Perpaduan Modernisme dan Tradisi pada Arsitektur Tadao Ando dalam Perspektif Fenomenologi

Siti Arfah Annisa, Yulia Nurliani Lukito

Abstract


Abstract: Tadao Ando is a Japanese architect widely known for his architectural works that explore materials, geometry, and interactions with nature to create a spatial experience for its users. Although Ando is known as one of the architects with modern principles, his architectural thoughts and works still show individual characters, originality, connection to local tradition, and creativity in using modern architecture principles. This paper explores Ando's efforts to reconcile the principles of modernism and tradition in his architecture. In so doing, the discussion uses a phenomenological perspective built upon literature, interview, and analysis of his architectural works. The result shows that there is a reconciliation between modern and traditional values, which are predominantly represented through the application of concrete and clear compositions while maintaining building interaction with nature.

Keywords: Tadao Ando; modern architecture; tradition; phenomenology.

 

Abstrak: Tadao Ando merupakan seorang arsitek asal Jepang yang dikenal luas melalui karya arsitekturnya yang mengeksplorasi material, geometri, dan interaksi dengan alam untuk menciptakan pengalaman ruang bagi penggunanya. Meskipun Ando dikenal sebagai salah seorang arsitek yang menerapkan prinsip-prinsip modern, namun pemikiran dan karya arsitekturnya tetap menunjukkan ciri khas individu, keaslian, tetap berakar pada tradisi, dan tidak terikat dengan kelaziman prinsip modern yang ada. Tulisan ini akan menggali upaya penerapan Ando dalam mempertemukan prinsip-prinsip modern dan tradisi dalam arsitekturnya, yang akan dibahas dalam perspektif fenomenologi melalui penelusuran literatur dan hasil wawancara terhadap Ando serta analisis beberapa karya bangunannya. Berdasarkan refleksi terhadap karya arsitektur Tadao Ando, terlihat adanya perpaduan antara nilai-nilai modern yang secara dominan direpresentasikan melalui penggunaan material beton dan gubahan massa yang simpel dengan tetap memperhatikan tradisi dan budaya dengan menjaga interaksi bangunan dengan alam.

Kata Kunci: Tadao Ando; arsitektur modern; tradisi; fenomenologi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v4i3.36460

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Siti Arfah Annisa, Yulia Nurliani Lukito

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.