Sinkronus Vs Asinkronus Pembelajaran Sejarah Daring: Studi Korelasional Di SMA Kota Bandung
Abstract
ABSTRAK
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas belajar daring adalah penggunaan platform pembelajaran sebagai penunjang proses pembelajaran. Pemanfaatan platform pembelajaran daring dengan optimal dapat mendorong terwujudnya pembelajaran yang efektif dan membantu siswa mengembangkan keterampilan Abad 21. Berdasarkan pra-penelitian, platform pembelajaran daring yang paling banyak digunakan oleh guru sejarah di SMA Kota Bandung adalah Google Classroom yang mewadahi pembelajaran asinkronus dan Zoom Cloud Meeting yang menyediakan layanan pembelajaran sinkronus sehingga perlu dilakukan penelitian terkait penggunaannya terhadap efektivitas belajar siswa pada pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasi. Populasi penelitian ini adalah siswa di SMA Kota Bandung dengan sampel penelitian berjumlah 387 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dirancang berdasarkan Teory Acceptance Model (TAM) oleh Davis dan indikator efektivitas belajar menurut Slavin. Hasil penelitian tentang hubungan penggunaan platform Google Classroom dan Zoom Cloud Meeting dengan efektivitas belajar siswa sebagai berikut: 1) Terdapat hubungan yang positif, signifikan, dan sedang antara pembelajaran asinkronus melalui Google Classroom dengan efektivitas belajar siswa, 2) Terdapat hubungan yang positif, signifikan, dan kuat antara pembelajaran sinkronus melalui Zoom Cloud Meeting dengan efektivitas belajar siswa, 3) Terdapat hubungan yang positif, signifikan dan sangat kuat antara kombinasi pembelajaran asinkronus dan sinkronus melalui Google Classroom dan Zoom Cloud Meeting dengan efektivitas belajar.
Kata Kunci: Efektivitas Belajar, Google Classroom, Zoom Cloud Meeting
ABSTRACT
One of the factors that can affect learning effectiveness is learning platform utilization as a supporter of the online learning process. The optimal utilization of learning platforms can support effective learning and help students improve their 21st-century skills. According to preliminary observation, the most commonly used learning platforms for high school history teachers in Bandung are Google Classroom which accommodates asynchronous learning and Zoom Cloud Meeting which provides synchronous learning. Therefore, it is necessary to research its use on the effectiveness of student learning in history learning. This research aims to obtain information about the correlation between using the Zoom Cloud Meeting and Zoom Cloud Meeting with students' effectiveness in History learning. The method used in this research is a correlation. The research populations were students in Bandung Senior High School, with research samples of 387 students. The instrument used was a questionnaire designed based on Davis's Theory Acceptance Model (TAM) and indicators of learning effectiveness by Slavin. The results of this research on the correlation between synchronous learning through Zoom Cloud Meeting and Zoom Cloud Meeting with the effectiveness of student learning are as follows: 1) There is a positive, significant, and moderate correlation between asynchronous learning through Google Classroom with the effectiveness of student learning, 2) There is positive, significant, and strong correlation between synchronous learning through Zoom Cloud Meeting and the effectiveness of student learning, 3) There are a positive, significant, and solid correlation between the combination of asynchronous and synchronous learning through Google Classroom and Zoom Cloud Meeting with the effectiveness of student learning.
Keywords: Google Classroom, Learning Effectiveness, Zoom Cloud Meeting
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustina, R., & Dkk. (2016). Sejarah, tantangan, dan faktor keberhasilan dalam pengembangan e-learning. SESINDO: Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia.
Andini, D. M., & Supardi, E. (2018). Kompetensi Pedagogik guru terhadap efektivitas pembelajaran dengan variabel kontrol latar belakang pendidikan guru. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(2), 1-7.
Arikunto, S. (2014). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Azhar, D. (2018). Efektivitas zoom cloud meeting: Persepsi guru. Jurnal Ilmu Sosial Prizren, 2(2), 5256. Retrieved from https://www.prizrenjournal.com/index.php/PSSJ/article/view/39
Belawati, T. (2020). Pembelajaran online. Universitas Terbuka.
Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user, acceptance of information technology. MIS Quarterly, 13(5), 319-339.
Dennis, A. R., & Robert, L. P. (2005). Paradox of richness: a cognitive model of media choice. IEEE Transactions on Professional Communication, 48(1), 10-21.
Hanum, N. M. (2013). Keefektifan e-learning sebagai media pembelajaran (studi evaluasi model pembelajaran e-learning smk telkom sandhy putra. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1).
Hartanto, W. (2016). Penggunaan e-learning sebagai media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosia, 10(1).
Hikmatiar, D. (2020). Pemanfaatan learning management system berbasis zoom cloud meeting dalam pembelajaran. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1), 78-86.
Karami, R. (2020). Implementasi pembelajaran online (e-learning) berbasis zoom cloud meeting dalam pembelajaran sejarah di kelas x sma negeri 14 bandung. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Kurniawan, G. F. (2020). Problematika pembelajaran sejarah dengan sistem daring. Diakronika, 20(2), 77-87.
Monica, J., & Fitriawati , D. (2020). Efektivitas Penggunaan Aplikasi Zoom Sebagai Media Pembelajaran Online Pada Mahasiswa Saat Pandemi. Jurnal Communio: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 1630-1640.
Ogbonna, G. C., & dkk. (2019). Synchronous versus asynchronous e-learning in teaching word processing : an experimental approach. South African Journal of Education, 39(2).
Saputra, M. R. (2021). Efektivitas pembelajaran sejarah berbasis daring terhadap partisipasi belajar mmasa pandemi covid 19. Secondari: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah, 1(3).
Sasongko, D. (2019). Pengembangan e-learning dengan video conference untuk pendukung pembelajaran informatika terapan di politeknik kelautan dan perikanan sidoarjo. Jurnal Education and Development, 7(2).
Slavin, R. E. (2009). Educational psychology: Theory and practice. Pearson Education.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Supriatna, N. (2020). Pedagogi kreatif: menumbuhkan kreativitas dalam pembelajaran sejarah dan ips. PT. Remaja Rosdakarya.
Yamagata. (2014). Blending online asynchronous and synchronous learning. International Review of Research in Open and Distance Learning, 15(2), 182-212.
DOI: https://doi.org/10.17509/factum.v10i2.39019
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Yuli Yulianti