Application of Postmodern Architectural Principles in the Office of CV. Andyrahman Architect & Al-Fattah Mosque (Lego Mosque)

Firdausi Firdausi, Josephine Roosandriantini

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendalami penerapan prinsip arsitektur postmodern pada karya Andy Rahman, dengan studi kasus Kantor CV. Andyrahman Architect dan Masjid Al-Fattah. Arsitektur postmodern hadir sebagai respons terhadap kejenuhan modernisme yang seragam, mengembalikan narasi simbolik. Dalam konteks ini, penelitian berfokus pada bagaimana arsitektur postmodern, khususnya melalui karakteristik thematized ornament dan pluralitas menurut Charles Jencks, serta konsep pengembalian nilai lokal menurut Josef Prijotomo, terwujud secara kontekstual di Indonesia. Kedua objek studi ini dipilih sebagai representasi sintesis unik antara tradisi lokal dan modernitas, berfungsi sebagai penjelas implementasi prinsip postmodern. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan studi literatur dan analisis visual desain/observasi lapangan. Tujuan utama adalah menganalisis kritis bagaimana prinsip-prinsip arsitektur postmodern, yang memiliki berbagai karakteristik (seperti purna-modern, dekonstruksi), terwujud dalam karya Andy Rahman, dengan fokus pada thematized ornament Jencks dan nilai lokal Prijotomo. Andy Rahman secara kreatif memanfaatkan material lokal (bata ekspos, kayu) dan mengadaptasi motif tradisional Nusantara ke pola geometris modern; ornamen pada kedua bangunan berfungsi sebagai narasi budaya dan identitas visual, di mana sintesis tradisi dan modernitas ini tercermin dalam penggunaan material, pola ruang, dan filosofi desain. Dengan demikian, karya Andy Rahman berhasil merepresentasikan arsitektur postmodern yang kontekstual dan bermakna, menonjolkan narasi budaya lokal dan filosofi ruang yang relevan bagi masyarakat.

Full Text:

PDF

References


Jencks, C. (1977). The Language of Post-Modern Architecture. New York: Rizzoli.

Jencks, C. (1987). What is Post-Modernism? London: Academy Editions.

Jencks, C. (2018). The Story of Post-Modernism: Five Decades of the Ironic, Iconic and Critical in Architecture. John Wiley & Sons.

Prijotomo, J. (2019). Arsitektur Nusantara: Gagasan dan Karya. Surabaya: ITS Press.

Venturi, R. (1977). Complexity and Contradiction in Architecture. New York: Museum of Modern Art.

Venturi, R. (2018). Complexity and Contradiction in Architecture (2nd ed.). The Museum of Modern Art.

Frampton, K. (1983). Towards a Critical Regionalism: Six Points for an Architecture of Resistance. In H. Foster (Ed.), The Anti-Aesthetic: Essays on Postmodern Culture.

Putra, A. R., & Yuliani, E. (2022). Reinterpretasi Nilai Lokal dalam Arsitektur Kontemporer Indonesia. Jurnal Arsitektur Nusantara, 10(2), 123-137.

Sari, D. P., & Wibowo, H. (2021). Simbolisme dan Pluralitas dalam Desain Masjid Modern. Jurnal Arsitektur Indonesia, 12(1), 45-56.

Wijaya, M. (2023). Material Lokal dan Identitas Arsitektur Postmodern di Indonesia. Jurnal Desain dan Lingkungan, 7(3), 201-215.

Nugroho, H., & Sari, P. A. (2022). Eksplorasi Bata Ekspos dalam Arsitektur Modern Tropis. Jurnal Arsitektur Indonesia, 13(2), 67–75.

Wijoyo, R. H., & Suryani, N. (2020). Identitas Arsitektur Kontemporer Berbasis Konteks Lokal. Jurnal Arsitektur Lingkungan, 8(1), 1-12.

Pranata, S. (2021). Ekologi dan Arsitektur: Pendekatan Berkelanjutan. Penerbit Pustaka.

Sutrisno, D. (2020). Reinterpretasi Bentuk Tradisional dalam Desain Modern. Dalam S. Widjaja (Ed.), Khazanah Arsitektur Indonesia (hlm. 100-120). Penerbit Arsitektur.

Hartono, E., & Lestari, S. (2022, Oktober 15-17). Eksplorasi Ornamen Tematis pada Bangunan Publik. Seminar Nasional Arsitektur Indonesia, Yogyakarta, Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v8i3.88266

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Firdausi Firdausi, Josephine Roosandriantini

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.