Upaya Ibu Dalam Menstimulasi Ketermpilan Sosial Anak Usia Sekolah Di Kelurahan Kebon Lega Kota Bandung
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Ali, M. (2004). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Stategi. Bandung: PT. Sinar Baru.
Arhur, T. (1992). Psikologi Anak. Bandung: Penerbit Tarate.
Astuti, A.W. (2013). Peran Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga. (Skripsi). Universitas Negeri Semarang.
Briawan, D & Herawati, T. (2008). Peran Stimulasi Orangtau Terhadap Perkembangan Anak Balita Keluarga Miskin. 1 (1), hlm. 63-76.
Bustami. (2012). Peran Ibu Rumah Tangga dalam Keluarga. Naskah Pubikasi: Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Charles, S. (1996). Cara Efektif Mendidik dan Mendisiplinkan Anak. Jakarta: Mitra Utama.
Djamarah dan Zain. (2002). Stategi Belajar dan Mengajar (Edisi revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Djamarah, S.B. (2014). Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi dalam Keluarga: Upaya Membangun Citra Membentuk Pribadi Anak. Jakarta: Rineka Cipta.
Hapsari, I. (2016). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: PT. Indeks.
Harahap, E.K. (2015). Layanan Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa. 16 (2), hlm. 271-299).
Hartini, T. (2014). Peningkatan Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Kooperatif TGT di SMPN 1 Secang. Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Harmoni Sosial, 2 (I), hlm. 165-178.
Izzati, N. (2014). Pengaruh Keterampilan Sosial Terhadap Kemampuan Komunikasi Siswa. Jurnal Edueksos, 1 (III), hlm. 87-100.
Judarwanto, W. (2016). Monitor Anak Sering Dibaikan. [Online]. Diakses dari:
http://koranindonesiasehat.wordpress.com.
Kurniawati, E. (2016). Program Bimbingan untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional. (hasil penelitian). Bandung: tidak diterbitkan.
Munandar, U. (1999). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Grasindo.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014).Upaya Kesehatan Anak. No. 25 pasal 45(g).
Perdani, P.A. (2014). Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional. Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8 (I), hlm. 129-135.
Prastini, M. dan Retnowaati, T.H. (2014). Peningkatan Keterampilan Sosial dan Hasil Belajar IPS Melalui Model Kooperatif TGT di SMPN 1 Secang. Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Harmoni Sosial, 2 (I), hlm. 165-178.
Rahkmat, J. (2001). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soekanto, S. (1992. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV. Rajawali.
Soepartinah. (1999). Anak dan Perkembangan. Jakarta: Gramedia.
Sugiyonto. (2013). Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar. Jakarta.
Suprati, A. (2003). Komunikasi Antarpribadi; Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius. (cet. VIII).
Syamsuddin dan Maryani. (2008). Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial. Jurnal Penelitian, 9 (1), hlm. 6-15.
Werdiningsih dan Astarani. (2012). Peran Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah. Jurnal STIKES, 5 (1), hlm. 82-97.
Yuniarti, S. (2015). Asuhan Tumbuh Kembang Neonatus Bayi-Balita dan Anak Prasekolah dilengkapi Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Melalui Bermain. Bandung: PT Refika Aditama.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher Address | Alamat Redaksi
Kantor Prodi PKK FPTK UPI Lantai 2.
Jalan Setiabudhi No. 229, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40154. Telp. (022) 2013163 Pes. 34120 Fax. (022) 20136595.
Email: prodi-pkk@upi.edu