Studi Kasus: Penerapan Padma Sebagai Terapi Untuk Menstimulasi Tumbuh Kembang Anak Down Sindrom

Rika Harini

Abstract


Abstrak
Kejadian down sindrom selama 17 tahun terakhir meningkat cukup pesat dengan
perbandingan 1:700 kelahiran hidup. Jumlah anak penderita down sindrom di dunia mencapai 8 juta kasus dan di Indonesia diperkirakan lebih dari 3 tiga ribu kasus. Anak down sindrom memiliki masalah dalam tumbuh kembangnya yang berbeda dan terlambat dibandingkan dengan anak normal, sehingga memerlukan terapi khusus salah satunya adalah Padma. Padma adalah Pijat Anak Down sindrom Mastakaraga Shobia, merupakan jenis terapi pijat yang memberikanstimulasi pada jalur-jalur sensori sumsum tulang dan kepala secara lembut melalui jalur persyarafan dan pembuluh darah melalui sub terminal
tubuh dengan tujuan tercapainya kelancaran dan keseimbangan proses dalam tubuh.  Karya ilmiah ini menggunakan metode survey deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Didapatkan hasil positif terhadap perkembangan anak down sindrom setelah diberikan terapi Padma. Keseimpulan: terapi Padma sangat efektif dalam menstimulasi tumbuh  kembang anak down sindrom. Saran: Terapi Padma dapat menjadi salah satu terapi  komplementer untuk menstimulasi tumbuh kembang anak down sindrom.

Kata Kunci: Pijat; Down Sindrom; Padma

Abstract 

The incidence of down syndrome during the last 17 years has increased quite rapidly with a ratio of 1:700 live births. The number of children with Down syndrome in the world reaches 8 million cases and in Indonesia it is estimated that more than 3 three thousand cases. Children with Down syndrome have problems in growth and development that are different and late compared to normal children, so that requires special therapy, one of  which is Padma. Padma is a Child Down Massage of Mastakaraga Shobia syndrome, a  type of massage therapy that provides stimulation of the sensory pathways of the bone  marrow and head gently through nerve supply and blood vessels through the sub-terminal
of the body with the aim of achieving smooth and balance processes in the body. This  scientific work uses descriptive survey method with a case study approach. Positive results were obtained for the development of Down syndrome children after being given Padma therapy. Conclusion: Padma therapy is very effective in stimulating the growth  and development of children with Down syndrome. Suggestion: Padma therapy can be  one of the complementary therapies to stimulate the growth and development of children
with Down syndrome.

Key words: Massage; Down Syndrome; Padma


Keywords


Pijat; Down Sindrom; Padma

Full Text:

PDF

References


Auckett, A.D. (2004). Infant massage. In

encyclopedia children’s health.

http://www.healthofchildren.com/I-

K/Infant-Massage.html. diperoleh 9

Februari 2010.

Brownell, Daniel J. (2008). Massage contra

indication.

http://www.ezinearticles.com.

diperoleh 4 Maret 2010.

Coulter, Jacky. (1999). Benefits of massages

for infants and mother. Journal Infant

Mental Health, 25 ,1-3.

Cuncha. (1992). Gangguan Pemahaman

Bahasa pada Anak Down

Syndrome.www.tx-

wicara.blogspot.com (Diunduh 28

Januari 2013).

Diego, M. A., & Field T. (2009). Moderate

pressure massage elicits

parasympathetic nervous system

response. International Journal

Neuroscience, 119 (5), 630-638.

Diperoleh tanggal 15 Desember 2014

dari http://informahealthcare.com/

doi/abs/10. 1080/

Gunarhadi.(2005). Penanganan Anak Donw

syndrom dalam lingkungan keluarga

dan

sekolah.Jakarta : Dirjen Dikti

Depdiknas.

Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder,

S. J. (2010). Buku ajar fundamental

keperawatan: Konsep, proses, dan

praktik (7 ed., Vol. II). Jakarta: EGC

Masduki, Ali. (2019). Kelahiran down

sindrom di Indonesia capai 3000

kasus.Minggu, 17 maret. 2017.

https://jatim.sindonews.com/read/851

/1/kelahiran-down-syn drome-di-

indonesia-capai-3000-kasus-

Diunduh 12 juli 2019,

pukul 14.00 wib.

Megasari, Intan & Kristiana, Ika

Febrian.(2016). Hubungan antara

dukungan sosial suami dengan

penerimaan diri pada ibu yang

memiliki anak down sindrom.Jurnal

Empati, Oktober 2016, volume 5 (4),

-659.

Pardew, E. Michelle. (1996). The effects of

infant massage on the interaction

between high risk infants and their

caregivers. United State: UMI

Company.

Renawati., Darwis, Rudi Saparudin.,&

Wibowo, Heri. (2017). Interaksi anak

down sindrom dengan lingkungan

social (studi kasus anak down

sindrom yang bersekolah di SLB

Pusppa Suryakanti Bandung).Jurnal

Penelitian & PKM.Juli 2017.Vol 4,

No. 2. ISSN 2442-448X (p), 2581-

(e).

Roesli, Utami. (2008). Pedoman pijat bayi

prematur dan bayi usia 0-3 bulan.

Jakarta: Trubus Agriwidya.

Weerapong, Pornratshanee., Hume, A.

Patria., Kolt, S.Gregory. (2005). The

mechanism of massage and effect on

performance, muscle recovery and

injury prevention. Sport Med journal,

(3), 236-254

Zeisler, L. (2011). Assosiation between

stress an decisional procastinations of

children with down syndrome during

their developmental transitions. New

York : Seton Hall University.




DOI: https://doi.org/10.17509/ghm.v1i2.23038

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Gunahumas

License URL: https://ejournal.upi.edu

Creative Commons License

Jurnal Gunahumas  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats