Perancangan Recreational Sports di Kota Purwokerto dengan pendekatan Arsitektur Ekologi

Tri sudiyanto, Cinthyaningtyas Meytasari

Abstract


Pemilihan Recreational Sports di kota purwokerto dengan pendekatan Arsitektur Ekologi merupakan suatu tempat atau bangunan untuk berwisata yang perancangan bangunannya tidak lebih luas dari Ruang Terbuka Hijau. Sehingga bangunan memerlukan dengan pendektan arsitektur Ekologi, dimana diharapkan pembangunan Recreational Sports dapat mendukung kebutuhan kota akan RTH dan mengembalikan kedekatan manusia dengan alam dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Kota Purwokerto merupakan ibu kota kabupaten Banyumas. Purwokerto memiliki berbagai julukan yaitu kota wisata, kota transit, kota Pendidikan serta kota pensinan, dengan antusias dibidang olahraga bersifat rekreasi yang cukup tinggi, akan tetapi tidak di iringi dengan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana di bidang olahraga yang bersifat rekreasi,  maka dari itu membutuhkan Wadah yang dapat menampung berbagai fasilitas olahraga sekaligus dalam satu tempat dan dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat tanpa memandang keberagaman manusia dimana tempat itu merupakan Recreation sports yang mana akan mewadahi Sebagian olahraga yang fasilitasnya dapat di fungsikan oleh semua pihak yang berkepentingan.

 

Kata kunci: Recreational Sports, Purwokerto, Ekologi


Full Text:

PDF

References


Frick, Heinz (1998). Dasar Dasar Arsitektur Ekologis, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

John Wade, (1997). Pengertian Perancangan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2016) . Pengertian dari Pendekatan

Oka A. Yoeti, (1991). Pengantar Ilmu Pariwisata, Angkasa, B

Soejono. (1996). Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir. Jakarta: Direktur Jendral Perhubungan Darat. Suswono. (2009). Pedoman Pelayanan Jasa Medik Veteriner. Jakarta: Peraturan Mnteri Pertanian .

Tjahjadi, S. (1996). Ernst Neufert Data Arsitek Jilid 1 (Vol. 1). (I. P. Indarto, Ed., & D. I. Tjahjadi, Trans.) jakarta: Penerbit Erlangga. Tjahjadi, S. (1996). Ernst Neufert Data Arsitek Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Widiyanto, Paulus, 1983,”Samin Surosentika dan Konteknya”, dalam Majalah Prisma, No.8,Agustus Tahun XII.Xian Chao Deng, Ya Ping Yuan. (2013) Countermeasure, Ecological Culture, Ecological-Cultural Industry, Ecological-Cultural Soft Power. Switzerland.

Lechner, N. (2007). Heating, Cooling, Lightning : Metode Desain Untuk Arsitektur. Edisi kedua. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Neufert, Ernst. 1996. Data Arsitektur Jilid II Edisi 1. Jakarta : Erlangga.

Neufert, Ernst. 1996. Data Arsitektur Jilid II Edisi 2. Jakarta : Erlangga

Neufert, Ernst. 1996. Data Arsitektur Jilid II Edisi 3. Jakarta : Erlangga




DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v7i3.71986

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Tri sudiyanto, Cinthyaningtyas Meytasari

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.