SHADOW TEACHER FOR SPECIAL NEEDS STUDENTS: CASE STUDY CLASS VI TAMAN MUDA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA

Maratul Qiftiyah, Wina Calista

Abstract


This research is to describe the shadow teacher for students with special needs at Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta Elementary School. This type of research is qualitative research. This is a qualitative descriptive study which produces descriptive data in the form of words based on detailed and in-depth field research. The subject of this study was the shadow teacher in class VI. Data collection techniques using observation and interviews. As for the data analysis which is done which includes: data reduction, data presentation, and concluding. Based on the results of the study it can be concluded that the shadow teacher who accompanies students with special needs (mild intellectual impairment) in class VI is doing an authoritarian accompaniment. The mentoring makes students experience pressure when learning, it is not uncommon for students to cry, and leave the classroom when learning. Also, the shadow teacher's actions disturb other students. That is what some parents in class IV agreed not to involve shadow teachers in the learning process in class.

Keywords


shadow teacher, with special needs.

Full Text:

PDF

References


Ajuwon, Paul M. (2012). General Education Pre-Service Teachers Perceptions of Including Students with Disabilities in Their Classrooms. Iternational Journal of Special Education, 27 (3), 100-107.

Alimin, Zaenal. (2011). Model Pembelajaran Anak Tunagrahita (Intellectual Disability) Melalui Pendekatan Konseling (Penelitian Tindakan Kolaboratif dalam Upaya mengembangkan Anak Tunagrahita Mencapai Perkembangan Optimum). Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus, 10 (2), 165-175.

AM, Juhri, Satrio Budi Wibowo, dan Syutharidho. (2016). Pengembangan Model Lesson Study untuk Sekolah Inklusi SMP Negeri di Kota Metro. Jurnal Lentera Pendidikan, LPPM UM METRO, 1 (1), 1-15.

Berry, R.A.W. (2006). Inclusion, Power and Community: Teachers and Student Interpret The Language of Community in an Inclusion Classroom. American Educational Research Journal, 489-529.

Elisa dan Syafrida. (2013). Sikap Guru Terhadap Pendidikan Inklusif ditinjau dari Faktor Pembentuk Sikap. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Faizah, Nur Mima. (2018). Motivasi Pengabdian Shadow Teacher sebagai Pendidik di SD Muhammadiyah 16 Surabaya Perspektif Etika Deontologi dan Teleologi. Surabaya: Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Hasil Observasi pada Pembelajaran Matematika di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta Kelas VI, pada Tanggal 27 Agustus 2019, Pukul 07:37 WIB.

Hasil Wawancara dengan Azali Rahmadani Dewi Safitri selaku Siswa Reguler Kelas VI di SD Taman Muda Ibu Pawiayatan Yogyakarta, pada tanggal 27 Agustus 2019, Pukul 12:30 WIB di depan Ruang Kepala Sekolah.

Hasil Wawancara dengan Nyi Dr. Sri Rejeki selaku Guru Pendamping Inklusif (GPK) di SD Taman Muda Ibu Pawiayatan Yogyakarta, pada Tanggal 02 Agustus 2019, Pukul 09:40 WIB di Ruang TU.

Hasil Wawancara dengan Nyi Izzatun Nada selaku Pamong Kelas VI di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta, pada Tanggal 27 Agustus 2019, pukul 12:30 WIB di depan Ruang Kepala Sekolah.

Iskandar, Rossi, Febrianti Yuli Satriyani, dan Robiatul Munajah. (2012). Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Negeri Lebak Bulus 06 Pagi DKI Jakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Ilmu Keguruan dan Pendidkan, 21-31.

Manansala, Maryola A. dan Edilberto I. Dizon. (2008). Shadow Teaching Scheme for Children with Autism and Attention Deficit-Hyperactivity Disorder in Regular Schools. Education Quarterly, 66 (1), 34-49.

Mangunsong, Frieda. (2011). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Penerbit LPSP3 UI.

Mastuti, Devi. (2014). Kesiapan Taman Kanak-Kanak dalam Penyelenggaraan Kelas Inklusi dilihat Program Kegiatan Pembelajaran. Journal of Early Childhood Education Papers, 3 (1), 1-8.

Milawati, Winda Wahyu. (2017). Strategi Guru Pendamping Khusus dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus di Pelayanan Inklusi (Studi Kasus SDN Sumbersari 1 Kota Malang). Malang: Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Miles, Metthew B, A, et al. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook. Third Edition. United State of America: Stage Publications, Inc.

Moleong, Lexy J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasir, Abd, Indah Winarni, dan Retno Lestari. (2018). The Experience of Shadow Teachers in Helping Children WTH Special Needs in Telogo Patut Elementary School I Gresik. Jurnal Ilmu Keperawatan, 6 (1), 1-9.

Nugroho, Agung dan Lia Mareza. (2016). Model dan Strategi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Pendidikan Inklusi. Jurnal Pendidikan Dasar PerKhasa, 2 (2), 145-156.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif (Pensif) bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.

Prastiyono. (2013). Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif (Studi di Sekolah Galuh Handayani Surabaya). Jurnal Administrasi Publik, 11 (1), 117–128.

Pratiwi, Ratih Putri dan Afin Murtiningsih. (2013). Kiat Sukses Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.

Rahayu, Tri. (2017). Burnout dan Coping Stress pada Guru Pendamping (Shadow Teacher) Anak Berkebutuhan Khusus yang Sedang Mengerjakan Skripsi. PSIKOBORNEO, 5 (2), 290-300.

Rahmaniar, Fannisa Aulia. (2016). Tugas Guru Pendamping Khusus (GPK) dalam Memberikan Pelayanan Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif SD Negeri Giwangan Yogyakarta. Jurnal Widia Ortodidaktika, 5 (12), 1252-1263.

Sari, Melisa Wahyu Fandyan dan Tities Hijratur Rahmah. (2018). Pengaruh Kompetensi Guru Shadow Terhadap Indikator Penilaian pada Sekolah Inklusi MI Terpadu Ar-Roihan. Proceedings of The ICECRS, 1 (3), 143-154.

Skjorten, D. Miriam. (2001). Education-Special Needs Education An Intoduction. Oslo: Unfub Forlag.

Smith, J. David. (2012). Sekolah Inklusif. Bandung: Nuansa.

Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sulaksono, Aditya. (2007). Gambaran Burn Out pada Guru Pendamping Anak Autis di Sekolah Dasar Negeri 04 Pagi Jakarta Timur : SD Penyelenggara Pendidikan Inklusi. Jakarta: Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Umroh, Ida Latifatul. (2019). Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak Sejak Dini Secara Islami di Era Milenial 4.0. TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 2 (2), 208-225.

Wardah, Erika Yunia. (2019). Peranan Guru Pembimbing Khusus Lulusan Non-Pendidikan Luar Biasa (PLB) Terhadap Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi Kabupaten Lumajang. Jurnal Pendidikan Inklusi, 2 (2), 93-108.

Wardani, Egi Septa, Sowiyah, dan Alben Ambarita. (2018). Kinerja Guru Pendamping Khusus SD Inklusi, Jurnal Manajemen Mutu Pendidikan, 6 (1), 1-13.

Yasa, Rawdhah Binti & Julianto. (2017). Evaluasi Penerapan Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar di Kota Madya Banda Aceh dan Kabupaten Pidie. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 3 (2), 120-135.

Yuwono, Joko. (2007). Pendidikan Inklusif. Bahan Ajar: Atmajaya.

Zakia, Dieni Laylatul. (2015). Guru Pembimbing Khusus (GPK): Pilar Pendidikan Inklusi. Artikel dipresentasikan di Universitas Sebelas Maret dan ISPI Wilayah Jawa Tengah.




DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v13i1.26273

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru

 

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar

Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru

and

HDPGSDI

Creative Commons Attribution ShareAlike license icon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats