JALUR WISATA BUDAYA KABUYUTAN PADA KORIDOR KAMPUNG BUNIWANGI BANDUNG BARAT

Dafidl Akmal Alrasyid

Abstract


Kampung Buniwangi di Desa Mekarwangi merupakan salah satu desa di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Kampung ini memiliki potensi budaya lokal kabuyutan, seperti Situs Patilasan Prabu Siliwangi, Makam Keramat, dan Mata Air yang menjadi Tujuh Pancuran. Pada Kampung tersebut terdapat tradisi tatali paranti sebagai kebiasaan kelompok masyarakat Sunda Kuno yang masih membudaya hingga saat ini, Kampung Buniwangi yang menjadi titik pertama sebaran Situs Kabuyutan di Bandung Utara namun belum berkembang selayaknya kriteria Kampung wisata. Permasalahan Kampung Buniwangi adalah tercampurnya aktifitas sosial dan aktifitas masyarakat yang tidak terzonasi dengan baik. Koridor kampung Buniwangi tersebut menjadi penting untuk memperbaiki dan mengembangkan kualitas wisata budaya kabuyutan, juga melestarikan budaya dan lingkungan masyarakat Sunda. Langkah yang diperlukan dalam upaya awal penataan koridor Kampung Buniwangi adalah melakukan pemetaan terhadap situs-situs yang ada. Pemetaan tersebut meliputi jalur pelaku kegiatan wisata budaya dan pengembangan fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi koridor wisata budaya kabuyutan pada kampung ini. Dengan hasil identifikasi pada pemetaan koridor wisata budaya kabuyutan ini, diharapkan dapat menjadi salah satu contoh dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai kearifan budaya lokal kabuyutan.

Kata Kunci: Budaya lokal Kabuyutan; Kampung Buniwangi; identifikasi pemetaan koridor


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v5i1.42603

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Dafidl Akmal Alrasyid

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.