Integrasi Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan pada Mata Pelajaran Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian

Alifah Rosya Sofiana, Dini Kulsum, Mega Nurmala Safitri

Abstract


Konsep pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD = education for sustainable development) perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum SMK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi ESD dalam pengembangan kurikulum SMK, khususnya penerapannya pada mata pelajaran dasar-dasar agriteknologi pengolahan hasil pertanian. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Kurikulum merdeka memungkinkan setiap satuan pendidikan mengatur proses pembelajaran secara fleksibel. Integrasi konsep ESD dapat dilakukan dengan memberikan materi serta strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan atau capaian pembelajaran mengenai isu-isu global di industri pengolahan hasil pertanian pada mata Pelajaran Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (DAPHP) yang memiliki enam unsur capaian belajar dapat diintegrasikan konsep education for sustainable development.


Keywords


ESD; pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan; SMK Agriteknologi

Full Text:

PDF

References


Indrati, D. A., & Hariadi, P. P. (2016). ESD (Education for Sustainable Development) melalui Pembelajaran Biologi. Prosiding Symbion (Symposium on Biology Education), Prodi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan.

Mochtar, et al. (2014). Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development) di Indonesia Implementasi dan Kisah Sukses. Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No. 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Prabawani, B. (2021). Education for Sustainable Development: Pembentukan Karakter dan Perilaku Berkelanjutan. Yogyakarta: Penerbit Arti Bumi Intaran.

Salsabila, H. (2021). Analisis Implementasi Nilai Education for Sustainable Development pada sebuah Sekolah Adiwiyata di Jakarta Barat. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Sulfemi, W. B. (2019). Hubungan Kurikulum 2013 Dengan Motivasi Belajar Peserta Didik Di SMK Pelita Ciampea. Jurnal Ilmiah Edutecno, 17(2): 1-12.

Sustainable Development Goals (SDGs). Diakses dari https://www.sdg2030indonesia.org/ pada tanggal 18 Mei 2022.

Sistem Informasi Kurikulum Nasional Pusat Kurikulum dan Pembelajaran. (2022). Diakses dari https://kurikulum.kemdikbud.go.id pada tanggal 19 Mei 2022.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Widyati, I. (2013). Relevansi Kurikulum SMK Berbasis Industri Kreatif dengan Metode Extrapolation and The Econometric Approach. Jurnal INVOTEC, 9(1): 29-42.




DOI: https://doi.org/10.17509/edufortech.v7i1.48366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats>