PROMOSI BERBASIS EMOTIONAL BRANDING PADA PERPUSTAKAAN KINERUKU

Anah Rohanah, Susanti Agustina

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya promosi perpustakaan berbasis emosi yang ditandai dengan munculnya konsep perpustakaan kolaborasi kafe atau book shoop di Indonesia. Konsep perpustakaan perlu dikemas secara kreatif maupun inovatif untuk menghilangkan citra kaku dan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran bagi perpustakaan lain mengenai konsep EB sebagai salah satu strategi promosi. Penelitian ini menggunakan metode studi eksploratif melalui teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara, observasi dan studi dokumentasi dengan penentuan sampel berdasarkan insidental sampling. Hasil temuan mengungkapkan bahwa Perpustakaan Kineruku mengusung konsep homey. Konsep ini didesain menyerupai rumah, di mana pemustaka dapat memanfaatkan layanan perpustakaan, layanan kafetaria serta layanan toko. Pengalaman emosional pemustaka dapat diperoleh dari pengalaman pancaindra (visual, raba, aroma, bunyi dan rasa) yang pada dasarnya harus memenuhi kategori untuk penyegaran badan dengan tersedianya konsumsi, penyegaran pikiran dengan tersedianya sumber informasi dan penyegaran jiwa dengan tersedianya hiburan. Ketiga kategori kebutuhan emosi tersebut sederhananya sudah dipenuhi Kineruku.


Keywords


Emotional Branding, promosi, Perpustakaan Kineruku, Perpustakaan Kafe

Full Text:

PDF

References


Amanah, . (2011). Pengaruh Promosi dan Brand Image (Citra Produk) terhadap Loyalitas Pembelian Produk Pepsodent di Ramayana Plaza, Jalan Aksara, Medan. Jurnal Keuangan & Bisnis, 3(3), 221-233.

Devina, R. Dkk. (2015). Analisa Pengembangan Strategi Emotional Branding dalam Membangun Loyalitas Konsumen Garuda Indonesia Airlliner. Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa, Vol. 3 (1), 380-396.

Eka, S. (2015). Jenis Perpustakaan: Desain Interior 'C2O Library.CineMatheque.Cafe' Surabaya Sebagai Sarana Edukasi Dan Hiburan Dengan Konsep Post Modern.

Gitosudarmo, I. (2008). Manajemen Strategis.Yogyakarta: BPFE.

Gobe, M. (2010). Emotional Branding: Paradigma Baru untuk Menghubungkan Merek dengan Pelanggan. Jakarta: Erlangga.

Indah, I. Dkk. (2011). Pembuatan Website Sebagai Sarana Promosi Produk Kelompok Pidra Desa Gawang Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan. Journal Speed, 3(4), 30-33. Doi:

http://dx.doi.org/10.3112/speed.v3i4.1155

Jamwal, M & Soodan, V. (2014). Emotional Branding as Tool For Dissonance Reduction: A Strategy For Competitive Advantage. International Monthly Refereed. Journal of Research In Management & Technology, Vol. 3, 25-32.

KBBI. (2018). Pengertian Emosi. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke Lima. [Offline].

Kineruku. (2017). About Us.: https://kineruku.com/about/.

Komariah, N., & Saepudin, E. (2016). Emotional Branding sebagai Upaya Pengembangan Kualitas Layanan Perpustakaan untuk Meningkatkan Penggunaan Perpustakaan. Record and Library Journal, Vol. 2(2), 188-197.

Lupiyoadi, R & Hamdani, A. (2009). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.

Mujiyana, I. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Via Internet Pada Toko Online. Jurnal Teknik Industri, 8(3), 143-152. Doi: https://doi.org/10.12777/jati.8.3.143-152

Stoeva, M. (2017). Emotional Branding Online. [Thesis]. Helsinki Metropolia University of Applied Sciences, Finland. [Online].

Susanti, E. & Budiono (2014). Desain Interior Perpustakaan sebagai Sarana Edukasi dan Hiburan dengan Konsep Post Modern. Jurnal Sains dan Seni Pomits, Vol. 3(1), 2337-3520

Pratama, . (2016). Analisis Faktor Suistainable Tourism Pada Kota Bandung. (Skripsi). Universitas Telkom, Bandung.

Putri, M. (2014). Promosi Perpustakaan Rimba Baca.

Sari, P & Jamil, B. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Anggota Perpustakaan Kota Medan. Jurnal Publikauma, 4(2), 1-15. Doi: http://dx.doi.org/10.31289/publika.v4i1.881.

Sari, Y. A. (2015). Budaya Dan Pola Hidup Group Band Indie (Studi Etnografi Komunikasi Pada Grupu Band Indie Goodbye High School. (Skripsi). Universitas Telkom, Bandung.

Sugara, S., Rusmono, D., & Agustina, S. (2016). Alive Library as a Brand Positioning in School Library Bina Persada. Jurnal Edulib, 6(1), 82-104. Doi:

http://dx.doi.org/10.17509/edulib.v6i1.5005.

Sugianto, G & Mustamu, R.H. (2013). Strategi Bersaing pada Perusahaan Kopi. Jurnal Agora, 1(3).

Sugiyono. (2012). Memehami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Tambunan, K. (2013). Kajian Perpustakaan Khusus dan Sumber Informasi di Indonesia. Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 34(1), 29-46.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 43. (2007). Tentang Perpustakaan.

Wahjono, S. I. (2010). Bisnis Modern. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wibowo, S.S., Komariah, N., K, N. (2014). Strategi Promosi Perpustakaan Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 2(1), 1-7.

Wijanarka, Y., Suryoko, S., & Widiartanto. (2015). Pengaruh Emotional Branding Sn experiental Marketing Terhadap Loyalitas Merek eiger Adventure Melalui Brand Trust dan Kepuasan Pelanggan Sebagai variabel Intervening (Studi Kasus Pada Eiger Adventure Store Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 4(2), 1-12.




DOI: https://doi.org/10.17509/edulib.v8i2.13552

DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/edulib.v8i2.13552.g8130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Edulib

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.