EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH
Abstract
Abstract: The general objective of this research is to analyze the effectiveness of using caricature drawing media against the improvement of student learning motivation on subjects of history class X in SMA Albidayah Batujajar. The specific purpose of this research is to analyze: (1) the improvement of student learning motivation on cognitive motives aspects; (2) the improvement of student learning motivation on aspects of the appearance of the self (self expression); and (3) the improvement of student learning motivation on the progress of the self (self enchancement). The approach used in this research is quantitative approach, with a quasi experimental methods and nonequivalent control group design. The sample used consists of 54 students from two classes that already exist. The instrument used in this study was a questionnaire enclosed form and observation. Based on the results of research, in general it can be concluded that the media image of caricatures had significantly more effectiveness against the improvement of student learning motivation on subjects of history class X in SMA Albidayah Batujajar. In the other hand, the using of caricature drawing media shows a significant improvement against student learning motivation on aspects of: 1) the motives of cognitive (cognitive motives) are characterized by the ability to solve problems, able to expand insight and absorb the material well; 2) appearance (self-expression) is characterised by the existence of a powerful force in the students for learning more active, creative and able to develop a positive judgement against themselves; 3) progress (self enhancement) are characterized by the ability to actualize themselves and develop competencies that exist within the students themselves.
Abstrak: Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas penggunaan media gambar karikatur terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMA Albidayah Batujajar. Tujuan khusus penelitian ini untuk menganalisis: (1) peningkatan motivasi belajar siswa pada aspek motif kognitif (cognitive motives); (2) peningkatan motivasi belajar siswa pada aspek penampilan diri (self expression); dan (3) peningkatan motivasi belajar siswa pada aspek kemajuan diri (self enchancement). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif, dengan metode kuasi eksperimen dan desain penelitian yaitu nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan terdiri dari 54 orang siswa yang diambil dari dua kelas yang sudah ada. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket bentuk tertutup dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, secara umum dapat disimpulkan bahwa media gambar karikatur mempunyai efektivitas yang lebih signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMA Albidayah Batujajar. Adapun secara khusus penggunaan media gambar karikatur menunjukkan efektifitas yang signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa pada aspek: (1) motif kognitif (cognitive motives) yang ditandai dengan kemampuan memecahkan masalah, mampu memperluas wawasan dan menyerap materi dengan baik; (2) penampilan diri (self-expression) yang ditandai dengan adanya dorongan kuat pada siswa untuk belajar lebih aktif, kreatif dan mampu mengembangkan penilaian positif terhadap diri sendiri; (3) kemajuan diri (self enhancement) yang ditandai dengan kemampuan mengaktualisasikan dirinya serta mengembangkan kompetensi yang ada dalam diri siswa itu sendiri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agung, L. (2015). The Role of Social Studies and History Learning in Junior High School in Strengthening the Students Character. Paramita, 25 (2), 238-246.
Amiruddin. (2016). “Peran Pendidikan Sejarah dalam Membangun Karakter Bangsa”. Seminar Nasional Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Membentuk Karakter Bangsa dalam Rangka Daya Saing Global. Makasar: FIS Universitas Negeri Makasar dan HISPISI.
Anitah. S. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Apriyanti & Rikmasari, R. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Kartun terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Pedagogik, 2 (2), 26-32.
Chairia, P., Maskun, & Ekwandari, Y. S. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Time Token terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Sejarah. Bandar Lampung: FKIP UNILA.
Eko. H. P. Gultom. (2016, 17 Oktober). “GRIND Gelar Workshop Karikatur Gratis Buat Semua Kalangan”. Tribunnews.com. [Online]. http://www.tribunnews.com/nasional/2016/10/17/grind-gelar-workshop-karikatur-gratis-buat-semua-kalanganFarikhah. (2014). Spiritualisasi Kurikulum di Indonesia (Telaah Filsafat Kurikulum dalam Konteks Keindonesiaan). Edukasiana: Jurnal Pendidikan Islam, 9 (1), 25 – 42.
Feldman, R.S. (2012). Pengantar Psikologi. Edisi 10. Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika.
Hamzah B. Uno. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasan, S. H. (2006). Kurikulum dan Buku Teks Sejarah. Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah, 4, (11).
Kamarga, H. dkk. (2013). History Educational Model Development for the
Century. International of History Education, 14 (2), 141 – 162.
Kemendikbud. (2003). Tujuan Pembelajaran Sejarah. Jakarta: Kemendikbud.
Mahamood, M. (2012). The Role of Cartoon in the Formation of Asian Community: Art History Analisys. Historia: International Journal of History Education, 13 (1), 119 – 130.
Mardliyah, A. (2015). Metode Jigsaw Solusi Alternatif dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa. Edukasia: Jural Penelitian Pendidikan Islam, 10 (2), 229 – 254.
Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Micom. (2018, 26 Januari). “Karikaturis Media Indonesia Raih Adinegoro”. Media Indonesia. [Online]. Diakses dari:http://www.mediaindonesia.com/read/detail/142485-budi-tiyok-setyo-widodo-raih-anugerah-jurnalistik-adinegoro-2017-kategori-jurnalistik-karikatur
Molina, S. dkk. (2014). History Education Under the New Educational Reform in Spain: New Wine in Old Bottle. International Journal of History Learning, Teaching, and Researc, 12 (2), 122 – 132.
Mulyasa, E. (2012). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurhadiat, D. (2003). Pend Seni Rupa SMP 1, [Online]. Diakses dari http://books.google.co.id/books?id=1j9Nz5SnAtgC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false.
Parendra, D. D. dkk. (2013). Laporan Penelitian Pemanfaatan Media Karikatur untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
Riduwan. (2013). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Rusman, dkk. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sanjaya, W. 2010. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.
Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Studio, A. (2011). Drawing Magic: Panduan Menggambar dengan Pensil. Jakarta: PT. Trans Media.
Susilana, R. & Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Widiastusti. (2015). Melalui Media Karikatur dalam Pembelajaran dapat Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kompetensi Dasar Budaya Politik. Jurnal PPKM, 1, 11-25.
Williams, K. & Williams, C. (2011). Five Key Ingredients for Improving Student Motivation. Research in Higher Education Journal, 11, 1 – 23.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Educational Technologia
Indexing by :