MODEL COMMUNICATION GAME DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JEPANG

Abstract

Bagi mahasiswa pembelajar bahasa Jepang, berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai. Dalam pembelajaran bahasa Jepang tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan dalam menguasai keterampilan berbicara. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai tata bahasa Jepang yang baik, pelafalan yang belum tepat, minimnya penguasaan kosakata dll. Karena itu diperlukan sebuah model pembelajaran untuk membantu meningkatkan penguasaan keterampilan berbicara tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berbicara pembelajar dikelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah diterapkannya model communication game dengan menggunakan media poster dan mengetahui perbedaanya. Selain itu, untuk mengetahui pula tanggapan pembelajar mengenai model communication game menggunakan media poster ini. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni dengan menggunakan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah 12 mahasiswa tingkat tiga departemen pendidikan bahasa Jepang UPI. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan tes dan angket. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai t_hitung Lebih besar dibandingkan dengan t_tabel (pada taraf signifikan 5%) maka terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kemampuan berbicara bahasa Jepang pembelajar yang menggunakan model communication game dengan media poster dengan pembelajar yang tidak menggunakan model pembelajaran tersebut. Berdasarkan hasil analisis angket dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan postif mengenai model communication game menggunakan media poster dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jepang.

For Japanese college students, speaking skill is one of language skills that must be mastered. In Japanese learning many students have difficulty in mastering speaking skill. This problem occured due to lack of knowledge about Japanese grammar, pronounce a word incorrectly, leak of vocabulary, ect. Therefore, learning model is important to improve mastery of speaking skill. The purposes of this research are to describe students’s Japanese speaking skill ability in both of experiment class and control class before and after communication game model using poster applied. Furthermore, to know students’s opinions about communication game model using poster. The method used in this research is true experiment using one group pretest-posttest design. The sample of this research are 12 third year college students of Japanese education department UPI. The data of this research are collected using test and questionnaire. From the analysis which has been done, it can be concluded tcount is higher than ttable (at 5% of significant standard) then there is significant differences between students’s Japanese skill ability who using communication game model and students who didn’t using the model. Based on questionnaire analysis, it can be concluded most of respondents give positive response toward communication game model using poster for improving Japanese speaking skill.