Terpaan Media Sosial dalam Minat Fashion dan Kepercayaan Diri Remaja

Septian Mulyadi, Hana Silvana

Abstract


ABSTRACT

Confidence is currently a problem that is often experienced by teenagers, especially when using social media. Even according to psychologists, social media at this time is one of the triggering factors for the crisis of self-confidence in adolescents. But on the other hand, the use of social media is a necessity to obtain sources of information, one of which is about fashion content. One of the social media that is often used by teenagers today is Twitter. Twitter is popular because of the auto base feature that can send tweets anonymously. This study was conducted to prove whether individuals who have an interest in fashion will be affected by their self-confidence by being exposed to the @ustadchen Twitter account. In assisting the research, a quantitative approach is used with the moderate regression method. The participants in this study were 383 active followers of the @ustadchen Twitter account by filling out a statement questionnaire. The results showed that interest in fashion with indicators of interest, attention, and desire had a positive and significant effect on adolescent self-confidence. In addition, media exposure with indicators of frequency, duration, and attention strengthens the influence of fashion interest on adolescent self-confidence. This shows that the higher the media exposure of the @ustadchen Twitter account, the influence of fashion interest on adolescent self-confidence increases. Based on the results of the study, interest in fashion and media exposure affects adolescent confidence in the positive and significant categories, so in this case, social media plays a role in building adolescent confidence.

Keyword: fashion interests; media exposure; twitter; confidence; youth

ABSTRAK

Kepercayaan diri pada saat ini menjadi masalah yang sering dialami oleh para remaja, terlebih ketika menggunakan media sosial. Bahkan menurut psikolog, media sosial pada saat ini merupakan salah satu faktor pemicu krisis kepercayaan diri pada remaja. Namun disisi lain, penggunaan media sosial menjadi suatu kebutuhan untuk memperoleh sumber informasi, salah satunya yaitu mengenai konten fashion. Salah satu media sosial yang sering digunakan oleh remaja sekarang yaitu twitter. Twitter digemari karena adanya fitur autobase yang bisa mengirimkan cuitan secara anonim. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah individu yang memiliki minat fashion akan terpengaruh kepercayaan dirinya dengan terpaan media akun twitter @ustadchen. Dalam membantu penelitian, digunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi moderasi. Partisipan dalam penelitian ini yaitu 383 pengikut aktif akun twitter @ustadchen dengan mengisi kuisioner pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat fashion dengan indikator ketertarikan, perhatian dan keinginan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan diri remaja. Selain itu, terpaan media dengan indikator frekuensi, durasi dan atensi memperkuat pengaruh minat fashion terhadap kepercayaan diri remaja. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi terpaan media akun twitter @ustadchen, maka pengaruh minat fashion terhadap kepercayaan diri remaja makin meningkat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, minat fashion dan terpaan media mempengaruhi kepercayaan diri remaja dalam kategori positif dan signifikan, maka dalam hal ini media sosial berperan dalam membangun kepercayaan diri remaja.

Kata Kunci: minat fashion; terpaan media; twitter; kepercayaan diri; remaja


Keywords


minat fashion; terpaan media; twitter; kepercayaan diri; remaja

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. (1999). Psikologi sosial (2nd ed.). Rineka Cipta.

Aini, N., & Nanda, S. E. (2019). Pengaruh Kualitas Informasi Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pada Youtube Channel “ Gadget in ” Terhadap Keputusan Pembelian Gadget. Jurnal Criptura, 9(2), 43–50. https://doi.org/10.9744/scriptura.9.2.43-50

Ali, M. (2010). Metodologi dan aplikasi riset pendidikan. Pustaka Cendekia Utama.

Ali, M. (2014). Memahami Riset Perilaku Sosial. Bumi Aksara.

Ardianto, E., & Komala, L. (2004). Komunikasi massa: suatu pengantar. Simbiosa Rekatama Media.

Brilliandita, A., & Putrianti, F. G. (2015). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecenderungan Gaya Hidup Hedonisme Pada Mahasiswi Psikologi Ust Yogyakarta. SPIRITS, 5(2), 45–49. https://doi.org/10.30738/spirits.v5i2.1065

Bryant, J., Zillmann, D., & Oliver, M. B. (2002). Media Effects: Advances in Theory and Research. Taylor & Francis.

Chaney, D. (1996). Lifestyles. Routledge.

Chaplin, J. P. (1985). Dictionary of Psychology. Perfection Learning Corporation.

Clinten, B., & Nistanto, R. K. (2019). Pengguna Aktif Harian Twitter Indonesia Diklaim Terbanyak. Kompas.Com. https://tekno.kompas.com/read/2019/10/30/16062477/pengguna-aktif-harian-twitter-indonesia-diklaim-terbanyak

Daters, C. M. (1990). Importance of Clothing and Self-Esteem Among Adolescents. Clothing and Textiles Research Journal, 8(3), 45–50. https://doi.org/10.1177/0887302X9000800308

Djaali. (2008). Psikologi Pendidikan. Bumi Aksara.

Elvinaro, A. (2014). Komunikasi Massa : Suatu Pengantar. Simbiosa Rekatama Media.

Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1. https://doi.org/10.29210/02017182

Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS (Semarang (ed.)). Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2013). Analisis Aplikasi Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghufron, N., & Risnawitaq, R. (2017). Teori-Teori Psikologi (R. Kusumaningratri (ed.); Edisi Kedu). Ar-Ruzz Media.

Griffin, E. (2000). A First Look At Communication Theory. Fourth Edition. In McGraw Hill (Fourth Edi). McGraw Hill.

Hakim, T. (2005). Mengatasi rasa tidak percaya diri (B. S. Florensia (ed.)). Puspa Swara.

Hendariningrum, R., & Susilo, E. M. (2008). Fashion dan Gaya Hidup: Identitas dan Komunikasi. Ilmu Komunikasi, 6(2), 25–32. http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/viewFile/38/42

Hidayat, Z. (2014). Masa depan media, masa depan Indonesia: Perubahan konsepsi khalayak ke partisipan dalam perspektif generasi. Dalam Rajab Ritonga. Jurnalisme Profesional Dan Literasi Media, 41–82.

Hurlock, E. B. (1991a). Masa - Masa Remaja. In Psikologi Perkembangan (pp. 205–243).

Hurlock, E. B. (1991b). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Selama Rentang Kehidupan (Kelima). Erlangga.

Ifdil, I., Denich, U. A., & Ilyas, A. (2017). Hubungan Body Image dengan Kepercayaan Diri Remaja Putri. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 2(3), 107–113.

Imam, G. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kadeni, & Srijani, N. (2018). Pengaruh Media Sosial dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa. EQUILIBRIUM : Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 6(1), 61. https://doi.org/10.25273/equilibrium.v6i1.2186

Kartono Kartini. (1986). Penghantar Metodologi Riset Sosial. Bandung : Mandar Maju.

Liana, L. (2009). Penggunaan MRA dengan Spss untuk Menguji Pengaruh Variabel Moderating terhadap Hubungan antara Variabel Independen dan Variabel Dependen. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, XIV(2), 90–97. https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/95/90

Liputan6.com. (2018). Psikolog Ungkap Pemicu Perilaku Reaktif di Media Sosial. Www.Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/tekno/read/3547441/psikolog-ungkap-pemicu-perilaku-reaktif-di-media-sosial

Maulana Putra, Y. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Tugas Akhir ( Survei Terhadap Followers @ Ta _ Feb ) the Effect of Social Media Twitter Usage To Fulfillment of Information Needs of Final Assignment ( Survey To Followers of. 2(1), 148–155.

McQuail, D., McQuail, D., & Windahl, S. (1993). Communication Models for the Study of Mass Communications. Longman.

MG28. (2019). Nggak Perlu Punya Pengikut Banyak Buat Jadi Influencer di Twitter. Inibaru.Id. https://www.inibaru.id/hits/nggak-perlu-pengikut-banyak-buat-jadi-influencer-di-twitter

Mulyara, A. H. (2019). Ikutan Jadi Anak Twitter, Selebgram Alih Profesi Jadi Selebtwit. Mojok.Co. https://mojok.co/terminal/ikutan-jadi-anak-twitter-selebgram-alih-profesi-jadi-selebtwit/

Mulyara, A. H. (2020). Ikutan Jadi Anak Twitter, Selebgram Alih Profesi Jadi Selebtwit. Mojok.Co. https://mojok.co/terminal/ikutan-jadi-anak-twitter-selebgram-alih-profesi-jadi-selebtwit/

Putri, A. (2018). Pengaruh Intensitas Mengakses Youtube Channel Gita Savitri Devi Dalam Segmen Beropini Terhadap Perilaku Modelling Followers Remaja (Vol. 10, Issue 2). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Rachmat, K. (2007). Teknik praktis riset komunikasi. Kencana.

Rakhmat, J. (2007). Psikologi komunikasi (24th ed.). Remaja Rosdakarya.

Redaksi. (2018). Pengguna Instagram Pindah ke Twitter karena Algoritma IG Semakin Menyebalkan. Mojok.Co. https://mojok.co/red/komen/status/algoritma-instagram/

Riduwan. (2005). Skala Pengukuran Variable Penelitian. Alfabeta.

Sari, E. S. (1993). Audience Research : Pengantar Studi Penelitian Terhadap Pembaca, Pendengar dan Pemirsa (1st ed.). Andi Offset.

Sawyer, S. M., Azzopardi, P. S., Wickremarathne, D., & Patton, G. C. (2018). The Age of Adolescence. The Lancet. Child & Adolescent Health, 2(3), 223–228. https://doi.org/10.1016/S2352-4642(18)30022-1

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pustaka Indonesia.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R & D. In Bandung: Alfabeta (Vol. 15, Issue 2010). Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.

Trisnawati, T. Y. (2011). Fashion sebagai Bentuk Ekspresi Diri dalam Komunikasi. Jurnal The Messenger, 3(2), 36. https://doi.org/10.26623/themessenger.v3i2.268

Umar, H. (2008). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis.

Vardiansyah, D. (2008). Filsafat ilmu komunikasi: suatu pengantar. Jakarta: Indeks.

Walgito, B. (2010). Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir) (R. Fiva (ed.); Edisi Keti). Andi.

We Are Social & Hootsuite. (2020). Indonesia Digital report 2020. Global Digital Insights, 1–92. https://datareportal.com/reports/digital-2020-global-digital-overview

Willi. (2015). Distributed Twitter Crawler. Universitas Pendidikan Indonesia.

Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Grasindo.




DOI: https://doi.org/10.17509/ghm.v4i2.51701

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Gunahumas

License URL: https://ejournal.upi.edu

Creative Commons License

Jurnal Gunahumas  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats