HUBUNGAN ANTARA KETERSEDIAAN FASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT KUNJUNG SISWA KE PERPUSTAKAAN PADA PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 15 BANDUNG
Abstract
perpustakaan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung; untuk memperoleh gambaran apakah terdapat hubungan antara ketersediaan perlengkapan perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung; untuk
memperoleh gambaran apakah terdapat hubungan antara ketersediaan peralatan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode deskriptif dengan studi korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Pengolahan data menggunakan korelasi Perason Product Moment. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan sampel berjumlah 135. Hasil penelitian menunjukkan: terdapat hubungan kuat antara ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung dengan
koefisien korelasi 0.671; terdapat hubungan sedang antara ketersediaan gedung/ruangan perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung dengan koefisien korelasi 0.498; terdapat hubungan sedang antara perlengkapan
perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung dengan koefisien korelasi 0.437; terdapat hubungan sedang antara peralatan perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan pada Perpustakaan SMP Negeri
15 Bandung dengan koefisien korelasi 0.431. Saran pada penelitian ini adalah setiap perpustakaan harus memperhatikan fasilitas perpustakaan karena fasilitas merupakan salah satu faktor yang menimbulkan minat kunjung siswa ke perpustakaan.
Full Text:
PDFReferences
Achmad, dkk. (2012). Layanan cinta: perwujudan layanan prima perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto.
Emawati, E. (1998). Pelayanan prima sebagai strategi pemasaran jasa dokumentasi, informasi, dan perpustakaan.PDII-LIPI: BACA, 23 (4), hlm. 41-42.
Hermawan, R. & Zen, Z. (2010).Etika kepustakawanan: suatu
pendekatan terhadap kode etik pustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto.
Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen pemasaran jasa. Jakarta: Salemba
Empat.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (2012). Keputusan
menteri tenaga kerja dan transmigrasi republik indonesia nomor 83 tahun 2012 tentang penetapan rancangan standar kompetensi kerja nasional indonesia sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya bidang perpustakaan menjadi standar kompetensi kerja nasional Indonesia. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
Rosalin, E. (2008). Pemanfaatan perpustakaan dan sumber
informasi. Bandung: Karsa Mandiri Persada.
Sugiyono (2012).Metode penelitian kuantitatif kalitatif dan r&d.
Bandung: Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.