Faktor-Faktor Preferensi Hunian Vertikal untuk Kaum Dewasa Muda: Studi Kasus di Kota Bandung

Kunthi Herma Dwidayati, Ana Ramdani Sari, Lucy Yosita

Abstract


Hunian merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Hunian pun beragam mulai dari hunian tapak sampai dengan hunian vertikal berbagai tipe. Hunian vertikal merupakan salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan di kota besar sekaligus untuk mencegah urban sprawl dan memaksimalkan efisiensi lahan. Hunian vertikal bukan tipe hunian baru di Indonesia, namun sebagian besar masyarakat belum banyak yang tinggal di hunian tipe ini termasuk kaum milenial atau dewasa muda. Kaum dewasa muda sebagian besar berada di usia produktif (26-44 tahun) dimana usia ini adalah usia dominan dan rata-rata sudah bekerja serta mulai berkeluarga. Kelompok usia ini adalah kelompok yang paling dominan di beberapa kota besar, salah satunya adalah Kota Bandung. Selain itu, kondisi pandemi dalam 2 tahun ini dialami juga diindikasi mempengaruhi preferensi mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi preferensi kaum milenial atau dewasa muda dalam memilih hunian vertikal di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat kaum dewasa muda terhadap hunian vertikal cukup tinggi dan faktor yang paling dominan adalah kualitas bangunan diikuti dengan faktor ekonomi dan aksesibilitas.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v5i1.40245

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Kunthi Herma Dwidayati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.