Pengelolaan Keuangan Sektor Publik Non Pemerintahan Pada SMP Santo Yusup Sulaksana

Ivana Rosa Purbaningrum, Tanike Nugroho, Afifah Nurrahmatillah, Hindasyah Novita Putri, Fitrina Kurniati

Abstract


Pengelolaan keuangan di Indonesia sudah memasuki era akuntansi publik, khususnya pada akuntansi sektor publik yang sudah berkembang sangat pesat. Akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sangat diperlukan untuk memastikan bahwa organisasi tersebut menjalankan tugasnya semata-mata untuk mencapai tujuan organisasi. Yayasan merupakan salah satu jenis organisasi nirlaba di Indonesia, dimana organisasi nonlaba ini tujuannya tidak semata-mata untuk mencari keuntungan. Akuntabilitas dikaitkan dengan pengelolaan keuangan yayasan, dimana laporan keuangan yayasan mengacu pada standar akuntansi Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan 35 (ISAK 35) terkait penyajian entitas berorientasi nirlaba. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis penerapan akuntabilitas pengelolaan keuangan sesuai standar akuntansi ISAK 35 pada SMP Santo Yusup Sulaksana Bandung. Pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa entitas harus membuat 5 (lima) laporan keuangan yaitu: laporan posisi keuangan, laporan penghasilan komprehensif, laporan perubahan aset neto, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Dari ke-5 laporan tersebut SMP Santo Yusup tidak membuat laporan satupun dari yang telah disebutkan. Entitas ini hanya membuat laporan sesuai dengan format yang diberikan oleh yayasan yang harus disetorkan setiap bulannya dan tidak adanya transparansi mengenai laporan keuangan

Keywords


Akuntabilitas, Standar Akuntansi ISAK 35, Yayasan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.