Family Support Dalam Proses Pemulihan Pasien Rehabilitasi Napza Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat

Roma ulina simamora, Yani Achdiani, Isma Widiaty

Abstract


Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana dukungan keluarga pada pasien rehabilitasi napza di RSJ Provinsi Jawa Barat berdasarkan (1) Dukungan emosional, (2) Dukungan Penghargaan, (3) Dukungan Instrumental, dan (4) Dukungan Informasional. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitaf melalui kuiosner yang diberikan melalui google form.  Hasil penelitian yang didapat yaitu, (1) Ketidakpahaman orangtua dalam memberikan dukungan kepada anak menjadi kendala orangtua dalam memberikan sikap kepada anak yang sedang melakasanakan rehabilitasi. Ketidak pahaman tersebut terjadi karena faktor umur dan pendidikan orangtua. (2) Dukungan keluarga berdasarkan dukungan emosional yang jarang diberikan yaitu, orangtua mengaku jarang mendampingi pasien ketika sedang merasakan kegelisahan menjalani rehabilitasi, (3) dukungan penghargaan yang jarang diberikan, yaitu keluarga mengaku jarang memberikan pujian ketika pasien melakukan hal yang membuat bangga, (3) dukungan instrumental yang jarang diberikan yaitu keluarga mengaku jarang menemani pasien saat pemeriksaan kesehatan secara rutin, (1) dukungan informasional yang jarang diberikan keluarga yaitu, orangtua mengaku jarang membantu dan memberikan keterampilan serta pengetahuan kepada pasien selama menjalani rehabilitasi. Keluarga sebagai sumber pemberi dukungan yang paling utama perlu memiliki pemahaman secara mendalam mengenai pemberian dukungan agar dapat membantu individu meningkatkan kondisinya serta membangkitkan semangat.

 

Keyword:

Family Support, korban napza, dukungan emosional, penghargaan, instrumental, dan informasional

 


Full Text:

PDF

References


Amelia, D.R., & Anwar, Z. (2013). Relaps pada pasien skizofrenia. Jurnal JIPT. 1(1).

Ali,M. 2002. Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi Mengajar. Bandung: Angkasa.

Andayani & Kuentjoro. 2007. Psikologi keluarga: Peran ayah menuju coparenting. Yogyakarta: Citra Media.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azmiaty, Dkk. 2014 I Gambaran Penggunaan Napza Pada Anak Jalanan Di Kota Bandung. Jurnal Kesehatan Masyarakat (KEMAS) Universitas Negeri Semarang, 9 (2) : 137-143.

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (2009) Pencegaham Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta: Badan Narkotika Nasional

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. 2018. Penggunaan Narkotika Di Kalangan Remaja Meningkat. Jakarta: Badan Narkotika Nasional

Friedman, M. 2010. Buku Ajar keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktek. Jakarta:EGC

Hawari, D. 2009 . Penyalahgunaan & Ketergantungan Napza (Narkotika, Alkohol Dan Zat Adiktif). Jakarta: Balai Fakultas Kedokteran UI.

Jhonny. 2009. Tingkat Relaps Pengguna Napza. Http://Www.Kompas.Com. Diakses Pada 16 Februari 2009

Rasmun. (2001). Keperawatan kesehatan mental psikiatri terintegrasi dengan keluarga. Jakarta: PT. Fajar Interpratama

Rahayu, S. 2008. Kperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha ilmu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Publisher Address | Alamat Redaksi
Kantor Prodi PKK FPTK UPI Lantai 2.
Jalan Setiabudhi No. 229, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40154. Telp. (022) 2013163 Pes. 34120 Fax. (022) 20136595.
Email: prodi-pkk@upi.edu

Google_Scholar BASE pkp-index IOS