Geliat Majalah Star Weekly di Tangan Petrus Kanisius Ojong Tahun 1951-1961

Jafar Sidiq Maulid, Andi Suwirta, Yani Kusmarni

Abstract


Artikel ini berjudul “Geliat Majalah Star Weekly di Tangan Petrus Kanisius Ojong Tahun 1951–1961”. Secara umum, artikel ini membahas peran Petrus Kanisius Ojong sebagai pemimpin redaksi dalam memajukan majalah Star Weekly. Karier Ojong yang bermula sebagai wartawan terus berkembang hingga ia menduduki posisi sebagai pemimpin redaksi, yang kemudian membawa banyak perubahan signifikan dalam isi dan arah redaksional majalah tersebut. Di bawah kepemimpinannya, Star Weekly berkembang menjadi majalah Tionghoa yang sangat populer pada masanya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai peran dan upaya Ojong dalam mengembangkan Star Weekly di Indonesia pada periode 1951–1961. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang mencakup tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, Star Weekly mengalami perkembangan pesat karena strategi editorial yang diterapkan Ojong, seperti penerbitan tulisan-tulisan menarik yang mampu menjangkau pembaca dari berbagai kalangan. Namun, majalah ini tidak dapat bertahan lama karena isi dan materi tulisannya dianggap bertentangan dengan kebijakan pemerintah, sehingga akhirnya Star Weekly dilarang terbit di Indonesia.

Kata Kunci: Ojong, Star Weekly, Majalah Tionghoa, Kajian Sejarah


Keywords


Majalah; Ojong; Star Weekly; Tionghoa

Full Text:

PDF

References


Ismaun, dkk. (2016). Pengantar ilmu sejarah. Jakarta: Asosiasi Pendidik dan Peneliti

Sejarah (APPS).

Ishwara, Helen. (2001). Hidup Sederhana Berpikir Mulia P.K Ojong Satu dari Dua Pendiri Kompas Gramedia. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

Novaly, R. (2016). Kompasiana Sebenarnya

Telah Ada Pada Tahun 1965. Diakses

dari

http://www.kompasiana.com/rushanovaly/576f91efcd927353083cd57e/kompasiana-sebenarnya-telah-ada-pada-

tahun-1965.

Nugraheny, Dian, (2020). Cerita Ketekunan P.K.

Ojong Kumpulkan Referensi soal

Perang Eropa. Diakses dari

https://nasional.kompas.com/read/2020

/07/25/13065111/cerita-ketekunan-pk-

ojong-kumpulkan-referensi-soal-perang-

eropa?page=1

Nuryanti, R & Rahman A (2018). “Islam Sebagai

Pondasi Sejarah Pergerakan

Nasional Indonesia” dalam Seuneubok

Lada : Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah,

Sosial Budaya, dan Kependidikan, No.5, 1,

hlm. 1-6. Aceh: Jurusan

Pendidikan Sejarah FKIP Universitas

Samudra.

Ojong, P.K. (1954). “Kedudukan Peranakan

Tionghoa” dalam majalah Star Weekly.

Jakarta: 6 Maret 1954

Ojong, P.K. (1955). “ Pemilihan Umum dan

Ideologi” dalam majalah Star Weekly.

Jakarta: 24 September.

Ojong, P.K. (1955). “Walikota Sudiro dan Surat

Terbuka dalam Star Weekly” dalam

majalah Star Weekly. Jakarta: 5 Maret.

Rahzen, Taufik dkk. (2007). Seratus Jejak Pers

Indonesia. Jakarta: IBOEKOE

Sachari (2005). “Pergeseran Nilai Estetis Pada Desain Karya Cetak Indonesia Abad-20” dalam Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, No.7, 1 [Januari]. Surabaya: Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra

Sjamsuddin, H. (2012). Metodelogi sejarah.

Yogyakarta: Ombak.

Suwirta, Andi. (2008). Dinamika Kehidupan Pers

di Indonesia pada Tahun 1950 –

: Antara Kebebasan dan Tanggung

Jawab Nasional dalam

SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan

Sains Sosial dan Kemanusiaan. No.1, 2,

Bandung: Minda Masagi Press.

Triwardani, Reny. (2010). Pembreidelan Pers di

Indonesia dalam Perspektif Politik

Media. Jurnal Komunikasi. [Online].

Diakses dari

https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/191/280

Wakhid, A. (1999). “Modal Cina Dan Nasionalisme Indonesia: Industri Pers Cina Pada Masa Pergerakan Nasional, 1910-1942”dalam Jurnal Lembaran Sejarah, No.2, 1, Yogyakarta: Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya dan Program Studi Sejarah Program Pasca Sarjana UGM.

Yuliati, Dewi. (2018). Pers, Peraturan Negara,

dan Nasionalisme Indonesia. Jurnal

ANUVA. [Online]. Diakses dari

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/anuva.




DOI: https://doi.org/10.17509/factum.v14i1.36786

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Factum: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.