DESAIN KURIKULUM PELATIHAN KOMPETENSI TEKNIS GENERIK JABATAN PELAKSANA DENGAN PENDEKATAN BLENDED LEARNING DI PUSDIKLAT KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

Weni Kurniawati, Asep Herry Hernawan

Abstract


This research was conducted in an effort to increase the generic technical competence of executive positions with a blended learning approach at the BKKBN. The research method used in this research is Design and Development (D&D) which was developed by Richey & Klein through three stages, namely: needs analysis, design and development and evaluation. The research data were obtained through documentation studies, interviews, literature studies and expert assessments. The results of the research are in the form of product training curriculum designs and e-learning learning designs. The results of this study obtained the following information: First, there is a need for training based on the results of a task analysis to fill the generic technical competency gap that occurs in implementing positions at BKKBN. Second, the design of this training curriculum is based on curriculum components, namely the determination of objectives is described through competency standards, basic competencies and competency indicators. Determination of the material refers to the competency indicators that must be achieved by the participants. Learning strategies are applied through blended learning or a combination of e-learning and face-to-face learning. Evaluation to measure the achievement of learning outcomes of trainees through academic evaluation, evaluation of attitudes and behavior and evaluation of performance. Third, the expert assessment on the design of the training curriculum was carried out by curriculum experts and design experts with the results of the assessment being suitable for use in training after being revised according to suggestions. While the results of the feasibility test conducted by the user, namely the KKB Education and Training Center concluded that this curriculum design could be used as a reference in training.


Penelitian ini dilakukan dalam rangka upaya peningkatan kompetensi teknis generik jabatan pelaksana dengan pendekatan blended learning di BKKBN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desain dan Pengembangan (D&D) yang dikembangkan Richey & Klein melalui tiga tahapan, yaitu: analisis kebutuhan, desain dan pengembangan serta evaluasi. Data penelitian ini diperoleh melalui studi dokumentasi, wawancara, studi literatur serta penilaian ahli. Hasil penelitian berupa produk desain kurikulum pelatihan dan desain pembelajaran e-learning. Hasil dari penelitian ini diperoleh informasi sebagai berikut: Pertama, adanya kebutuhan pelatihan berdasarkan hasil task analysis untuk mengisi gap kompetensi teknis generik yang terjadi pada jabatan pelaksana di BKKBN. Kedua, desain kurikulum pelatihan ini disusun berdasarkan komponen kurikulum yaitu penentuan tujuan dijabarkan melalui standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator kompetensi. Penentuan materi mengacu pada indikator kompetensi yang harus dicapai oleh peserta. Strategi pembelajaran yang diterapkan melalui blended learning atau perpaduan pembelajaran e-learning dan tatap muka. Evaluasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta pelatihan melalui evaluasi akademik, evaluasi sikap dan perilaku serta evaluasi unjuk kinerja. Ketiga, penilaian ahli pada desain kurikulum pelatihan ini dilakukan oleh ahli kurikulum dan ahli desain dengan hasil penilaian layak untuk digunakan dalam pelatihan setelah direvisi sesuai dengan saran. Sedangkan hasil uji kelayakan yang dilakukan oleh user yaitu Pusdiklat KKB menyimpulkan bahwa desain kurikulum ini bisa digunakan sebagai acuan dalam pelatihan.


Keywords


Desain Kurikulum Pelatihan, Pelatihan Teknis, Kompetensi Teknis Generik, Blended Learning

Full Text:

PDF

References


Abdulhak, I & Riyana, C. (2017). E-learning Konsep dan Implementasi. Bandung: UPI PRESS

Allan, B. (2007). Blended Learning tools for teaching and training. London: Facet Publishing

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2019). Kamus Kompetensi. Jakarta: BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2020). Laporan Kinerja BKKBN Tahun 2019. Jakarta: BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2019). Paparan Kompetensi Jabatan Pelaksana dan Fungsional Ahli Pertama. Jakarta: BKKBN

Fadillah & Dewi. (2019). Implementasi Kebijakan Pengembangan Kompetensi Teknis Berbasis E-Learning (Study Kasus Penyelenggaraan Management of Training). Konferensi Internasional Ilmu Administrasi 3.0. Lembaga Administrasi Negara RI.

Hernawan, A.H., Susilana, R., & Julaeha, S. (2016). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Husamah. (2014). Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher

Kaufman, R. (1972). Educational System Planning. New Jersey: Prentice-hall, Inc.

Meyer, M.A. & Booker, J.M. (1991). Eliciting and Analyzing Expert Judgment: A Practical Guide. London: Academic Press Limited

Nurhajati, W. A., & Bachri, B. S. (2017). Pengembangan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berbasis Kompetensi dalam Membangun Profesionalisme Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik), 2(2). 156-164. doi: http://dx.doi.org/10.26740/jp.v2n2.p156-164 .

Ornstein, A.C. & Hunskins, F.P. (2013). Curriculum: Foundations, Principles, and Issues. USA: Pearson Education Inc

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2020 - 2024

Prayitno, Wendhie. (2015). Penerapan Blended Learning dalam Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). LPMP D.I Yogyakarta Kemendikbud

Rahman, Amarullah & Hidayah. (2020). Evaluasi Penerapan Model Pembelajaran E-Learning pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jurnal Borneo Administrator, 16(1). 101-116. Doi: Doi.org/10.24258/jba.v16i1.656

Richey & Klein. (2007). Design and Development Research. New York: Routledge

Richey & Klein. (2009). Design and Development Research: A Rose by Another Name. Paper presented at AERA 2014. Florida State University

Rusman. (2017). Belajar & Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama

Rusman. (2018). Manajemen Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia

Sudjana, D. (2007). Sistem dan Manajemen Pelatihan Teori dan Aplikasi. Bandung: Falah Production

Sukmadinata, N.S. (2017). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Tyler, R.W. (1949). Basic Principles of Curricuum and Instruction. Chicago: University of Chicago Press

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Wahyudin, D. (2014). Manajemen Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Widodo, W. (2009). Tinjauan tentang Kompetensi Generik. Diakses 20/04/2010 http://vahonov. files. wordpress.com/2009/07keterampilan-generik.Pdf

Zainal, V.R. dkk. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.17509/e.v1i3.28128

DOI (PDF): https://doi.org/10.17509/e.v19i3.28128.g16284

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 EDUTECH

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © 2018 Edutech