of religious education for ustadz, culturals and artists in Garut district

S. Syahidin, Muhamad Parhan, Risris Hari Nugraha

Abstract


Garut Regency is a religious area with good Human Resources (HR) potential, including many religious instructors, religious teachers, cultural figures, and artists. They became community figures who were influential enough to move the wheels of development in Garut society with a spiritual, arts, and cultural approach. However, their current existence has not been able to motivate people to improve their quality of life. The root of the problem is misperceptions among community leaders, especially religious counselors, religious teachers, artists, and cultural figures. They view that religious education or Islamic da'wah and the development of arts and culture are two different things and even tend to be contradictory. A qualitative research approach using descriptive analysis methods from field studies by synergizing and discussing with religious, arts, and cultural figures, then conducting workshops, preparing and disseminating model drafts in the form of limited training as a trial of the cultural approach to religious education model for religious instructors, Ustadz, Artists and Cultural People in Garut Regency. This activity aims to equalize perceptions about Islam and arts and culture and to create good synergy between religion, arts, and culture. This community service produces new ideas and models of religious education with an arts and culture approach that elevates and socializes local wisdom.


Keywords


Artist; cultural figure; local wisdom; model of spiritual formation; spritiual instructor; ustadz

References


Al-Fozaie, M. T. (2023). Behavior, religion, and socio-economic development: A synthesized theoretical framework. Humanities and Social Sciences Communications, 10(1), 1-15.

Amallia, S. (2019). Hakikat agama dalam perspektif filsafat perenial. Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy, 1(1), 1-18.

Amanah, S. (2019). Rekonstruksi nilai-nilai kebudayaan nusantara melalui pendidikan seni. Seminar Nasional Seni dan Desain 2019, 2(2), 425-429.

Bashori, B. (2017). Antara budaya dan agama: Menegaskan identitas Islam nusantara. Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 7(1), 26-56.

Faiz, A., & Soleh, B. (2021). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Jinop: Jurnal Inovasi Pembelajaran, 7(1), 68-77.

Fauzi, M. N. (2019). Paradigma pemikiran tasawuf teo-antroposentris Abdurrahman Wahid dan relevansinya dalam konteks kekinian. Kaca (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, 9(1), 19-43.

Fernandez, A., & Tirto, D. (2021). Perpaduan nilai budaya dan agama sebagai sarana resolusi konflik kepentingan: Tinjauan atas falsafah “Tuan Ma” di larantuka. Jurnal Damai dan Resolusi Konflik, 7(2), 283-305.

Firdaus, Z. (2022). Pengaruh pendidikan agama Islam dan budaya religius sekolah terhadap kecerdasan emosional dan spiritual siswa. Jurnal Al-Hikmah, 10(2), 25-38.

Gunada, I. W. A., Lasmawan, I. W., & Suharta, G. P. (2023). Aspek agama, sosial dan budaya dalam kurikulum pendidikan dan pembelajaran seni budaya keagamaan Hindu yang berkearifan lokal. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 321-337.

Halim, S., Rifai, A., & Somantri, A. (2023). Fenomena keberagamaan di media sosial: Deskripsi analasis wacana seni dan budaya di media sosial. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 5(5), 2674-2683.

Hudha, M. (2020). Wajah sufisme antroposentris kepustakaan Islam Kejawen dalam pandangan Simuh. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 3(1), 189-208.

Jayana, T. A. (2018). Relasi sains, budaya, dan agama upaya pendekatan paradigma yang menyatukan. Al-Maiyyah: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 11(1), 153-170.

Khairusani, M. (2020). Seni budaya sebagai upaya pembelajaran pendidikan agama Islam bernilai estetika. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 43-56.

Khomaeny, E. F. F. (2018). Seni dan budaya dalam perspektif Muhammadiyah. Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni, 1(1), 35-50.

Mahmudin, A. S. (2018). Pendidikan Islam dan kesadaran pluralisme. Ta’limuna: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 28-44.

Mariani, N. (2021). Upaya meningkatkan nilai estetika pembelajaran pendidikan agama Islam melalui seni budaya. Guau: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 1(1), 23-32.

Maulida, H. (2019). Relasi agama dan masyarakat dalam perspektif Emile Durkheim dan Karl Marx. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 13(2), 183-200.

Muslim, A. (2013). Urgensi estetika dan budaya Islam dalam pendidikan agama Islam. Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 1(1), 148-157.

Nadlir, N. (2016). Urgensi pembelajaran berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(2), 299-330.

Nurhidayah, Y. (2017). Kesenian tari topeng sebagai media dakwah. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(1), 21-32.

Panji, A. L., Afendi, A. R., Ramli, A., Sudadi, S., & Mubarak, A. (2023). Pendidikan Islam dengan penanaman nilai budaya Islami. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 6(1), 9-21.

Parhan, M., Rofiudin, M., Salsabila, I. A., Rohimat, S. S., Arasshifa, B. N., & Dhitareka, P. A. (2022). Budaya Islam versus islamisasi budaya dalam perspektif generasi zilenial. Lisan Al-Hal : Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan, 16(1), 27-44.

Parhan, M., Sukma, E. N. L., Nugraha, F. I., Asofah, I., George, J. R., & Utama, K. T. (2022). Kontribusi seni rupa sebagai displin ilmu dalam Islam dengan afterlife mapping. Brikolase: Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa, 14(1), 68-83.

Putra, K. S. (2017). Implmentasi pendidikan agama Islam melalui budaya religius (religious culture) di sekolah. Jurnal Kependidikan, 3(2), 14-32.

Rifai, A. (2021). Seni dalam perspektif hadist (kajian ma`ani perspektif Muhammadiyah). Bayani: Jurnal Studi Islam, 1(2), 129-142.

Rizali, N. (2012). Kedudukan seni dalam Islam. Tsaqafa: Jurnal Kajian Seni Budaya Islam, 1(1), 1-8.

Rohmad, M. A. (2019). Seni Islam di era milenial. Prosiding SNP2M (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UNIM, 1(1), 221-226.

Rohmaniah, S. (2018). Peran agama dalam masyarakat multikultural. Ri’ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 3(1), 44-56.

Safliana, E. (2008). Seni dalam perspektif Islam. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 7(1), 100-107.

Setyowati, N. (2022). Interkoneksi agama, sosial dan budaya dalam pendidikan Islam. Journal of Islamic Education and Innovation, 3(1), 56-63.

Soehadha, M. (2016). Tauhid budaya: Strategi sinergitas islam dan budaya lokal dalam perspektif antropologi Islam. Jural Tarjih, 13(1), 15-32.

Suabuana, C., Rozak, R. W. A., Kembara, M. D., Islamy, M. R. F., & Parhan, M. (2021). Integrasi nilai pendidikan sosial-budaya berorientasi keislaman dalam mata kuliah pendidikan bahasa Indonesia. Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 5(2), 269-280.

Sugiyarto, S., & Amaruli, R. J. (2018). Pengembangan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal. Jurnal Administrasi Bisnis, 7(1), 45-52.

Syarifah, S., & Wahyudi, W. (2016). Sinergitas Islam dan budaya dalam kearifan lokal: Studi kasus pada komplek pemakaman raja-raja Imogiri di Desa Panjaitan Imogiri. Tawsiyah: Jurnal Sosial Keagamaan dan Pendidikan Islam, 11(1), 25-45.

Warsini, W. (2022). Nilai pendidikan moral yang terkandung dalam Seni Reyog Ponorogo sebagai media pengembangan Islam di Ponorogo. Asanka: Journal of Social Science and Education, 3(2), 177-179.

Wildan, R. (2018). Seni dalam perspektif Islam. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 6(2), 78-88.

Yudi, A. (2020). Komunikasi dan kebudayaan Islam di Indonesia. Kalijaga Journal of Communication, 2(1), 47-60.

Zainuri, A. (2021). Integrasi Islam dan budaya lokal dalam seni arsitektur masjid kuno di Jawa: Sebuah tinjauan umum. Heritage, 2(2), 125-144.

Zamakhsari, A. (2020). Teologi agama-agama tipologi tripolar: Eksklusivisme, inklusivisme dan kajian pluralisme. Tsaqofah: Jurnal Agama dan Budaya, 18(1), 35-51.




DOI: https://doi.org/10.17509/dedicated.v1i2.63204

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Syahidin, Muhamad Parhan, Risris Hari Nugraha

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat)
Published by Faculty of Educational Sciences - Universitas Pendidikan Indonesia
in collaboration with Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
Gedung FIP UPI Lt. 3 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

Google Scholar ROAD GARUDA DIMENSIONS

Dedicated: Journal of Community Services (Pengabdian kepada Masyarakat) on Google Scholar