Apakah model pembelajaran problem-based learning efektif diterapkan pada pendidikan kejuruan abad 21?

Nur Indah Nopriska Rizaldi, Ananda Sekar Putri

Abstract


Pendidikan Kejuruan memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan terampil yang siap bekerja sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman, maka dari itu diperlukan model pembelajaran yang tepat sehingga dapat menunjang proses pembelajaran peserta didik selama di sekolah, salah satu dari model tersebut adalah problem-based learning. Metode ini menjadi salah satu metode pembelajaran yang wajib dikuasai pendidik abad 21, khususnya pendidik vokasi. Namun,  jika dilihat dari tingginya tingkat pengangguran lulusan SMK, timbul pertanyaan benarkah metode pembelajaran ini efektif untuk meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan kejuruan. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas dari problem-based learning yang diterapkan di sekolah kejuruan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah para siswa SMKN 3 Kota Bekasi di Kota Bekasi, sedangkan sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling, yakni kelas 12 sebanyak 30 responden (22 pria, 8 wanita). Berdasarkan uji hipotesis, didapatkan nilai sebesar 11,457. Nilai tersebut memberikan makna bahwa problem-based learning efektif memastikan siswa telah menguasai suatu kompetensi di lokasi penelitian. Penguasaan kompetensi tersebut juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, salah satunya adalah penguasaan penerapan metode oleh guru. Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber data empiris untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan efektivitas dari metode problem-based learning.

Keywords


Metode Pembelajaran, Pendidikan Kejuruan, Problem-Based Learning

Full Text:

PDF

References


Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Kerlinger, Fred N. (2010). Asas-asas Penelitian. Jakarta: MTD Training.

Sunarti (2009). Metode-metode Penelitian. Bandung: Alfabeta

Arikunto, S. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Noor, Juliansyah (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Ayuningtyas, M. (2016). Pembelajaran Menyunting Teks Negosiasi Berfokus Pada Penggunaan Kaidah Struktur Kalimat Efektif dengan Menggunakan Metode Discovery Learning Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Soreang Tahun Pelajaran 2015/2016 (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

McLeod, SA (2019, 03 Agustus). Skala likert . Cukup Psikologi. https://www.simplypsychology.org/likert-scale.html

Suliyanto. (2005). Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor (ID): Ghalia Indonesia.

Nuryadi, N., Astuti, T. D., Sri Utami, E., & Budiantara, M. (2017). Dasar-Dasar Statistik Penelitian.

Handoyono, N. A., & Arifin, Z. (2016). Pengaruh inquiry learning dan problem-based learning terhadap hasil belajar PKKR ditinjau dari motivasi belajar. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 31-42.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Winkel, W. S. (2009). Psikologi Pengajaran. Ed: 1.

Rusman. 2011. Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Hikmawan, R., Suherman, A., Fauzi, A., & Mubarak, I. (2020). Ikigai as Student High Order Literacy Skills Intrinsic Motivation Learning Template. Journal of Education Research and Evaluation, 4(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 INTEGRATED (Journal of Information Technology and Vocational Education)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Journal has been indexed by: