SEKOLAH TINGGI MIGAS DURI DENGAN PENERAPAN PASSIVE COOLING

Rizky Hakiki, Pedia Aldy, Wahyu Hidayat

Abstract


Sekolah tinggi migas merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan yaitu migas. penggunaan Air Conditioner banyak digunakan untuk mengrontrol suhu, dan kelembaban udara dalam sebuah ruangan, untuk mencapai tingkat kenyamanan termal penggunanya. Peningkatan penggunaan AC menyebabkan peningkatan permintaan dalam mengkonsumsi energi. Ditambah lagi isu peningkatan populasi penduduk di Kota Duri, juga meningkatkan pembangunan, telah menyebabkan suhu rata-rata di Kota Duri meningkat. Passive cooling menjadi pilihan yang sangat tepat dengan kondisi termal yang ada di Kota Duri. Passive cooling adalah proses menurunkan temperatur ruang dalam hingga berada dalam temperatur ideal dengan proses alami tanpa penggunaan alat elektronik yang berlebihan. Karya arsitektur berupa sekolah tinggi migas dengan penerapan passive cooling akan memecahkan problematic kurang kebutuhan serta fasilitas pendidikan  yang nyaman dibidang migas pada daerah kota Duri,Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data yang kompleks mengenai lokasi yang akan di lakukan penelitian. Survey dilakuan dengan melihat kondisi sekitar site ,arah pergerakan matahari, dan angin. Dari hasil penelitian akan diolah untuk menghasilkan kebutuhan dari penggunaan lahan, luasan yang akan di gunakan, dan penerapan dari prinsip passive cooling. Hasil analisa akan menghasilkan solusi dari permasalahan yaitu pertimbangan desain yang mengikuti dari kaidah passive cooling.

 

Kata Kunci: Pendidikan, Sekolah Tinggi Migas, Passive cooling


Full Text:

PDF

References


Cerita lapangan duri yang jadi tulang punggung migas RI. from https://kumparan.com/kumparanbisnis/cerita-lapangan-duri-yang-60-tahun-jadi-tulang-punggung-migas-riDogne, N. (2016). Passive Cooling Techniques , Design Concept and Ventilation Passive Cooling Techniques , Design Concept and. March, 4–11.Frick, Heinz & Suskiyatno FX. (2007). Dasar-dasar Arsitektur Ekologis: Konsep Pembangunan Berlanjutan dan Ramah Lingkungan. Semarang: Kanisius & ITBGhassani, A. I., Permana, A. Y., & Susanti, I. (2020). Konsep Ekowisata Dalam Perancangan Resort di Kabupaten Ciamis. Jurnal Arsitektur TERRACOTTA, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.26760/terracotta.v1i1.3359Gropius, Walter. (1955). Hearing, Cooling and Lighting. Jakarta. Rajawali Press.Lechner, N. (2001). Heating,Cooling, Lighting, Design Methodsfor Architects, The United States of AmerikaGoogle Earth. (2020). Lokasi Site. From http://www.googleearth.comMeteoblue. (2019). Data Arah dan Kecepatan Angin Kota Duri. from http://www.meteoblue.comPeraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Iindonesia Nomor 55 Tahun 2017 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Energi dan Mineral AkamigasPrasetyo, Lilik. 2018. Rumah Susun di Pengok Yogyakarta Dengan Pendekatan Pendingin Pasif. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. YogyakartaSudiarta, I. I. N. (2016). Penghawaan Alami. Universitas Udayana, 1–24.Vinosa, Cito. 2017. Duri Sport Centre Penekanan Pada Sistem Passive Cooling. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v3i3.26502

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 rizky hakiki

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.