PEMANFAATAN BEKUPON BUKU DALAM MENINGKATKAN TINGKAT LITERASI DI MASYARAKAT GENTENG CANDIREJO SURABAYA

Dessy Harisanty, Esti Putri Anugrah, Muzdalifah Nur Rahmah, Khoirotun Layyinah, Siti Aisyah Nur Rohmawati

Abstract


Literasi pada dasarnya merupakan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, ataupun memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari yang seharusnya sudah melekat pada setiap individu yang hidup dalam era keterbukaan informasi ini. Pada realitanya yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia khususnya, masih banyak masyarakat yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal tersebut juga didukung oleh penelitian-penelitian Internasional yang membandingkan tingkat literasi beberapa negara dan menyatakan bahwa Indonesia termasuk dalam negara yang memiliki tingkat literasi yang rendah. Dengan adanya fenomena tersebut pemerintah berusaha untuk mengejar ketertinggalannya dalam bidang literasi dengan berbagai program seperti Taman Bacaan Masyarakat. Salah satu Taman Bacaan Masyarakat yang memiliki keunikan adalah Taman Bacaan Masyarakat Genteng Candirejo. Taman Bacaan Masyarakat Genteng Candirejo merupakan satu-satunya TBM yang memiliki program Bekupon buku. Bagaimana pemanfaatan dari bekupon buku merupakan hal yang ingin kami temukan dalam penelitian ini. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat pengguna bekupon buku di Genteng Candirejo. Hasil temuan dari penelitian ini adalah dengan adanya bekupon buku, masyarakat sekitar Genteng Candirejo tergolong dalam tipe masyarakat yang mampu menggunakan informasi dan dapat menerapkan informasi yang telah diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya bekupon buku membawa pengaruh positif terhadap kemampuan literasi masyarakat Genteng Candirejo walaupun tidak terlalu signifikan terlihat dalam upaya peningkatan literasi bangsa Indonesia.


Keywords


Bekupon Buku; Literasi; Pemanfaatan

Full Text:

PDF

References


Atmaji, A. D. (2014). Pengaruh motivasi, intensitas dan minat penggunaan komputersebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas X. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Budaya, K. P. (2016). Data Statistik : Jumlah TBM di Jawa.

Bugin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Chettri, K. (2013). Reading Habits - An Overview. IOSR Journal of Humanities and Social Science (IOSR-JHSS) , vol 14.

DPPM. (2014). Buku Petunjuk Teknis : Penguatan Taman Bacaan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pembinaan dan Pendidikan Masyarakat.

Fahriyah, & Damayanti, A. (2017). Pengembangan Metode Pemanfaatan Tbm terhadap Literasi Informasi Pengguna di Enam TBM Kelurahan Sambikerep Kota Surabaya. Record and Library Journal , 3 (1), 85-96.

Gong, G. A., & Irkhan, A. M. (2012). Gempa Literasi : Dari Kampung Untuk Nusantara.

Koentjaraningrat. (1983). Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Lowenberg, P. (2000). (UNESCO 1999) (1 ed.).

Rahim, F. (2005). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Saepudin, E. (2015). Tingkat Budaya Membaca Masyarakat (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Kabupaten Bandung). Jurnal kajian informasi & perpustakaan, 3(2), 271-282.

Saracevic, T., & Kantor, P. (1997). Studying the Value of Library and Information Services.

Singarimbun, M., & Effendi, S. (1995). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Suherman. (2009). Perpustakaan Sebagai Jantung Sekolah: Referensi Pengelola Perpustakaan Sekolah. Bandung: MSPublishing.

Sutarno. (2003). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Buku Obor.

Miller, J., & McKenna, M. (2016). World’s most literate nations. Central Connecticut State University.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2002 tentang Sistem Pendidikan Nasional "Budaya Baca Orang Indonesia Masih Rendah". (t.thn.).

Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 49. (t.thn.).

UNESCO. (2006). The Making of Literate Societies. For All Global Monitoring Report.

Organisation for Economic Co-operation and Development. (2016). PISA 2015: Results in focus. PISA.

Warsihna, J. (2016). Meningkatkan literasi membaca dan menulis dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kwangsan, 4(2), 67-80.

Winoto, Y. (2019). STUDI TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DESA (PUSDES) DAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM). Edulib, 9(1), 79-94.

Yanto, A., Anwar, R. K., & Elnovani, L. (2017). Literasi Informasi di TBM Pengelolaan Lingkungan Cibungur. Record And Library Journal , 3 (2), 189-200.

Yilmaz, A. (2009). Public Policies and Public Library-Emergent Literacy Relationship in the USA. Bilgi Dünyası , 10 (1), 109-128.




DOI: https://doi.org/10.17509/edulib.v10i1.22055

DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/edulib.v10i1.22055.g20104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Edulib

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.