Pendidikan dan Pelatihan Model Penilaian Keterampilan Berbahasa Sunda Bagi Guru Bahasa Sunda

Usep Kuswari, Dedi Koswara, Dingding Haerudin

Abstract


Dalam implementasi Kurikulum 2013, banyak kendala atau masalah yang dihadapi oleh guru, terutama berkaitan dengan standar penilaian. Guru masih tetap berpola pada sistem penilaian hasil belajar bahasa Sunda berdasarkan teori penilaian secara umum bukan teori penilaian bahasa. Dalam rangka menyelesaikan masalah dan kendala tersebut, telah dihasilkan s penlitian model penilaian keterampilan berbahasa Sunda berbasis literasi, yang menghasilkan sebuah pedoman penilaian pembelajaran bahasa Sunda. Hasil penelitian akan diimplementasikan kepadan guru-guru bahasa Sunda di SMP Kabupaten Bandung Barat yang sekolahnya ditunjuk sebagai sekola  percobaan Kurikulum 2013.  Target dari hasil program pengabdian ini diharapkan para guru bahasa Sunda memiliki kemampuan dan  keterampilan dalam pengembangan dan penyusunan perangkat model penilaian keterampilan berbahasa Sunda berbasis literasi dan otentik. Indikator tersebut didukung oleh adanya peningkatan kemampuan dalam konsep model-model penilaian, perangkat penilaian menyimak, berbicara, membaca, dan menulis sesuai dengan hasil penelitian dan tuntutan standar penilaian.  Hasil akhir dari program pengabdian ini diharapkan guru bidang bahasa dan sastra Sunda memeiliki  kemampuan dan keterampilan dalam (1) menyusun perangkat penilaian berbahasa Sunda; (2) melaksanakan penilaian berbahasa Sunda;  dan (3) melaporkan hasil penilaian kegiatan belajar mengajar.


Full Text:

PDF

References


Bachman, L.F. (1990). Fundamental considerations in language testing. Hong Kong: Oxford University Press.

Bachman, L.F, and A.S. Palmer, 1981a, ‘Basic concerns in test validation’. in Read. J.A.S. (ed.), Directions in Language Testing, SEAMEO Reagional Language Centre. 1981a:41-57

Brown, H.D. (1970). Principles of language learning and teaching. (2nd ed). London: Printice-Hall Inc.

Brown, H.D. (2004). Language assessment: Principle and classroom practices. NewYork: Longman, Pearson Education, Inc.

Canale, M. and M. Swain, 1980, ‘Theorotical basis of communicative approaches to second language teaching and testing’, Applied Linguistics, I: 1-47

Carroll, B.J., 1989, Testing communicative performance: an interim study, Oxford: Pergamon.

Chaplen, E.F. 1970. “Oral examinations, in Centre for Information on Language Testing and Research, Examination Modern Languages. London: CILT and Committee on Research and Development in Modern Languages.

Ghani, A.R.A., Hari, S., & Suyanto. (Ed). (2006). Evaluasi pendidikan: Konsep dan aplikasi. Jakarta: UHAMKA Press.

Johnson, D.W. & Johnson, R.T. (2002). Meaningful assessment: A manageable and cooperative process. Boston: Allyn and Bacon.

Kelly, R., 1978. On the construct validation of comprehension tests: an exercise in applied linguistics, pHD thesis, University of Queensland.

Lynch, B.K. (1996). Language program evaluation: Theory and practice.Cambridge: Cambridge University Press.

Morrow, K.E., 1977, Techniques of evalution for a national syllabus, London: Royal Society of Arts.

Morrow, K.E., 1979. ‘Communicative language testing: revolution or evolution’, in Brumfit, C.J. and K. Johnson (eds.), 1979: 143-58

Nunan, D. (1992). Research methods in language learning. Cambridge: Cambridge University Press.

Oller, J.W., 1979, Language tests at schools, London: Longman.

Rea, PM, 1978. “Assessing Language as Communications”, MALS Journal, New Series No. 3, University og Birmingham.

Stufflebeam, L.D. & Shrinkfield, J. (1985). Systematic evaluation: A self–instructional guide to theory and practice. New York: Kluwer Nijhoff Publishing.




DOI: https://doi.org/10.17509/dm.v4i2.72632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dimasatra



Lisensi Creative Commons

 View My Stats