PERKEMBANGAN SANGGAR SENI TARI TOPENG MULYA BHAKTI DI DESA TAMBI

Dimas Rachmat Susilo, Didin Saripudin, Syarief Moeis

Abstract


The main purpose of this paper is to describe the Development of Sanggar Seni Tari Topeng Mulya Bhakti in Tambi Village, Indramayu between 19832015. This paper uses the istorical method, this method consists of: heuristic, critic, interpretation and historiography. While the main topic of this paper is how was the development of Sanggar Mulya Bhakti traditional dance studio in Tambi Village, Indramayu. Mulya Bhakti was established by  Mama Taham, who was born in traditional dancer family which was successfully succeeded by their ancestors. Sanggar Mulya Bhakti is one of few traditional dance studio, especially focused on traditional mask dance,  that still survive in the middle of foreign culture wave. Mama Taham established the studio because he didn’t wanted to see his children grew up without knowing their native culture and trapped on globalization era. We can see his success of teaching traditional mask dance to his children nowadays because now the managers of Sanggar Mulya Bhakti are his children and Sanggar Mulya Bhakti is better, popular and well developed than before.

Keywords


Sanggar Seni Tari Topeng Mulya Bhakti; Tambi Village; Indramayu

Full Text:

PDF

References


Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press Hoeve, Van. (1994). Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: PT Ichtiar Baru Jamli, E. A. (2005). Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara

Kasim, Supali. (2013). Budaya Dermayu: Nilai – nilai Historis, Estetis, dan Trasedental. Yogyakarta: Poestakadjati Kasim, Supali. (2015). SUGRA: Perintis Seni Tarling dan Maestro – maestro Seni Budaya Lainnya. Yogyakarta: Framepublishing Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi sejarah. Yogyakarta: Ombak. Syahroni, R. (2000). Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Barat. Bandung: CV. Cipta Putra Pratama. Artikel: Eri. (2005). Penghargaan Untuk Taham dan Wangi Suanda, Endo. (1991). “Seniman Cirebon dalam Konteks Sosialnya”. Buletin Seni Pertunjukan Indonesia. Surakarta: MSPI. Suganda, Her. (2003). Wangi, Penari Topeng Indramayu Serba Bisa. Internet: Anonim. (2012). Sanggar Seni. Tersedia. [Online]: https://id.wikipedia.org/ wiki/Sanggar_seni (diakses pada tanggal 13 Juni 2016 pukul 05.00 WIB). Anonim. (2015). Seni. Tersedia. [Online]: http://id.wikipedia.org/wiki/Seni (diakses pada tanggal 29 Desember 2015 pukul 21.26 WIB). Wawancara: Wawancara dengan Ibu Wangi Indriya, ketua Sanggar Mulya Bhakti (56 tahun), tanggal 1 Juni 2016 di Sanggar Mulya Bhakti Wawancara dengan Ibu Sidem Permanawati, ibu rumah tangga (mantan ketua sanggar) (58 tahun), tanggal 1 Juni 2016 di rumah Ibu Sidem jalan Blok Buyut Tambi

Wawancara dengan Bapak Sujai, Kepala Desa Tambi (51 tahun), tanggal 2 Juni 2016 di Balai Desa Tambi. Wawancara dengan Bapak Asep Ruhiyat

Somantri, Kasi Kebudayaan Kabupaten Indramayu (52 tahun), tanggal 3 Juni 2016 di Kantor DISPORABUDPAR Kabupaten Indramayu




DOI: https://doi.org/10.17509/factum.v7i1.11927

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Dimas Rachmat Susilo, Didin Saripudin, Syarief Moeis