REVITALISASI PASAR PRAWIROTAMAN MENJADI PASAR KREATIF DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL SEBAGAI KONSEP DESAIN

Adhirya Kurn Adhirya Kurn, Muhammad Arief Kurniawan

Abstract


Abstract: Revitalization of Prawirotaman Market through Contextual Architecture to Become a Creative Market is to redesign a building, which functions as a purchase and sale area with such commodities as basic needs, food, vegetables, glassware, and others. The redesign is motivated by a number of problems, such as the many inefficient and ineffective spaces, lack of sale areas, and minimum parking lots. In addition, it will improve the market status from a traditional market to a Class II market. The growing population and location of Prawirotaman market that is close to tourist accommodations and tourism village provide an opportunity for the market to operate 24 hours, particularly as a culinary market. To revitalize Prawirotaman Market, the author applies the concept of Contextual Architecture as a creative market. Such approach aims to create a new atmosphere, especially in Prawirotaman Village, to make it better known as a market with a contextual concept as a creative market. The revitalization of Prawirotaman Market to solve a number of problems is conducted by analyzing the problems, planning the design concept, and analyzing the results to obtain the proper concept and response.

Keywords: Social relationship, Space Problem, Traditional

 

Abstrak: Revitalisasi Pasar Prawirotaman Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual Sebagai Pasar Kreatif adalah perancangan kembali sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat jual beli dengan jenis barang dagang meliputi kebutuhan pokok, makanan, sayuran, barang pecah belah dan masih banyak lagi. Perencanaan ulang ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan seperti banyak ruang yang tidak efisien dan efektif, kurangnya tempat berdagang, kurangnya lahan parkir, selain itu akan meningkatkan status pasar menjadi pasar tradisional menjadi tingkat kelas II. Pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah dan lokasi Pasar Prawirotaman berdekatan dengan kampung turis atau kampung wisata yang mampu menjadi peluang untuk menjadikan pasar ini beroperasi selama 24 jam terutama di bidang kulinernya. Dalam merevitalisasi Pasar Prawirotaman penulis menerapkan konsep dengan “ Pendekatan Arsitektur Kontekstual sebagai pasar kreatif ” Pemilihan pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana baru khususnya di kampung prawirotaman supaya menjadi lebih dikenal lagi oleh masyarakat sebagai pasar yang memiliki konsep kontekstual sebagai pasar kreatif. Solusi yang diterapkan dalam Revitalisai Pasar Prawirotaman untuk mengatasi semua permasalahan yang timbul dengan cara menganalisa permasalahan kemudian membuat konsep perancangan yang setiap hasil analisisnya mendapatkan konsep dan responnya masing – masing.

Kata Kuunci           : Hubungan dengan masyarakat, Permasalahan Ruang, Tradisional

Full Text:

PDF

References


(2007). Departemen Perdagangan, Pengaturan, Pengelolaan, dan Pengembangan Citra Pasar Tradisional Di Wilayah Perkotaan dan Perdesaan, 35-38.

A. A. (n.d.). Responsive Architectur. Ian Bentley.

Adhiatma Pradhipta, H. R. (2015). Penataan Pola Tata Ruang dalam Pasar Legi Tradisional Kota Blitar. http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id.

Aditya, I. (Senin, 30 Juli 2018). Pasar Prawirotaman Masuk Rencana Revitalisasi. Yogyakarta: krjogja.

Adrianto, S. A. (2004). Dinamika Kampung Kota. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta.

Antoniades, A. C. (1990). Poetics of Architecture. John Wiley & Sons.

Antoniades, A. C. (1992). Theory of Design. New York: Poetics of Architecture.

C.Poetics, A. (1992). Theory of Design. New York: Van Nostrand Reinhold.

Clovis Heimsath, A. (1977). Behavioral& Architecture. McGraw-Hill.

David, D. &. (1990). Developing Informal Retailing. London: Urban Markets.

Dirajo, M. B. (29 Jul 2018). Disperindag Yogya: Revitalisasi Pasar Prawirotaman Dibiayai Pusat. Yogyakarta: cendananews.

Endy Marlina, A. R. (23 June 2012). PASAR SEBAGAI RUANG PRIVAT MASYARAKAT. INTERNATIONAL SEMINAR & NATIONAL SIMPOSIUM.

Hantono, D., Butudoka, Z., Prakoso, A. A., & Yulisaksono, D. (2019). Adaptasi Seting Ruang Pasar Jiung Terhadap Kehadiran Pasar Temporer Di Jalan Kemayoran Gempol Barat Jakarta. Jurnal Arsitektur ZONASI, 2(2), 75. https://doi.org/10.17509/jaz.v2i2.13628

Ischak, M., Setioko, B., & Gandarum, D. N. (2018). Peran Place Identity Dalam Menciptakan Community Resiliance. Jurnal Arsitektur Zonasi, 1(2), 77–86. https://doi.org/http://10.17509/jaz.v1i2.12254

Mattorang, G. (2012, Desember Jum'at). Tinjauan Tentang Arsitektur . Retrieved oktober Rabu, 2018, from arsitektur .

Mattorang, G. (2012, Desember Jum'at). Tinjauan Tentang Arsitektur Kontekstual. Retrieved oktober Rabu, 2018, from arsitektur kontekstual: http://mattorang.blogspot.com/2012/12/tinjauan-tentang-arsitektur-kontekstual.html

Mentri, P. U. (2010). Patent No. 18.

Oktavina, G. (2017-06-22). Redesain Pasar Tradisional Jongke, Surakarta. 123dok, II‐26 - II‐28.

Snyder, J. C. (1989). Pengantar Arsitektur. Jakarta: Erlangga.

Tri, (. (1 September 2018). Pasar Prawirotaman Akan Dibangun 4 Lantai. Yogyakarta: Harianmerapi.

Vitruvius, M. P. (1486). De Architectura. Romawi: Ten Books on Architecture.

Wijaya, Y. M. (1992). Wastu Citra. Indonesia: PT Prima Infosarana Media.

Peraturan Daerah Kota Yogyakarta. (2009). Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tentang Pasar. Lembaran Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2009 Nomor 25.




DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v3i1.17858

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Arsitektur ZONASI

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.