RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PANTOGRAF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR MOTIF BATIK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Hanifah Fadhila, Tatang Syaripudin, Ira Rengganis

Abstract


One of the works of art that contains local content is seen from two dimensions, namely drawing batik motifs. Indications of the ability to draw batik motifs are lines and shapes, neatness, and realistic drawing results. But this research is motivated by the low ability to draw batik motifs of students in class V elementary school Bandung city due to the ineffective drawing design of SBdP (fine arts) and the use of media in the learning process. So that the solution in this study is to make a learning design using pantograph media to improve the ability to draw batik motifs in fifth-grade elementary school students. The research subjects consisted of expert on child visuals, PGSD lecturer expert, class teacher expert, and PGSD lecturer expert. The method in this research uses descriptive qualitative. The research technique used is Delphi, which is asking for comments and suggestions from experts until there is an agreement. The results of the research are presented in the form of descriptions that have been displayed based on suggestions and comments from experts who show that the learning design using pantograph media is implemented, so the ability to draw batik motifs of fifth-grade students will increase.

Keywords


Learning Design, pantograph media, Ability to draw batik motif

Full Text:

PDF

References


Hernawan A. H. (2007). Pembelajaran

Terpadu di SD. Edisi kesatu.

Jakarta: Universitas Terbuka.

Hidayah, Y. F., Siwandari., & Sudiyanto.

(2017). Pengembangan Media

Komik Digital Akuntansi Pada

Materi Menyusun Laporan

Rekonsiliasi Bank Untuk Siswa

Smk. Jurnal Pendidikan &

Kebudayaan, 2(2). Hlm. 136.

Hidayah, Y. F., Siwandari., & Sudiyanto.

(2017). Pengembangan Media

Komik Digital Akuntansi Pada

Materi Menyusun Laporan

Rekonsiliasi Bank Untuk Siswa

Smk. Jurnal Pendidikan &

Kebudayaan, 2(2). Hlm. 136.

Mariana I.M.A. (2019). Pengantar

Perencanaan Pembelajaran di

Sekolah Dasar. Bali: Lembaga

Penjaminan Mutu Pendidikan

Bali.

Pamadhi, H., dkk. (2014). Pendidikan

Seni di SD. Modul. (Edisi Kesatu).

Jakarta: Universitas Terbuka.

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 22 (2016)

Tentang Standar Proses

Pendidikan Dasar dan Menengah.

Jakarta: Permendikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 37 Tahun

Tentang Kurikulum 2013

Pada Pendidikan Dasar dan

Menengah.

Ramadhani, R., Qisthani, N. N., &

Anugerah A.R. (2015). Teknologi

Canting Pantoghraph Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi

Batik Tulis. Khazanah: Jurnal

Mahasiswa. 7(2). Hlm. 2-8.

Rohani, A. (2010). Pengelolaan

Pengajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Rosbianiar, I. (2012). Pengembangan

Bahan Ajar Bahasa Inggris Kelas

Satu Dengan menggunakan

Lingkungan Untuk Meningkatkan

Penguasaan Kosa Kata Siswa.

(Tesis). Sekolah Pascasarjana,

Universitas Pendidikan Indonesia.

Ruhimat, T, dkk. (2017). Kurikulum dan

Pembelajaran. Edisi ke-3. Depok:

Raja Grafindo Persada.

Sumarno. (2016). Pengaruh Balikan

(Feedback) Guru Dalam

Pembelajaran Terhadap Motivasi

dan Hasil Belajar Peserta Didik.

Jurnal Ilmiah Pendidikan Panasila

dan Kewarganegaraan. 1(2). Hlm.

Sunardi. (2016). Kompetensi Pedagogik

Refleksi Pembelajaran & Ptk.

Kementerian Pendidikan Dan

Kebudayaan Direktorat Jenderal

Guru Dan Tenaga Kependidikan.

Waluya, B. (2009). Memahami Geografi

SMA/MA Kelas III. Jakarta:

Depdiknas.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpgsd.v8i2.63441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Terindeks :

 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Sharealike 4.0.