Penerapan Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan (K3) Kerja Pada Pelaksanaan Praktik Membatik Di SMK Negeri 3 Tasikmalaya
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini berawal dari pentingnya penerapan K3 kerja praktik membatik di SMK. Tujuan penelitian ini guna memperoleh data mengenai penerapan K3 kerja oleh peserta didik pada pelaksanaan praktik membatik di SMK Negeri 3 Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar dan observasi. Sampel yang digunakan adalah sampel total dengan jumlah responden sebanyak 63 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penguasaan pemahaman peserta didik tentang pengetahuan K3 kerja praktik membatik meliputi konsep K3 kerja, dimensi ruang kerja dan APD, menunjukan lebih dari setengahnya peserta didik berada pada kategori memahami, 2) Penerapan K3 kerja praktik membatik meliputi dimensi ruang kerja dan penggunaan APD, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan hingga penyelesaian akhir, menunjukan sebagian besar peserta didik memiliki efisien gerakan saat kerja berada pada kategori sangat tinggi, lebih dari setengahnya peserta didik menunjukan sikap dan posisi kerja serta penggunaan APD utama berada pada kategori tinggi, dan sebagian kecil peserta didik menggunakan APD pendukung berada pada kategori sangat rendah. 3) Penerapan K3 kerja pada pelaksanaan praktik membatik di SMK Negeri 3 Tasikmalaya menunjukan bahwa sebagian besar peserta didik dalam efisiensi gerakan saat kerja berada pada kategori sangat tinggi, lebih dari setengahnya peserta didik memahami K3 kerja praktik membatik, menunjukan sikap dan posisi kerja serta penggunaan APD utama berada pada kategoritinggi, dan sebagian kecil peserta didik dalam penggunaan APD pendukung berada pada kategori sangat rendah. Rekomendasi berdasarkan temuan penelitian ini yaitu lebih meningkatkan penerapan K3 kerja pada saat praktik membatik meliputi kondisi ruang kerja dan ergonomi praktik membatik serta kelengkapanpenggunaan APD, sehingga memudahkan peserta didik saat pelaksanaan praktik membatik.
Full Text:
PDFReferences
Anizar. (2009). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Budiyono, dkk. (2008). Kriya Tekstil jilid 1. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Mengah Kejuruan.
Daryanto. (2007). Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel. Jakarta: Rineka Cipta.
Fitriani, D. (2016). Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Siswa pada Mata Pelajaran Batik di Workshop Desain Produksi Kriya Tekstil SMK Negeri 8 Padang. (Skripsi). Padang: Universitas Negeri Padang.
Iridiastadi, H. & Yassierli. (2015). Ergonomi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Menteri Pendidikan Nasional. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah/Madrasah Pendidikan Umum. Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. (2013). Standar Kompetensi Kerja Repubik Indonesia (SKKNI) Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Tekstil. Jakarta: Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Ridley, J. (2006). Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Erlangga.
Sutrisno dkk. (2010). Modul K3LH (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Yudhistira.
Widyastuti, Astri. (2015). Peran Siswa dalamImplementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Praktik Membatik di SMK Negeri 6 Yogyakarta. (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Wignjosoebroto, S. (2003). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu (Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja). Surabaya: Jurusan Teknik Industri – Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher Address | Alamat Redaksi
Kantor Prodi PKK FPTK UPI Lantai 2.
Jalan Setiabudhi No. 229, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40154. Telp. (022) 2013163 Pes. 34120 Fax. (022) 20136595.
Email: prodi-pkk@upi.edu