KAJIAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN & KETERSEDIAAN SARANA PARKIR DI RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO di SEMARANG
Abstract
Abstract: The hospital is a public facility that is visited by various kinds of visitors requiring supporting facilities in the form of adequate parking facilities. Hospitals often forget to calculate the need for sufficient parking so that there is too much parking around the neighborhood which causes congestion and disturbs the surrounding environment. Need to calculate measurably the parking needs that have followed the standards set by the government through an analysis of the number of hospital users and the local community that affect parking needs and analyze long-term parking needs. The BPJS program, which makes it easier for people to get services at the hospital, has resulted in more and more patients in the hospital. The vision of the Diponegoro National Hospital (RSND) is an Education Hospital which will become a place of study for all medical students at Undip which will affect the need for vehicle parking. In addition, the vision of becoming a Central Java Referral Hospital will increase more visits in the future. Developed as a class B hospital with initial stages of having 300 beds. With the large number of doctors at Undip Hospital and complete equipment, it has increased the number of visits for patients with serious illnesses. The methodology used is quantitative and qualitative by taking into account the number of users and parking requirement standards set by the government through the Director General of Transportation, the Ministry of Health and compared with the conditions of a case study of 3 class B hospitals in Semarang conducted by Teguh Hirarto 2005, will provide an overview of the optimal amount of parking. Calculation of the number of vehicles and planning strategies for transportation to the hospital and parking associated with supporting environmentally friendly hospitals. From quantitative analysis and calculations, the need for parking space is obtained for 132 SRF consisting of 310 cars and 510 cars. Encouraging environmentally friendly transportation in hospitals by including the need for bicycle parking of 100 bicycles, providing facilities for pedestrians in the form of comfortable pedestrians and ease of use of transportation public (bus) with a bus stop in front of the hospital is one way to reduce the need for parking for private motorized vehicles so it is hoped that parking needs will still be fulfilled.
Keywords: parking needs, parking space units (SRP), the number of cars, motorcycles and bicycles
Abstrak: Rumah sakit merupakan fasilitas umum yang didatangi oleh berbagai macam pengunjung memerlukan fasilitas pendukung berupa sarana parkir yang memadai. Seringkali RS melupakan menghitung kebutuhan parkir yang cukup sehingga membludak parkir di sekitar lingkungan yang mengakibatkan kemacetan dan mengganggu lingkungan sekitar. Perlu menghitung dengan terukur kebutuhan parkir yang telah mengikuti standar yang ditetapkan pemerintah melalui analisa terhadap jumlah pengguna RS maupun masyarakat setempat yang mempengaruhi kebutuhan perparkiran dan menganalisa kebutuhan parkir jangka panjang. Program BPJS yang membuat masyarakat semakin mudah mendapat pelayanan di RS mengakibatkan semakin banyak pasien di RS. Visi Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) adalah RS Pendidikan yang akan menjadi tempat belajar bagi seluruh mahasiswa kedokteran di undip akan berpengaruh terhadap kebutuhan parkir kendaraan. Selain itu visi menjadi RS Rujukan jawa tengah akan meningkatkan kunjungan lebih banyak di masa mendatang. Dikembangkan sebagai RS kelas B yang tahap awal mempunyai 300 Tempat Tidur. Dengan banyaknya jumlah dokter di RS Undip dan peralatan yang lengkap menambah jumlah kunjungan untuk pasien dengan penyakit serius. Metodologi yang dipakai adalah kuantitatif dan kualitatif dengan memperhitungkan jumlah pengguna dan standar kebutuhan parkir yang ditetapkan pemerintah melalui Dirjen perhubungan, kementrian Kesehatan dan dibandingkan dengan kondisi studi kasus 3 RS kelas B di semarang yang dilakukan olehTeguh Hirarto 2025, akan memberikan gambaran jumlah parkir optimal. Perhitungan jumlah kendaraan dan strategi perencanaan transportasi menuju ke RS dan parkir yang dikaitkan dengan dukungan terhadap RS ramah lingkungan. Dari Analisa dan perhitungan secara kuantitatif didapat kebutuhan ruang parkir untuk 132 SRF yang terdiri atas 310 mobil dan 510 mobil.Mendorong transportasi ramah lingkungan di RS dengan memasukan kebutuhan parkir sepeda sejumlah 100 sepeda, memberikan fasilitas bagi pejalan kaki berupa pedestrian yang nyaman dan kemudahan penggunaan trasportasi public (bus) dengan adanya halte bus di depan RS merupakan salah satu cara untuk mengurangi kebutuhan parkir kendaraan bermotor pribadi sehingga diharapkan kebutuhan parkir tetap tercukupi.
Kata kunci : kebutuhan parkir, satuan ruang parking (SRP), jumlah kendaraan mobil, motor dan sepeda
Full Text:
PDFReferences
Akbardin, J. (2005). Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Penumpang Wilayah Pesisir Pantai Morodemak. Jurnal Teknik Unisfat.
Akbardin, J. (2013). Kajian Model Bangkitan Pergerakan Kawasan Pendidikan Jalan Sultan Fatah Kota Demak. Jurnal Sipil Kokoh, 11(1).
Akbardin, J. (2019). Evaluation of Parking Area Sport Activities Base on Land Use Needs Education Activities System. Journal of Architectural Research and Education, 1(1). https://doi.org/10.17509/jare.v1i1.16608
Andreyani, N. P. W., Suraharta, I. M., & Hardiansyah, I. (2016). Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Pada Hari Pasar Di Pasar Koto Baru Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 7(1), 52–74. https://doi.org/10.55511/jpsttd.v7i1.535
Anwar, A. N., & Idham, I. (2009). Tugas Akhir Studi Kebutuhan Ruang Parkir Rumah Sakit Pendidikan Universitas Diponegoro. Universitas Diponegoro.
GBCI. (2014). Perangkat Penilaian GREENSHIP (GREENSHIP Rating Tools).
Hirtanto, T. (2005). Analisis Icebutuhan Parkir Pada Rumah Sakit Umum Kelas B Di Kota Semarang. Universitas Diponegoro.
Irawan, D. (2021). Evaluasi Kelayakan Rencana Penataan Parkir Di Kawasan Cahaya Bumi Selamat (Cbs) Martapura, Kabupaten Banjar. Politeknik Transportasi Darat Indonesia.
Isminingtias, S. (2017). Dampak Penataan Parkir Badan Jalan Terhadap Estetika Kota di Kawasan Niaga Kota Surabaya. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 5(3), 1–18.
Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor 272. (1996). Pedoman Teknik Penyelenggaraan Fasilitas Parkir.
Permenkes RI Nomor : 262/Men.Kes/Per/VII. (1979). Standarisasi Ketenagaan Rumah Sakit Pemerintah.
Rizky, Y., & Theresia, M. (2019). Evaluasi Kebutuhan Ruang Parkir Pada Rumah Sakit Dr. M. Soewandhie – Tambak Sari Kota Surabaya. Institut Teknologi Adhi Tama.
Rsnd. (2020). Profil Rumah Sakit Nasional Diponegoro. Rsnd.Undip.Ac.Id. https://rsnd.undip.ac.id/profil/
Surat Edaran Kmenkes Nomor HK.02.0.2. (2022). Penetapan Rumah Sakit Pendidikan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Wells, G. R. (1937). Monograf Rekayasa lalu lintas (S. Warpani (ed.)). Bhratara.
DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v6i3.58135
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Rosdiana Wulandari, Juang Akbardin, Johar Maknun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.