Molly Polly: Permainan Berbasis Media Pembelajaran untuk Mengedukasi Anti Perilaku Perundungan

Nurul Habiba Makkatenni, Ancensius Tombo Bamba, Rahmatika Sidar Tandiallo, Nurmila Nurmila, Nadia Ariqah

Abstract


Bullying occupied the highest percentage as a case of violent children with the most case coverage in schools. The efforts to educate anti-bullying behavior need to be encouraged. One of them was by developing learning media. This research aimed to determine the effectiveness of Molly-Polly as game-based learning media to educate anti-bullying behavior in elementary school students. This research applied an experimental method by using one-group pre-test and post-test design. The intervention by Molly-Polly learning media was given to 144 students of elementary school which aged 7-12 years old who came from five schools in Makassar City. The data was obtained through respondents were analyzed by using paired sample t-tests. The result of the analysis showed a significant value of 0,000. Based on the research results, it can be concluded that the Molly-Polly learning media is effectively used to educate anti-bullying behavior in elementary school students.

 

Kasus perundungan menempati persentase tertinggi sebagai kasus kekerasan pada anak dengan cakupan terbanyak terjadi di sekolah. Upaya mengedukasi perilaku anti perundungan perlu didorong. Salah satunya dengan mengembangkan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Molly-Polly sebagai media belajar berbasis permainan sebagai upaya mengedukasi perilaku anti perundungan pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan model onegroup pre-test and post-test design. Intervensi dengan media pembelajaran Molly-Polly diberikan kepada 144 siswa SD usia 7- 12 tahun yang berasal dari lima sekolah dasar di Kota Makassar. Data yang diperoleh dari responden dianalisis dengan menggunakan paired sample t-tests. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikan 0,000. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Molly-Polly efektif digunakan untuk mengedukasi perilaku anti perundungan pada siswa sekolah dasar.


Keywords


board games, bullying, elementary school students, permainan papan, perundungan, siswa sekolah dasa

Full Text:

PDF

References


Amalia, E., Nurbaiti, L., Affarah, W. S., and Kadriyan, H. (2019). Skrining dan edukasi pencegahan bullying pada siswa SMA Negeri di Kota Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 1(2), 30-35.

Analiya, T. R., and Arifin, R. (2022). Perlindungan hukum bagi anak dalam kasus bullying menurut Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak di Indonesia. Journal of Gender and Social Inclusion in Muslim Societies, 3(1), 36-54.

Andayani, T. R. (2016). Studi meta-analisis: Empati dan bullying. Buletin Psikologi, 20(1-2), 36–51.

Baumeister, R. F., Campbell, J. D., Krueger, J. I., & Vohs, K. D. (2003). Does high self-esteem cause better performance, interpersonal success, happiness, or healthier lifestyles?. Psychological science in the public interest, 4(1), 1-44.

Cahyaningrum, V. D., Handarini, D. M., and Simon, I. M. (2018). Pengembangan panduan pelatihan empati menggunakan teknik sinema edukasi untuk mencegah perilaku bullying siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 3(3), 139-145.

Campbell, M. A. (2005). Cyber bullying: An old problem in a new guise?. Australian Journal of Guidance and Counselling, 15(1), 68–76.

Chaux, E., Molano, A., & Podlesky, P. (2009). Socio-economic, socio-political and socio-emotional variabels explaining school bullying: a country-wide multilevel analysis. Aggressive Behavior, 35, 520-529.

Coopersmith, S. (1967). The antecedent of self-esteem. W. H. Freeman and Company.

Davis, M. H. (1980). A multidimensional approach to individual differences in empathy. Catalog of Selected Documents in Psychology, 10 (85), 1-19.

De Bruyn, E. H., Cillessen, A. H. N., and Wissink, I. B. (2010). Associations of peer acceptance and perceived popularity with bullying and victimization in early adolescence. Journal of Early Adolescence. 30(4), 543-566.

Dwipayanti, I. A. S., dan Indrawati, K. R. (2014). Hubungan antara tindakan bullying dengan prestasi belajar anak korban bullying pada tingkat sekolah dasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 251-260.

Evans, C. B. R., Smokowski, P. R., Rose, R. A., Mercado, M. C., and Marshall, K. J. (2019). Cumulative bullying experiences, adolescent behavioral and mental health, and academic achievement: An integrative model of perpetration, victimization, and bystander behavior. Journal of Child and Family Studies, 28, 2415-2428.

Fanti, K. A., & Heinrich, C. C. (2015). Effects of self-esteem and narcissism on bullying and victimization during early adolescence. Journal of Early Adolescence, 35(1), 5-29.

Farrington, D. P., and Ttofi, M. M. (2011). Bullying as a predictor of offending, violence and later life outcomes. Criminal Behaviour and Mental Health, 21(2), 90-98.

Healy, K. L., Sanders, M. R., and Iyer, A. (2013). Parenting practices, children’s peer relationships and being bullied at school. Journal of Child and Family Studies, 24, 127-140.

Hurlock, E. B. (1953). Developmental psychology. Mc-Graw-Hill

Irwanto, M. S. H., Suryarnto, and Matulessy, A. (2019). Correlation between conformity and verbal abuse tendency behavior through self-esteem. Psikologia: Jurnal Psikologi, 4(1), 1-8.

Iswara, W., Gunawan, A., dan Dalifa. (2018). Pengaruh bahan ajar muatan lokal mengenal potensi bengkulu terhadap hasil belajar siswa. Jurnal PGSD, 11(1), 1–7.

Jasmadi, J., dan Azzama, A. (2017). Hubungan harga diri dengan perilaku konsumtif remaja di Banda Aceh. Psikoislamedi: Jurnal Psikologi, 1(2), 325–334.

Korua, S., Kanine, E., dan Bidjuni, H. (2015). Hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku bullying pada remaja SMK Negeri 1 Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(2), 112963.

Kurniawati, E. (2021). Penerapan media pembelajaran berbasis permainan monopoli untuk meningkatkan prestasi belajar PPKNn. Pedagogi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1(1), 1-5.

Jolliffe, D., & Farrington, D. P. (2004). Empathy and offending: A systematic review and meta-analysis. Aggression and Violent Behavior, 9(5), 441-476.

Limilia, P., dan Prihandini, P. (2019). Penyuluhan stop bullying sebagai pencegahan perundungan siswa di SD Negeri Sukakarya, Arcamanik-Bandung. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(01), 12-16.

Mirnayenti, M., Syahniar, S., dan Alizamar, A. (2015). Efektivitas layanan informasi menggunakan media animasi meningkatkan sikap anti bullying peserta didik. Konselor, 4(2), 84.

Olweus, D. (1994). Annotation: Bullying at school: Basic facts and effcts of a school based intervention program. Child Psychology, 35(7), 1171-1190.

Patchin, J. W., & Hinduja, S. (2010). Cyberbullying and self esteem. Journal of School Health, 80(12), 614-621.

Piaget, J. (1929). The child’s conception of the world. Routledge

Priyatna, A. (2010). Lets end bullying. Elex Media Komputindo.

Puspita, R. S. D., dan Gumelar, G. (2014). Pengaruh empati terhadap perilaku prososial dalam

berbagi ulang informasi atau retweet kegiatan sosial di jejaring sosial twitter. JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 3(1), 1–7.

Puspitasari, D., Maulida, H., and Nofiyanto, N. (2019). DST (digital storytelling) to familiarize ‘stop bullying’ cases among elementary school aged-children. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 18(2), 195.

Putri, F. R. (2018). Hubungan pola asuh otoriter terhadap perilaku perundungan pada remaja.

JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 5(2), 101–108.

Putri, F., dan Suyanto, T. (2016). Strategi guru dalam mengatasi perilaku bullying di SMP Negeri 1 Mojokerto. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(4), 62–76.

Riauskina, I. I., Djuwita, R., & Soesetio, S. R. (2005). Gencet-gencetan” di mata siswa/siswi kelas 1 SMA: Naskah kognitif tentang arti, skenario, dan dampak” gencetgencetan”. Jurnal Psikologi Sosial, 12(01), 1-13.

Saniya. (2019). Dampak perilaku bullying terhadap harga diri (self esteem) remaja di pekanbaru. Jurnal Keperawatan Abdurrab Dirinya, 3(73), 8–16.

Savitri, J. M., Nugraha, N. D., Kreatif, F. I., Telkom, U., dan Asuh, P. (2018). Perancangan motion graphic sebagai media edukasi bullying anak untuk orangtua motion graphic design as child bullying educational media for ilustrasi warna typografi 4. Data Khalayak Sasaran. 5(1), 322–329.

Srisayekti, W., Setiady, D. A., dan Sanitioso, R. B. (2015). Harga-diri (self-esteem) terancam dan perilaku menghindar. Jurnal Psikologi, 42(2), 141–156.

Sulistyowati, E. (2014). Penggunaan permainan dalam pembelajaran perkalian di kelas IISD/MI. Al-Bidayah, 6(2), 143–158.

Sullivan, K. (2011). The anti-bullying handbook. Oxford University Press.

Uba, I., Yaacob, S. N., Juhari, R., and Talib, M. A. (2010). Effect of self-esteem on the relationship between depression and bullying among teenagers in Malaysia. Asian Social Science. 6(12), 77-85.

Upright, R. L. (2002). To tell a tale: The use of moral dilemmas to increase empathy in the elementary school child. Early Childhood Education Journal, 30(1), 15-20.

Widyaningrum, A. (2018). Lagu anak sebagai preventif perilaku bullying. Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 186–193.

Williford, A., Boulton, A. J., Forrest-Bank, S. S., Bender, K. A., Dieterich, W. A., and Jenson,

J. M. (2016). The effect of bullying and victimization on cognitive empathy development during the transition to middle school. Child and Youth Care Forum. 45, 525-541.

Wulandari, R., Dwikurnaningsih, dan Loekmono, L. (2018). Hubungan antara harga diri dengan pelaku perilaku perundungan siswa kelas VIII SMPN 2 Tengaran. Jurnal Psikologi Konseling, 13(2), 249–260.

Wolke, D., Copeland, W. E., Angold, A., & Costello, E. J. (2013). Impact of bullying in childhood on adult health, wealth, crime, and social outcomes. Psychological Science, 24(10), 1958-1970.

Yusuf, L., dan Bagus, C. (2012). Harga diri pada remaja menengah putri di SMA Negeri 15 Kota Semarang. Journal Nursing Studies, 1(1), 225–230.




DOI: https://doi.org/10.17509/insight.v5i2.62765

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT: is published by study program

of Psychology UPI Bandung, West Java, Indonesia.

 Lisensi Creative Commons

JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT of Indonesia University of Education disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://ejournal.upi.edu/index.php/insight/.