PENGARUH PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL: “PERISTIWA PERTEMPURAN CISEUPAN 4 PEBRUARI 1949” TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR
Abstract
Masalah utama pendidikan sejarah adalah rendahnya motivasi dan minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran sejarah yang berkorelasi terhadap rendahnya pencapaian hasil belajar peserta didik. Kondisi ini terjadi karena dalam proses pembelajarannya selama ini, guru hanya mengajarkan apa yang terdapat dalam buku teks dan siswa hanya diharuskan mempelajari dan menghafal berbagai peristiwa yang terjadi di tempat-tempat lain. Pembelajaran sejarah yang hanya menekankan pada sejarah nasional selama ini telah menyebabkan peserta didik melupakan atau sama sekali tidak tahu tentang berbagai peristiwa sejarah lokal di daerahnya. Keterkaitan antara peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi dalam masyarakat di sekitar sekolah dan tempat atau daerahnya dapat dikatakan tidak ada. Padahal pengajaran sejarah lokal yang lebih menekankan pada sejarah dari lingkungan sekitar siswa akan memberikan makna yang lebih mendalam kepada peserta didik sehingga dapat membangkitkan minat dan motivasi peserta didik untuk belajar sejarah. Kenyataan tersebut menjadi dasar ketertarikan penulis dalam melakukan penelitian tentang pengaruh pembelajaran sejarah lokal: “Peristiwa Pertempuran Ciseupan 4 Pebruari 1949” terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, tes tertulis, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran sejarah lokal memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan motivasi belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,69 dan pada kelas kontrol hanya kontrol sebesar 0,31. Sedangkan peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen mencapai 0,72 termasuk kategori tinggi dan pada kelas kontrol hanya sebesar 0,40 masuk pada kategori sedang. Ini terjadi karena pembelajaran sejarah lokal merupakan proses belajar bermakna yang melibatkan berbagai aktivitas siswa sehingga efektif dalam memelihara motivasi peserta didik yang berdampak pada terjadinya peningkatan hasil belajar siswa.
Kata kunci: Pembelajaran Sejarah Lokal, “Peristiwa Pertempuran Ciseupan 4 Pebruari 1949”, Motivasi, Hasil Belajar.
References
Ahmadi, A. dan Supriyono, W. (2004). Psikologi Belajar edisi revisi. Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1983). Konseptual Seminar Sejarah Lokal. Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional
Finberg, H.P.R. and Skipp, V.H.T. (1973). Local History, Objective and Pursuit. Great Britain: David & Charles
Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hamalik, O. (2009a). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara
Hasan, S.H. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia Isu dalam Ide dan Pembelajaran. Bandung: Rizqi Press
Kamarga, H. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Materi Sejarah Lokal. Tersedia di:http://file.upi.edu/Direktori [online 02 Desember 2013]
Kustandi, C. Dan Sutjipto, B. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia
Mulyana, A. dan Gunawan, R. (ed. 2007). Sejarah Lokal Penulisan dan Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press
Mustaqim dan Wahib, A. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Nasution, S. (2010). Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Rohani, A. (2004). Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar dan Proses Pendidikan. Bandung: Kencana
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Soemantri, M. N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Supardan, D. (2004). Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikulturalisme dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global dalam Integrasi Bangsa. Disertasi. Pendidikan IPS-Sekolah Pascasarjana UPI: tidak diterbitkan
Supardan, D. (2004). Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikulturalisme dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global dalam Integrasi Bangsa. Disertasi. Pendidikan IPS-Sekolah Pascasarjana UPI: tidak diterbitkan
Taniredja, T. dan Mustafidah, H. (2011). Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung: Alfabeta
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrukstivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka
Wena, M. (2010). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara
Widja, I G. (1991). Sejarah Lokal Suatu Perspektif Dalam Pengajaran Sejarah. Bandung: Penerbit Angkasa
Zuriah, N. (2007). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpis.v24i1.1607
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Lestari Sudiartuti