Identifikasi jalur dan tempat evakuasi tsunami pada pantai siung-nglambor-jogan di kabupaten gunungkidul

Limpat Wibowo Aji

Abstract


Jumlah pengunjung maksimal objek wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul antara Tahun 2014-2017 sejumlah 18,185 jiwa per bulan, sehingga jika terjadi tsunami potensi korban sangat besar. Untuk meminimalkan korban jiwa, diperlukan kebijakan untuk mengurangi risiko terhadap bencana dengan upaya menyediakan Sistem Peringatan Dini Tsunami. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi tempat evakuasi tsunami pada objek wisata pantai dan membandingkan dengan hasil identifikasi tempat evakuasi tsunami yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Gunungkidul kesesuaian dengan pedoman FEMA P646. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif yaitu menganalisis jalur dan tempat evakuasi dengan berpedoman dengan FEMA P646 untuk identifikasi jalur dan tempat evakuasi tsunami, ketinggian elevasi merupakan bahan dasar dari analisis yang dilakukan. Maka perlu dilakukan pengumpulan data ketinggian elevasi, waktu tiba tsunami, proyeksi jumlah pengunjung untuk menunjang analisis. Titik evakuasi dibutuhkan dalam proses evakuasi, maka analisis mengenai area evakuasi perlu dilakukan. Proses analisis dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan ketinggian elevasi titik aman. Ketinggian elevasi titik aman dapat berupa titik yang berada di luar dan di dalam jangkauan gelombang tsunami. Hasil penelitian ini adalah nilai ketinggian titik aman 25 meter dari permukaan laut menjadi dasar untuk menyelamatkan diri, jika dihubungkan dengan kecepatan orang berjalan, maka waktu tiba tsunami didapat tidak lebih dari 0.5 jam, hal ini masih dalam batasan sesuai dengan FEMA P-646 tahun 2008, lokasi titik kumpul evakuasi tsunami bisa digunakan penyelamatan pertama korban tsunami dengan mempertimbangkan waktu kedatangan tsunami, sedangkan pada BPBD untuk penampungan korban tsunami menggunakan fasilitas umum walaupun jaraknya jauh dan mengindahkan waktu kedatangan tsunami.

Keywords


Bencana; Evakuasi Tsunami; Identifikasi; Objek Wisata Pantai.

Full Text:

PDF

References


Gunungkidul. BPBD. Kabupaten gunungkidul dalam angka 2016, Badan Pusat Statistik. (2016).

FEMA P646. Guidelines for design of structures for vertical evacuation from tsunamis. california, Amerika Serikat: Federal Emergency Management Agency (FEMA). (2008).

Jakarta. BNPB. Rencana nasional penanggulangan bencana tahun 2010-2014, Jakarta. (2009).

Jakarta. BNPB. Master plan pengurangan risiko bencana tsunami. (2012).

Satyarno, Iman. "Pemanfaatan bangunan yang ada sebagai fasilitas evakuasi vertikal pada daerah potensi tsunami di indonesia dalam F. Wang et al.(eds.). Progress of Geo-Disaster Mitigation Technology in Asia." Environmental Science and Engineering, 978-3. (2013).

Jakarta. BAKORNAS. Pengenalan karakteristik bencana dan upaya mitigasinya di indonesia. edisi kedua. Direktorat Mitigasi, Lakhar Bakornas PB. (2007).

Gunungkidul, Dinas Kebudayaan Dan Kepariwisataan Kabupaten. "Potensi kebudayaan dan kepariwisataan kabupaten gunungkidul." (2016).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Information Technology and Vocational education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Journal has been indexed by: