PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI MODEL KIRKPATRICK LEVEL SATU (REACTION) TENTANG KEPUASAN LAYANAN PELATIHAN DI PPSDM GEOMINERBA

Harmoni Sofa, Zainal Arifin, Riche Chyntia Johan

Abstract


The application of program evaluation by experts is facilitated by the program evaluation model. As a training center and to control the quality of training carried out, training institutions carry out evaluation of training programs by referring to program evaluation models that have been developed by experts. This encourages the action to gain knowledge and see the implementation of evaluation theory, especially Kirkpatrick's evaluation model, then carried out research at PPSDM Geominerba by developing Kirkpatrick level one evaluation instrument model. Level one or reaction is a level that addresses user satisfaction, so how is the value of training needs met by the institution. The study was conducted using the 6-step Design Development Research (DDR) method. The DDR step starts from identifying problems, describing objectives, product design and development, product testing, trial evaluation, and communicating results is a series of programs that must be passed in developing instruments. The instrument developed was originally a hypothetical (temporary) instrument, which was the development of an analysis of institutions and users, then became a construct with a Likert rating scale as stated by Kirkpatrick. The instrument changes after testing. Instruments with 15 items developed, then re-developed into 20 items with 1 invalid item. The instruments developed are instruments that have been judged by experts and tested on users, the validity of the instruments using expert reviews and user reviews, item validity with CVR theory, construct validity of instruments with factor analysis, and reliability with Cronbach alpha. As a result, the instrument can be used but not yet perfect, the instrument can be used as enhanced research material, and tested until the value is near perfect.

 

Penerapan evaluasi program oleh para ahli dimudahkan dengan adanya model evaluasi program. Sebagai pusat penyelenggara pelatihan dan untuk mengontrol kualitas pelatihan yang dilaksanakan, lembaga pelatihan melaksanakan evaluasi program pelatihan dengan mengacu kepada model evaluasi program yang telah dikembangkan ahli. Hal tersebut mendorong kepada tindakan untuk memeroleh pengetahuan dan melihat implementasi akan teori evaluasi khususnya model evaluasi Kirkpatrick, maka dilaksanakan penelitian di PPSDM Geominerba dengan mengembangkan instrumen evaluasi model Kirkpatrick level satu. Level satu atau reaksi adalah level yang membahas mengenai kepuasan pengguna, jadi bagaiman nilai akan kebutuhan-kebutuhan pelatihan yang dipenuhi oleh lembaga. Penelitian dilaksanakan mengunakan metode Design Development Research (DDR) 6 langkah. Langkah DDR dimulai dari identifikasi masalah, menggambarkan tujuan, perancangan dan pengembangan produk, ujicoba produk, evaluasi ujicoba, dan mengkomunikasikan hasil merupakan serangkaian program yang harus dilalui dalam mengembangkan instrumen. Instrumen yang dikembangkan mulanya merupakan instrumen hipotesis (sementara), yang merupakan pengembangan dari analisis terhadap lembaga dan pengguna, kemudian menjadi kisi-kisi dengan skala penilaian likert sebagaimana yang dikemukakan Kirkpatrick. Instrumen mengalami perubahan setelah dilakukan ujicoba. Instrumen dengan 15 item yang dikembangkan, kemudian kembali dikembangkan menjadi 20 item dengan 1 item tidak valid. Instrumen yang dikembangkan adalah instrumen yang telah di judgement oleh ahli dan diujicobakan kepada pengguna, validitas instrumen menggunakan expert review dan user review, validitas item dengan teori CVR, validitas konstruk instrumen dengan analisis faktor, dan reliabilitas dengan Cronbach alpha. Hasilnya, instrumen dapat digunakan namun belum sempurna, instrumen dapat dijadikan bahan penelitian yang disempurnakan, dan diujicobakan sampai nilainya mendekati sempurna.


Keywords


Evaluasi Program Pelatihan, Model Evaluasi Kirkpatrick; Design Development Research

Full Text:

PDF

References


Ali, M. (2010). Metodologi dan aplikasi riset pendidikan. Bandung: Pustaka Cendekia Utama.

Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan: metode dan paradigma baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arifin, Z. (2017). Evaluasi Pembelajaran: Prinsip-Teknik-Prosedur, Cetakan ke-10. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ellis, E.T dan Levy, Y. (2010). A Guide for Novice Research Design and Development Reseacrh Methods. Dalam Proceedings Informing Science & IT Education Conference (InSITE). Florida: Nova Southeastern University.

Farjad, S. (2012). The Evaluation Effectiveness of training courses in University by Kirkpatrick Model (case study: Islamshahr university). Social and Behavioral Science, 46, hlm. 2837-2841.

Ihsan, H. (2016). Validitas Isi Alat Ukur Penelitian Konsep dan Panduan Penilainnya. Pedagogia, hlm. 266-273.

Ikramina, F. dan Gustomo, A. (2014). Analysis Of Training Evaluation Process Using Kirkpatrick’s Training Evaluation Model At PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Journal of Business and Management, 3 (1), hl. 102-111.

Joint Committee on Standar for Educational Evaluation. (1981). Standars for Evaluations of Educational Program, Project, and Mterials. New York: McGraw-Hill.

Kirkpatrick, D. L. dan Kirkpatrick, J. D. (2007). Implementing the Four Levels: A Practical Guide for Effective Evaluation of Training Programs. San Fransisco: Barrett-Koehler Pubilsher, Inc.

LaVelle, M. dan Donaldson, S. I. (2010). University-Based Evaluation Training Programs in the United States 1980–2008: An Empirical Examination. American Journal of Evaluation, 31 (1) hlm. 9-23.

Paull, M., Whitsed, Cr. dan Girardi, A. (2016). Applying The Kirkpatrick Model: Evaluating An Interaction For Learning Framework Curriculum Intervention. Issues in Educational Research, 26 (3), hlm. 490-507.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017

Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006

Richey, R. C. & Klein, J. D. (2009). Design and Development Methods, SStrategies, and Issues. New York: Routledge.

Silberman, M. L. (2006). Active Training: AHandbook of Technique, Designs, Case Examples, and Tips. San Fransisco: Pfeiffer an Inprint of Wiley.

Sudjana, D. (2007). Sistem & Manajemen Pelatihan: Teori & Aplikasi. Bandung: Falah Production.

Sukmadinata, N. S. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan ke-11. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2018). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Widiansyah, M. H. (2016). Studi Deskriptif tentang Evaluasi Tahapan Hasil Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kepala Desa oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur Tahun 2014. Kebijakan dan Manajemen Publik, 4 (2), hlm. 126-134.

Widoyoko, S. E. P. (2017). Evaluasi Program Pelatihan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

World Economic Forum. (2017). The Human Global Capital Report 2017. [Online]. Diakses dari: https://www.weforum.org


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Educational Technologia

Indexing by :