EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SOCRATIC CIRCLES TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Nadia Hashifah Rizkasanti, Rudi Susilana, Laksmi Dewi

Abstract


Abstract. The selection of learning methods is important to be done. The method of learning involves students become active will help the students to better understand the material and improve students critical thinking skills. Critical thinking skills is a basis that it should be noted to make the students could be manage and take the advantage of the informations to suervive on the circumstances wheres always change, uncertain and competitive. The formulation of the problem from this research is whether the Socratic Circles learning methods can improve students critical thinking skills on aspects of elementary clarification, basic support, inference, advanced clarification, and strategies and tactics between the before and after in the apply learning methods Socratic Circles on the citizenship subjects. The method used by this research is quasi ekperimen method research design with one group time series design. Population from this research is all of eight grades in SMPN 4 Bandung, with research sample is VIII A. The results of the research thats the Socratic Circles method is indicated by the significant improvement of critical thinking skills between before applied Socratic Circles learning methods (pre-test) and after applied Socratic Circles learning methods (post-test). It means, the implementation of the learning methods Socratic Circles can improve the students critical thinking skills effectively on the citizenship subject with .

 

Abstrak. Pemilihan metode pembelajaran merupakan hal penting untuk dilakukan. Metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif akan membantu untuk lebih memahami materi dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Kemampuan berpikir siswa, khususnya kemampuan berpikir kritis merupakan pondasi yang harus diperhatikan agar siswa dapat mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Rumusan masalah penelitian ini yaitu apakah metode pembelajaran Socratic Circles dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada aspek memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification), membangun keterampilan dasar (basic support), membuat kesimpulan (inference), dan membuat penjelasan lanjut (advanced clarification), serta strategi dan taktik (strategies and tactics) pada Mata Pelajaran PPKn? Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kuasi ekperimen dengan desain penelitian one group time series design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VIII di SMPN 4 Bandung, dengan sampel penelitian yang diambil dengan menggunakan teknik cluster sampling adalah kelas VIII A. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara sebelum diterapkan metode pembelajaran Socratic Circles (pre-test) dan setelah diterapkan metode pembelajaran Socratic Circles (post-test). Artinya, penerapan metode pembelajaran Socratic Circles dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa secara efektif pada Mata Pelajaran PPKn pokok bahasan Memaknai Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia


Keywords


Socratic Circles; Critical Thinking Skills; Citizenship Subjects; Socratic Circles, Kemampuan Beripikir Kritis; Mata Pelajaran PPKn

Full Text:

PDF

References


Ali, M. (2014). Memahami Riset Perilaku dan Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Association of American Colleges and Universities (AAC&U). Critical Thinking Value Rubric. [Online]. Diakses dari : www.aacu.org

Copeland, M. (2005). Socratic Circles: Fostering Critical And Creative Thinking In Middle School And High School. Portland, ME: Stenhouse Publishers.

Dwijananti dan Yulianti. (2010). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Problem Based Instruction Pada Mata Kuliah Fisika Lingkungan. Jurnal Pendidikan Fisika, 6, (10), 108-114. [Online]. Diakses dari http://journal.unnes.ac.id

Desi, F. (2016). Penggunaan Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Ppkn. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Ennis, R.E. (1985). Goals for a Critical Thinking Curriculum; In Al Costa (ed). Developing Minds : A Resource Book for Teaching Thinking.

Fisher, A. (2009) Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Terjemahan dari Critical Thinking: An Introduction oleh Benyamin Hadinata. Jakarta: Erlangga.

Friesen, K.L. (2015). Circles of Learning: Applying Socratic Pedagogy to Learn Modern Leadership. Jurnal of Leadership Education, 15, (1), 76-85. [Online]. Diakses dari http://www.journalofleadershiped.org/index.php/vol-15-iss-1/424-circles-of-learning-applying-socratic-pedagogy-to-learn-modern-leadership

Hidayat, W. (2014). Mengembangkan Retensi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi, 2, (3), 32-44.

Ihda, dkk. (2012). “Pengaruh Penerapan Metode Socratic Circles Disertai Media Gambar Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa”. Jurnal Pendidikan Biologi, 4, (3), 1-15. [Online] Diakses dari : http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/1422

Montessori. (2002). Pendidikan Kewarganegaraan dan Keterampilan Berpikir. Jurnal Demokrasi, 1, (1), 52-59. [Online]. Diakses dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=101277&val=1511

Puspadewi, AA., dkk. (2014). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division pada Mata Pelajaran Pkn Siswa Kelas V SD N 2 Blahbatuh. Jurnal Mimbar PGSD, 2, (1), 1-10. [Online]. Diakses dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=304491&val=1342&title=/

Purwanti, B. (2015). Pengembangan Media Video Pembelajaran Matematika dengan Model Assure. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 3, (1), 42-47. [Online]. Diakses dari http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmkpp/article/viewFile/2194/2344

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 [Online]. Diakses dari http://bsnp-indonesia.org/

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Taun 2014 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Menengah. [Online]. Diakses dari http://bsnp-indonesia.org/

Peterson, E. (2009). “Teaching To Think: Applying The Socratic Method Outside The Law School Setting”. Journal of College Teaching and Learning University of Detroit Mercy, 6, (5), 83-88. [Online]. Diakses dari http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.915.5390&rep=rep1&type=pdf

Rizkasanti, N.H. (2017). Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Socratic Circles Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Roestiyah N.K . ( 2001 ) . Strategi Belajar Mengajar (Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar Mengajar : Teknik Penyajian) . Jakarta: Rineka Cipta.

Seitz, I. (2005). “Socratic Circles: Fostering Critical and Creative Thingking in Middle and High School”. Journal of Adolescent and Adult Literacy, 49 (1), 86-87. [Online]. Diakses dari : https://intc.education.illinois.edu/docs/librariesprovider12/default-document-library/btc_2016/e2.pdf?sfvrsn=2

Wahab, dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Civicus.

Wena, M. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Wijaya, C. (2010). Pendidikan Remidial. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian. Jakarta: Prenadamedia Group.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Educational Technologia

Indexing by :