PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN BAHASA SUNDA BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) BAGI GURU BAHASA SUNDA
Abstract
Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru-guru bahasa Sunda di Kabupaten Sukabumi dalam menulis soal bahasa Sunda berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Subjeknya adalah guru-guru bahasa Sunda jenjang SMA/SMK dan SMA di Kabupaten Sukabumi. Kegiatan yang dilakukan ini merupakan kegiatan pelatihan untuk mempersiapkan guru-guru bahasa Sunda dalam menghadapi era digital dan persaingan global. Kabupaten Sukabumi dipih sebagai tempat pelatihan karena masih jarang dilakukan pelatihan sejenis dalam rangka menghadapi perkembangan ini. Pelatihan ini menuntut peningkatan keterampilan guru dalam menyusun soal yang berkualitas serta menyajikannya secara daring yang sesuai dengan tuntutan dari kurikulum 2013 revisi 2017. Luaran dari pelatihan ini adalah (1) artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal nasional (2) artikel ilmiah yang disajikan dalam seminar internasional, dan (3) draf Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Full Text:
PDFReferences
Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning,. Teaching, and Assesing; A revision of Bloom's Taxonomy of Education. Objectives. New York: Addison Wesley Lonman Inc.Azwar, S. (2004). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bariah, S. K. (2019). Rancangan Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Berbasis Daring. Jurnal Petik, 5(1), 31-47.
Creswell, J.W. (1994). Research Design – Qualitative and Quantitative Approach.Thousand Oaks: SAGE Publication.
Direktorat PSMP (2007) Laporan Pelaksanaan Workshop ToT Bimbingan Teknis KTSP SMP untuk Tim Pengembang Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Region Bandung Angkatan 2, Tanggal 17 – 23 Mei 2007.Tidak Diterbitkan.
Dirjendikti. (2007). Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Dirjendikti.2010. Panduan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.
Fonna, N. (2019). Pengembangan Revolusi Industri 4.0 dalam Berbagai Bidang. Guepedia.
Ghani, A.R.A., Hari, S., & Suyanto. (Ed). (2006). Evaluasi pendidikan: Konsep dan aplikasi. Jakarta: UHAMKA Press.
Gronlund, N.E. (1971). Measurement and evaluation in teaching. (3rd ed). New York: Macmillan publishing.
Mulyana, Y. (2020). Peran Sumber Daya Manusia (SDM)/Generasi Muda Dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0. Prismakom, 16(1), 36-46.
Mulyasa, E. 2008.Menjadi Guru Profesional : Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Phillips, J.J. (1991). Handbook of training evaluation and measurement methods. Houson: Gulf Publishing Company.
Prastikawati, E. F., Wiyaka, W., & Budiman, T. C. S. (2021). Pelatihan Penyusunan Soal Bahasa Inggris Berbasis HOTS bagi Guru Bahasa Inggris SMP. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(1), 47-54.
Ruhaliah, R., Sudaryat, Y., Isnendes, R., & Hendrayana, D. (2020). Pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran “merdeka belajar” bagi guru bahasa sunda di Kabupaten Sukabumi. Dimasatra, 1(1).
Stufflebeam, D. L. (1985). Coping with the point of entry problem in evaluating projects. Studies in educational evaluation, 11(2), 123-129.
Weiss, Carol H. (1972). Evaluation research. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Wholey, J.S., Harty, H.P., & Newcomer, K.E. (1994). Handbook of practical program evaluation. San Fransisco: Jossey-Bass Publishers.
Widana, I. W. (2017). Modul: Penyusunan Soal Higher order Thinking Skills. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses melalui http://bit. ly/2ikfljh pada tanggal, 17.
Worthen, B.R & Sanders, J.R. (2002). Educational Evaluation. Alternative. Approaches and Practical Guidelines. New York & London: Longman. Inc.
DOI: https://doi.org/10.17509/dm.v1i2.39336
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Dimasatra