COMPETITIVENESS VS UNMOTIVATED: STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN MAHASISWA DALAM PENGGUNAAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman belajar mahasiswa dalam menggunakan Learning Management System di salah satu perguruan tinggi di Jambi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang memuat makna dari para partisipan mengenai pengalaman pembelajaran. Partisipan dalam penelitian ini melibatkan 7 orang mahasiswa dari berbeda janjang semester dan sudah pernah menggunakan LMS sebagai sarana belajar. Adapun instrumen penelitian utama dari peneilitian fenomenologi adalah wawancara dan didukung oleh focus group discussion dan dokumen. Data wawancara dan diskusi fokus grup dianalisa memakai within-case and cross-case displays and analyses dari Miles dan Huberman (1994). Temuan dari penelitian ini meliputi 2 tema yaitu competitiveness vs unmotivated dan flexibility.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Camilleri, G. (1999). Introducing learner autonomy in teacher education. Council of Europe.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.
Darmawan, E. (2018). Implementasi model pembelajaran Asynchronous dalam perancangan aplikasi simulasi panduan pecinta alam berbasis android. Cloud Information, 3(2).
Dhika, H., Destiawati, F., Sonny, M., & Jaya, M. (2019). penerapan learning management system dalam media pembelajaran menggunakan moodle.
Firdaus, L. H. (2021). Desain gamifikasi adaptif untuk learning management system menggunakan gaming achievement goal. Jurnal Tekno Kompak, 15(2), 112-126.
Henra, K., Tayibu, N. Q., & Masliah, I. N. (2021). Pengaruh pembelajaran daring asynchronous terhadap tingkat pemenuhan CPMK statistika. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 10(1), 100-110.
Iryani, E., & Tersta, F. W. (2020). Autonomous learning: Manifestasi merdeka belajar bahasa di prodi pendidikan bahasa arab. Arabia: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 12(2), 79-100.
Joshi, K. R. (2011). Learner perceptions and teacher beliefs about learner autonomy in language learning. Journal of NELTA, 16(1-2), 12-29.
Khanif, R. (2021). Pemanfaatan learning management system dalam upaya meningkatkan kinerja guru di man 1 murung raya. Doctoral dissertation, IAIN Palangka Raya.
Matsani, N., & Rafsanjani, M. A. (2021). Peran kemandirian belajar dalam memediasi pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar mahasiswa selama pembelajaran daring. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 13(1), 9-21.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. sage.
Munir, M. (2010). Penggunaan learning management system (LMS) di perguruan tinggi: studi kasus di Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1).
Narayana, I. W. G. (2016). Analisis terhadap hasil penggunaan metode pembelajaran synchronous dan asynchronous. Semnasteknomedia Online, 4(1), 1-4.
Nuryadi, N. (2018). Rancang bangun aplikasi website e-learning pada SMK Respati 1 Jakarta. Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI, 4(1), 162-167.
Sudiana, R. (2016). Efektifitas penggunaan learning management system berbasis online. JPPM (Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Matematika), 9(2).
Saiagian, E., Marpaung, N., & Simanjuntak, M. P. (2021). Pembelajaran berbasis learning management system (LMS) menggunakan moodle terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika (INPAFI), 9(3), 54-60.
Suranto, B. (2009). Virtual classroom: Strategi pembelajaran berbasis synchronous e-learning. In Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).
Van Manen, M. (2016). Phenomenology of practice: Meaning-giving methods in phenomenological research and writing. Routledge.
Wulandari, T. (2022). Persepsi mahasiswa pendidikan bahasa arab universitas jambi terhadap pembelajaran secara daring pada mata kuliah muhadatsah di era pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam, 3(01), 12-21.
Wita, G., & Mursal, I. F. (2022). Fenomenologi dalam kajian sosial sebuah studi tentang konstruksi makna. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 6(2), 325-338.
DOI: https://doi.org/10.17509/e.v22i2.56054
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 EDUTECH
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.