PERAN PROGRAM ‘PECANDU BUKU BERSILA’ DALAM MENUMBUHKAN KEGEMARAN MEMBACA GENERASI MUDA (Studi Korelasional pada Komunitas Pecandu Buku Bandung)

Eva Nurfalah, Riche Cynhtia Johan, Hana Silvana

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data Laporan Bank Dunia Nomor 16369-IND, dan studi IEA (International Association for the Evaluation of Education Achievement) di Asia Timur yang menyatakan bahwa kondisi kegemaran membaca anak muda Indonesia masih dinilai rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Sedangkan pemerintah melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah berupaya mewujudkan peningkatan minat dan budaya baca masyarakat dengan menyusun suatu pedoman lengkap yaitu ‘Grand Design Pembudayaan Kegemaran Membaca’, ditambah keberadaan komunitas penggiat literasi yang semakin berkembang ditengah-tengah masyarakat. Permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah apakah program Pecandu Buku Bersila sebagai salah satu program rutin Komunitas Pecandu Buku memiliki peran dalam menumbuhkan kegemaran membaca generasi muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah program Pecandu Buku Bersila berperan dalam menumbuhkan kegemaran membaca generasi muda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta program Pecandu Buku Bersila yang dilaksanakan oleh Komunitas Pecandu Buku Bandung, dengan sampel 75 orang yang dihitung berdasarkan rumus Slovin dengan metode Sampling Incidental. Metode penelitian yang digunakan adalah Korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tertutup dengan skala Guttman, kemudian pengolahan datanya dihitung menggunakan rumus korelasi Perason Product Moment. Berdasarkan hasil uji korelasional didapatkan data sebesar 0,443, yang berarti bahwa program Pecandu Buku Bersila memiliki peran yang cukup kuat dalam menumbuhkan kegemaran membaca generasi muda.

Full Text:

PDF

References


Afandi., Junanto, T., & Afriani, R. (2016). "Implementasi Digital-Age Literacy dalam Pendidikan Abad 21 di Indonesia". Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) (hlm. 113-120). [Online]. Diakses dari: www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.p hp/snps/article/download/9820/72 55

IKAPI. (2016). 4 Hal Yang Buat Jepang Punya Budaya Membaca. [Online]. Diakses dari: http://www.ikapi.org/berita1/news/item/172-4-hal-yang-buat-jepang-punya-budaya-membaca

KBBI. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Diakses dari: kbbi.web.id/gemar

Murniaty. (2013). Pengembangan Minat Baca Masyarakat: Upaya Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Desa dalam Mengembangkan Minat Baca Masyarakat Penggunanya. Disampaikan pada Diskusi dan Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Desa/Kelurahan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Tarutung, Sumatera Utara. [Online]. Diakses dari: http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/39888/PENGEMBANGAN%20MINAT%20BACA.pdf

Raharso, S. & Tjahjawati, S. S. (2016). Organisasi Berbasis Pengetahuan Melalui Knowledge Sharing. Bandung: Alfabeta.

Septiana, R. I. (2007). Perkembangan Perpustakaan Berbasis Komunitas: Studi Kasus pada Rumah Cahaya, Melati Taman Baca dan Kedai Baca Sanggar Barudak. (Skripsi). Program Sarjana, Universitas Indonesia, Depok.

Setiawan, A., dkk. (2014). Grand Design Pembudayaan Kegemaran Membaca. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.

Sutarno. (2006). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.

Sutarno. (2008). Membina Perpustakaan Desa. Jakarta: Sagung Seto.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.