ADAPTASI SETING RUANG PASAR JIUNG TERHADAP KEHADIRAN PASAR TEMPORER DI JALAN KEMAYORAN GEMPOL BARAT JAKARTA

Dedi Hantono, Zubair Butudoka, Aditha Agung Prakoso, Danang Yulisaksono

Abstract


Pasar Jiung adalah pasar tradisional yang berada pada empat sisi jalan di daerah Kemayoran Jakarta Pusat yaitu tepatnya berada pada sisi Jalan Benyamin Sueb, Jalan Haji Ung, Jalan Kemayoran Gempol Barat dan Jalan Kemayoran Gempol Utara. Pada sisi dalam deretan kios-kios pasar tersebut terdapat permukiman padat penduduk. Pada umumnya kios-kior pasar yang ada dimiliki oleh warga dari permukiman tersebut. Mereka berhuni sekaligus berdagang sudah dalam wakrtu yang cukup lama. Namun keberadaan Pasar Jiung beberapa tahun belakangan ini sedikit “terusik” dengan kehadiran pasar temporer yang menempati lokasi yang sama dengan Pasar Jiung yaitu pada ruas Jalan Kemayoran Gempol Barat. Deretan kios pasar temporer ini terbuat dari konstruksi yang bisa dibongkar-pasang. Melihat keberadaan pasar temporer yang masih hadir sampai saat ini menandakan bahwa kehadiran pasar temporer ini telah diterima oleh masyarakat Pasar Jiung. Hipotesa ini diperkuat dengan melakukan penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adanya hubungan timbal balik yang saling menguntungkan menjadikan alasan utama diterimanya pasar temporer ini. Masyarakat Pasar jiung pun melakukan beberapa penyesuaian dengan hadirnya pasar baru tersebut. Selain Pasar Jiung itu sendiri, daerah di sekitarnya juga melakukan beberapa penyesuaian seting ruang.

Full Text:

PDF

References


Carr, S., Francis, M., Rivlin, L. G., & Stone, A. M. (1992). Public Space. New York: Cambridge University Press.

Creswell, J. W. (2017). Research Design - Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4th ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damajani, R. R. D. (2007). Informalitas Dalam Formalitas Pada Ruang Terbuka Publik (Studi Kasus Lapangan Gasibu, Bandung). Dimensi, 35(2), 164–171. Retrieved from http://dimensi.petra.ac.id/index.php/ars/article/view/16747

Hakim, R., & Utomo, H. (2003). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap: Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Hantono, D. (2017). Pengaruh Ruang Publik Terhadap Kualitas Visual Jalan Kali Besar Jakarta. Arsitektura, 15(2), 532–540. https://doi.org/10.20961/arst.v15i2.15114

Haryadi, & Setiawan, B. (2014). Arsitektur, Lingkungan dan Prilaku: Pengantar ke Teori, Metodologi dan Aplikasi (2nd ed.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Krier, R. (1979). Urban Space. New York: Rizzoli.

Rochimah, E., & Asriningpuri, H. (2018). Adaptasi Perilaku Pedagang Bazar Dalam Teritori Ruang Dagang. Nalars, 17(1), 21–28. https://doi.org/10.24853/nalars.17.1.21-28

Rudito, B., & Famiola, M. (2013). Social Mapping - Metode Pemetaan Sosial (1st ed.). Bandung: Rekayasa Sains.

Sunaryo, R. G. (2010). Perubahan Setting Ruang dan Pola Aktivitas Publik di Ruang Terbuka Kampus UGM. In Seminar Nasional Riset Arsitektur dan Perencanaan (SERAP) 1 (pp. 175–182). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Retrieved from http://repository.petra.ac.id/15515/

Susanti, I., Dewi, N. I. K., & Permana, A. Y. (2018). Tatanan Teritorial Dalam Proses Transformasi Hunian. Jurnal Arsitektur Zonasi, 1(1), 27–37. https://doi.org/10.17509/jaz.v1i1.11542

Ven, C. van de. (1991). Ruang Dalam Arsitektur. (M. P. Widodo, Ed.) (3rd ed.). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Yin, R. K. (2015). Studi Kasus Desain Dan Metode. Jakarta: Rajawali Pers.




DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v2i2.13628

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Arsitektur ZONASI

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.