PENGARUH PENERAPAN SECONDARY SKIN TERHADAP PENURUNAN NILAI OTTV. STUDI KASUS: OUTMALL AEON MALL JAKARTA GARDEN CITY

Abstract

Perencanaan penerapan Secondary Skin pada fasad Outmall Aeon Mall Jakarta Garden City dilakukan dengan pendekatan metode kuantitatif, yang melibatkan simulasi menggunakan Building Performance Simulation (BPS) model 3D dan animasi bayangan menggunakan AndrewMarsh-Dynamic Overshadowing. Penelitian ini berfokus pada pengukuran OTTV dan evaluasi pengaruh penerapan Secondary Skin terhadap kenyamanan termal dan efisiensi energi bangunan. Kondisi saat ini menunjukan bahwa area fasad bangunan berorientasi ke arah selatan dan tidak nyaman untuk aktivitas, salah satunya disebabkan oleh panas yang berlebihan akibat paparan langsung cahaya matahari. Hal ini menyebabkan area tersebut tidak ideal untuk pengunjung yang ingin beraktivitas atau duduk-duduk di luar ruangan, karena suhu yang terlalu panas. Dengan penerapan secondary skin, area yang sebelumnya panas bisa menjadi lebih nyaman dan teduh, sehingga mendukung kenyamanan pengunjung atau penghuni yang berada di sekitar fasad bangunan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Secondary Skin sangat berperan dalam menurunkan OTTV (Overall Thermal Transfer Value), meningkatkan kenyamanan termal, dan menciptakan efisiensi energi yang lebih baik. Dengan menggunakan simulasi BPS dan animasi bayangan, diperoleh data bahwa desain Secondary Skin mampu mengurangi paparan sinar matahari langsung, sehingga membuat area selasar menjadi lebih nyaman, terutama pada jam-jam kritis seperti siang hari ketika matahari berada di posisi tinggi. Dengan demikian, penerapan Secondary Skin pada Outmall Aeon Mall Jakarta Garden City dapat menjadi solusi efektif untuk menciptakan bangunan yang lebih nyaman, berkelanjutan, dan energi efisien.