Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an, Al-Hadits dan Ijtihad

Zaenal Abidin

Abstract


Abstract

Manajemen adalah suatu upaya atau usaha dalam mengelola sebuah organisasi atau lembaga secara efektif, efisien, dan profesional. Sedangkan manajemen pendidikan karakter adalah sebuah proses yang dilakukan secara bersama, melibatkan banyak orang , dan lembaga dalam rangka mewujudkan cita-cita tujuan pendidikan nasional, agar peserta didik menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Pendidikan karakter bukan hanya mengajarkan kecerdasan intelektual semata kepada peserta didik ( murid ), akan tetapi juga pendidikan karakter menanamkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai moral, sopan santun, budi pekerti, toleran, moderat, rendah hati, dan berakhlak mulia. Di sisi lain, jauh sebelum manusia mengenal istilah pendidikan karakter,  Al-Qur’an telah mengajarkan kepada umat manusia akan pentingnya pendidikan karakter,yaitu : agar manusia pandai bersyukur, atas segala nikmat pemberian Tuhan, berbuat baik kepada kedua ibu dan bapak, serta peduli terhadap sesama. Al-Qur’an juga membimbing manusia agar menjadi pribadi-pribadi yang unggul. Yaitu pribadi yang gemar membaca, yang mengenal jati dirinya,mengenal Tuhannya,suka menulis, dan penelitian menjadi kebutuhan hidupnya. Bahkan hadits Nabi dengan jelas dan tegas menjelaskan, bahwa manusia sejak lahir sudah membawa potensi pendidikan karakter, yakni : memiliki hati nurani yang baik dan pemikiran yang baik pula,sehingga dapat mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman

Kata Kunci: Manajemen, Pendidikan, Al-Qur’an, Al-Hadits, Ijtihad

 

Abstract

Management is an effort or effort in managing an organization or institution effectively, efficiently and professionally. Meanwhile, character education management is a process that is carried out jointly, involving many people and institutions in order to realize the ideals of national education goals, so that students become human beings who believe, fear God Almighty, and have noble morals. Character education not only teaches intellectual intelligence only to students, but also character education instills awareness of the importance of moral values, courtesy, character, tolerance, moderation, humility, and noble character. On the other hand, long before humans recognized the term character education, the Al-Qur'an has taught mankind the importance of character education. Namely: so that humans can be smart to be grateful, for all the blessings given by God, to do good to both mothers and fathers, and to care for others. Al-Qur'an also guides people to become superior individuals. Namely, a person who likes reading, who knows his identity, knows his God, likes to write, and research is his life necessity. Even the hadith of the Prophet clearly and emphatically explains, that since birth humans have brought the potential for character education, namely: having a good conscience and good thinking, so that they can develop their potential in accordance with the demands and developments of the times


Keywords


manajemen, pendidikan, al-qur’an, al-hadits, ijtihad

Full Text:

PDF

References


Akmansyah, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, vol.8, No. 2, Agustus- 2015.

Ali As-Shabuni, Shafwa At- Tafasir, Jilid lll,h. 581.

Al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, Jilid lV, h. 364

Anas Salahudin, Pendidikan Karakter, Pustaka Setia Bandung, 2015

E.Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter, Bumi Aksara, Jakarta, 2016

Marzuki, Pendidikan Karakter Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 2015

Ibrahim Hoesen, Kontekstualisasi Doktrin Islam Dalam Sejarah, Mizan Bandung, 2000.

Terjemah Al-Qur’an, Kementrian Agama, Jakarta, 2015.




DOI: https://doi.org/10.17509/ghm.v4i1.40230

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Gunahumas

License URL: https://ejournal.upi.edu

Creative Commons License

Jurnal Gunahumas  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats