Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini

Rani Nibras Idham

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal anak usia dini di Kecamatan Rajabasa. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 121 guru, dengan sampel penelitian 54 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kategorisasi strategi guru dalam mengembangan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini yaitu aspek pengembangan kerja sama dalam kategori cukup (42,5%), aspek pengembangan empati dalam kategori cukup (40,7%), dan aspek pengembangan interaksi sosial (31,4%). Strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak usia dini adalah guru membiasakan anak bergabung dalam permainan kelompok dan membiasakan  anak memimpin kelompok, membiasakan anak peduli dengan teman, membiasakan anak tenggang rasa dengan teman, dan membiasakan anak pengertian dengan teman, membiasakan anak berperilaku sopan santun dengan orang lain, membiasakan anak menceritakan yang dirasakan maupun dialami, dan guru membiasakan anak percaya diri berkomunikasi dengan teman.

Keywords


strategi guru, kecerdasan interpersonal

Full Text:

PDF

References


Abdullah, H. (2013). Pengaruh kompetensi pedagogik dan kompetensi kepribadian terhadap kinerja dosen fakultas teknik UNNES. Food Science and Culinary Education Journal, 2(1), 1-12.

Agustin, Inten, Permatasari, dan Mulyani. (2021). Strategi guru paud dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal anak usia dini di saat belajar dari rumah. Jurnal Pendidikan anak usia dini, 5(2), 1997-2007.

Ali, N. (2014). Supervisi pembelajaran kepala madrasah dalam pelaksanaan kurikulum 2013 dengan multiple intellegences dan emotional intelligence pada Madrasah Ibtidaiyah. Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 7(1), 20.

Aprinawati, I. (2017). Penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 72-85.

Arrosikh, A., & Fitriani, R. (2021). Korelasi Kecerdasan Interpersonal Dengan Hasil Belajar Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial (Ips) Siswa Kelas V Mi Nurul Qur’an Pagutan. El Midad: Jurnal Jurusan PGMI, 13(1), 28-40.

Aubakirova, R., Bekmagambetova, R., Belgibayeva, G., Belenko, O. G., Anatolyevna, K. A., Vitalevna, M. E., & Sultanova, N. (2022). Technologization of the pedagogical process in preschool educational institutions. World Journal on Educational Technology: Current Issues, 14(2), 438-455.

Bali, M. M. E. I. (2017). Model interaksi sosial dalam mengelaborasi keterampilan sosial. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 4(2), 211-227.

Fatmawati, E. (2020). Kerjasama orang tua dan guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. IBTIDA', 1(2), 135-150.

Fauziddin, M., & Mufarizuddin, M. (2018). Useful of clap hand games for optimalize cogtivite aspects in early childhood education. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 162-172.

Głoskowska-Sołdatow, M. (2022). Motivation to learn in younger school-age students from the teacher's perspective: (Un)conscious ignorance versus in-depth pedagogical reflection. Problemy Opiekuńczo-Wychowawcze, 608(3), 76-87.

Juniarti, F., Jumiatin, D., & Ariyanto, A. A. (2019). Mengembangkan kecerdasan interpersonal melalui metode bermain peran pada anak usia dini di RA Al Hidayah Bandung. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif),1(5), 1.

Handini, N. S. D. (2020). Studi kasus sikap empati anak kelompok B di TK Muslimat NU 14 Nurul Huda Karangduren. JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini), 1(2), 107-122.

Hidayat, F. K., & Wahyuni, S. N. (2019). Pendeteksian minat dan bakat menggunakan metode RIASEC. Indonesian Journal of Business Intelligence (IJUBI), 2(1), 32-39.

Infurna. (2020). What makes a great preschool teacher? Best practice and classroom quality in an urban early childhood setting. International Electronic Journal of Elementary Education, 13(2), 227–239.

Istiana, Y. (2017). Konsep-konsep dasar pendidikan anak usia dini. DIDAKTIKA: Jurnal Pemikiran Pendidikan, 20(2), 90-98.

Khotimah, N., Riyanto, Y., & Bachri, B. (2022). Implementation of blended learning to improve motivation and learning outcomes of pre-service early childhood teachers. Journal of Educational and Social Research, 12(5), 263.

Maitrianti, C. (2021). Hubungan antara kecerdasan intrapersonal dengan kecerdasan emosional. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 11(2), 291-305.

Mira, Ali, & Halida. (2017). Strategi guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal anak usia dini. Journal of Equatorial Education and Learning, 4(9), 1-15.

Mulinda, R., & Conia, P. D. D. (2020). Efektivitas bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan empati siswa. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 31-41.

Mulyono, E. (2021). Pendidikan akhlak dalam upaya membina kepribadian siswa. Indonesian Journal of Instructional Technology, 2(1), 67-82.

Munadlir, A. (2016). Strategi sekolah dalam pendidikan multikultural. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Ahmad Dahlan, 2(2), 114-130.

Noor, S., Tajik, O., & Golzar, J. (2022). Simple random sampling. International Journal of Education & Language Studies, 1(2), 78-82.

Nugraha, D., Apriliya, S., & Veronicha, R. K. (2017). Kemampuan empati anak usia dini. Jurnal PAUD Agapedia, 1(1), 30-39.

Nurlatifah, I., & Andini, R. (2022). Pengembangan kemampuan interaksi sosial dengan teman sebaya anak usia dini melalui konseling transactional analysis. Al-Akhbar: Jurnal Ilmiah Keislaman, 8(1), 10–14.

Oviyanti, F. (2017). Urgensi kecerdasan interpersonal bagi guru. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 75-97.

Pebriana. (2017). analisis penggunaan gadget terhadap kemampuan interaksi sosial pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usai Dini, 1(1) 1-11.

Phillips, H. (2010). Multiple intelligences: theory and application. Perspectives In Learning, 11(1), 4.

Rahmawati, I. (2015). Optimalisasi perkembangan sosial pada anak usia pra-sekolah dengan terapi bermain associative play menggunakan bola di TK Aisyiyah Prajurit Kulon Mojokerto. Jurnal Akademika Husada, 1(2), 26.

Rani, K., & Jauhari, M. N. (2018). Keterlibatan orangtua dalam penanganan anak berkebutuhan khusus. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(1), 55-64.

Rukiyati, R., Sutarini, Y. C. N., & Priyoyuwono, P. (2014). Penanaman nilai karakter tanggung jawab dan kerja sama terintegrasi dalam perkuliahan ilmu pendidikan. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2), 123-135.

Salovey, P., & Mayer, J. D. (1990). Emotional intelligence. Imagination, cognition and personality, 9(3), 185-211.

Salsabilla, S., & Zafi, A. A. (2020). Kecerdasan interpersonal peserta didik sekolah dasar. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 7(1), 35-42.

Sary, E. (2018). Relationship of parenting with child interpersonal intelligence in Wonokerto Village, Lumajang Regency. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 137– 142.

Syahfitri, D., Anggeraini, D., & Akhadi, E. F. (2022). Gurunya manusia menjadikan semua anak istimewa semua anak juara. Fusion: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 52-57.

Tatminingsih, S. (2019). Kemampuan sosial emosional anak usia dini di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 484–493.

Tinambunan, D., Agniaty, N., & Ekayuni, Y. (2021,). Persoalan perkembangan dan kesehatan mental anak usia 6-12 tahun pada masa pandemi COVID-19: Analisis hasil-hasil penelitian lintas budaya. In Unusia Conference 1(1), 13-28.

Wulandari, Rosidah, & Maryani. (2017). Meningkatkan kemampuan berempati anak usia 5-6 tahun melalui cooperative learning. Jurnal ilmiah Pendidikan dan tenaga Pendidikan non formal, 12 (2), 163-169.

Yaqin, A. (2021). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi empati peserta didik dan metode pengembangannya. Tarbiya Islamia: Jurnal Pendidikan dan Keislaman, 11(1), 1-10.

Zahro, L. (2019). Pengaruh kegiatan drumband terhadap aspek nilai agama dan moral pada anak usia 5-6 tahun Di RA Islamiyah Kuniran. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 166-176.

Zakiyyah, D., Suswandari, M., & Khayati, N. (2022). Penerapan ice breaking pada proses belajar guna meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Sugihan 03. Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa), 2(1), 73-85.




DOI: https://doi.org/10.17509/edukids.v20i2.59259

Copyright (c) 2023 Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.