The Architectural Philosophy of the Forms and Ornaments of GPIB Bethel in Bandung City
Abstract
GPIB Bethel Bandung adalah sebuah bangunan cagar budaya yang memiliki nilai historis dan filosofis mendalam, mencerminkan pengaruh arsitektur kolonial Hindia Belanda dan simbolisme spiritual. Dibangun pada tahun 1925 oleh arsitek WCP Schoemaker, gereja ini menggabungkan gaya arsitektur Art Deco dan Indische Empire Style, yang terlihat pada elemen dekoratif dan strukturalnya yang kaya makna. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji filosofi dan makna di balik desain bangunan GPIB Bethel Bandung, serta menggali simbolisme spiritual yang terkandung dalam bentuk dan ornamen arsitekturnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-interpretatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, studi literatur, dan analisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap elemen bangunan, seperti bentuk massa yang menyerupai salib, fasad, menara, dan pilar, memiliki makna teologis yang erat dengan ajaran Kristen. Bangunan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kehidupan, kesatuan iman, dan pelestarian budaya. GPIB Bethel Bandung menjadi contoh penting dalam melestarikan warisan budaya yang tidak hanya memiliki nilai arsitektural, tetapi juga nilai spiritual yang dapat terus menginspirasi dan menyejahterakan kehidupan masyarakat Bandung. Penelitian ini menekankan pentingnya pelestarian bangunan bersejarah sebagai bagian dari identitas dan budaya lokal yang berharga dan mengetahui bagaimana dari makna fan filosofi GPIB Bethel Bandung.
Full Text:
PDFReferences
Mendeley
DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v8i1.77688
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Widad Muhammad Ramdan, Sri Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.