URGENSI PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM LAYANAN INFORMASI PUBLIK PADA MASA PANDEMI
Abstract
The Covid 19 pandemic began to occur in early 2020 in Indonesia. This incident was the beginning of the imposition of activity restrictions and direct interaction to maintain distance and reduce activities outside the house. This led to adjustments so that activities could run as they should. Services provided face-to-face are subject to restrictions. One of the solutions to overcome this problem is online services based on information technology. One of them is to develop services by utilizing internet-based technology. The Integrated Service Unit at UPI is an institution that has duties and functions in service to users, both the academic community and the general public. In carrying out its duties, ULT UPI needs to develop and innovate so that it can satisfy users. In carrying out its main task, it needs to be supported by facilities or instruments that assist in the effort to provide excellent service to stakeholders. The purpose of this research is to determine the extent to which ULT services can provide excellent service for users by developing using information technology. The population of this study was 7000 users and using the Yamane formula obtained 380 respondents. The results showed that the description of the information services needed by the public through ULT services in a summary graph of the distribution of information services needed by the public through ULT services with a response value of Very Satisfied in the good category, Satisfied was in the very good category, the rest were in the moderate category. The results showed that the ULT service gave the highest user satisfaction in the satisfied category. Thus, ULT services have provided services that provide satisfaction to users in the good category. While the dissatisfaction response for ULT services is the lowest value.
Pandemi Covid 19 mulai terjadi pada awal tahun 2020 di Indonesia. Peristiwa ini menjadi awal diberlakukannya pembatasan aktivitas dan interaksi langsung menjadi menjaga jarak dan mengurangi aktivitas keluar rumah. Hal ini menyebabkan penyesuaian agar aktivitas dapat berjalan sebagai mana mestinya. Pelayanan yang dilakukan melalui tatap muka dilakukan pembatasan. Salah satu solusi yang dilakukan dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah pelayanan online berbasis teknologi informasi. Salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan layanan dengan memanfaatkan teknologi berbasis internet. Unit Layanan Terpadu di UPI merupakan lembaga yang mempunyai tugas dan fungsi dalam pelayanan kepada pengguna baik civitas akademika maupun masyarakat umum. Dalam melaksanakan tugas utamanya, perlu didukung dengan fasilitas atau instrumen yang membantu dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada stakeholder. Tujuan Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui sejauhmana layanan ULT dapat memberikan layanan prima bagi pengguna dengan pengembangan menggunakan teknologi informasi. Populasi penelitian ini sebanyak 7000 pengguna, dengan menggunakan rumus Yamane diperoleh 380 orang responden. Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa didapatkan gambaran layanan Informasi yang dibutuhkan publik melalui layanan ULT dalam grafik ringkasan sebaran layanan Informasi yang dibutuhkan publik melalui layanan ULT dengan nilai respon Sangat Puas dalam kategori baik, Puas berada pada kategori sangat baik, sisanya adalah kategori cukup. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa layanan ULT memberikan kepuasan pada pengguna tertinggi terdapat pada kategori puas. Dengan demikian layanan ULT telah memberikan layanan yang memberikan kepuasan pada pengguna/user pada kategori baik. Sedangkan respon ketidakpuasan untuk layanan ULT berada dengan nilai terendah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Basuki, S. (2004). Pengantar dokumentasi. Bandung: Rekayasa Sains.
Buttle, F. (2004). Customer relationship management: Concepts and tools (manajemen hubungan pelanggan). Malang: Buku Media Publishing.
Kasmir (2017) Customer services excellent teori dan praktik. Jakarta: Rajawali Press.
Klimanov, D. & Frolkina, E. (2015) The impact Of Crm System Use On Companies’ Customer Understanding: The Case Of The Russian Ophthalmology Market. Trziste. 27(1), 75-92.
Mohammad, A.A., Rashid, B. & Tahir, S. (2013). Assessing the influence of customer relationship management (CRM) dimensions on organization performance: An emperical study in the hotel industry. Journal of Hospitality and Tourism Technology, 4(3), 228-247.
Negoro, S.H. (2015). Kredibilitas customer service dan citra Perusahaan. Jurnal Ilmu Komunikasi. 11(2), 215-230.
Oesman, Y.M. (2010). Sukses mengelola marketing mix, CRM, customer value, dan customer dependency. Bandung: Alfabeta.
Ruslan, R. (2014). Manajemen publik relations dan media komunikasi: Konsepsi dan aplikasi. Jakarta:Rajawali Pers.
Selwyn, N. (2009). "The digital native – myth and reality"., Aslib Proceedings, 61(4), 364-379.
Soemirat, S. & Ardianto, E. (2010). Dasar-dasar public relations. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suwarno, W. (2010). Ilmu perpustakaan & kode etik pustakawan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
The World Bank. (2003). Lifelong learning in the global knowledge economy.
DOI: https://doi.org/10.17509/e.v22i1.53596
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 EDUTECH
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.