PENGARUH PENGGUNAAN PETA KONSEP TERHADAP PENINGKATAN DAYA ANALISIS MAHASISWA (Studi Eksperimen pada Perkuliahan Perencanaan Pembelajaran Geografi Tahun Akademik 2012/2013)
Abstract
Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui pengaruh penggunaan peta konsep terhadap peningkatan daya analisis mahasiswa pada materi perkuliahan Perencanaan Pembelajaran Geografi pada Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI. Pemanfaatan model pembelajaran peta konsep (concept map) dalam pembelajaran diyakini akan berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam proses menganalisis sesuatu yang sedang dikajinya. Semakin banyak konsep yang dilibatkan dalam peta konsep dan terhubung satu sama lain, maka semakin tinggi kemampuan seseorang dalam menganalisis sesuatu yang dikajinya. Metode yang digunakan adalah eksperimen tipe kuasi eksperimen (nonequivalent control group design), dimana kelompok eksperimen maupun kelompok koktrol tidak dipilih secara random. Penelitian dilakukan pada kelas pararel, dimana satu kelas dijadikan kelas kontrol dan lainnya sebagai kelas ekperimen. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat perbedaan, yakni kelompok mahasiswa yang mendapat perlakuan, memiliki kemampuan daya analisis yang lebih baik daripada mahasiswa kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut Hasil uji statistic menunjukkan nilai t hitung sebesar 3,042, sedangkan t tabel 2,029, sehingga t hitung lebih besar dari t tabel. Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dari kolom Uji t menunjukkan nilai P = 0,003 untuk uji dua sisi (2-tailed). Karena nilai P lebih kecil dari nilai α = 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol setelah diaplikasilan model peta konsep pada kelas eksperimen. Rata-rata selisih nilai pre test dan post test pada kelas (1,8108) eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol (0,2162). Dengan demikian, dapat disimpulkan atau dapat dikatakan penggunaan model peta konsep berpengaruh sangat signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa.
Kata kunci: peta konsep (concept map), belajar bermakna, daya analisis.
Full Text:
PDFReferences
Bhattacharya, M. 2002. Creating a Meaningful Learning Environment Using ICT. Instructional Science Academic Group, National Institute of Education (NIE), Nanyang Technological University. May 2002, Vol. 5 No. 3.
Dahar, RW. 2011. Teori-teori belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Penerbit Erlangga.
DePoter, B., Hernacki, M. 1999. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung. Penerbit Kaifa.
Dharma, Lala Herawati. 2007. Brain Based Teaching: Merancang Kegiatan Belajar Mengajar Yang Melibatkan Otak, Emosional, Sosial, Kognitif, Kinestetik dan Reflektif. Bandung: Kaifa.
Hergenhahn, B.R dan Olson, MH. 2008. Theories of Learning (Terjemahan). Jakarta. Kencana Prenada Media Group.
Joice, B, & Weil, M. 1980. Models of teaching. New Jersey: Englewood Cliffs, Publ.
Marzano RJ & Kendal JS (1996). Designing standard-based districs, schools, and classrooms. Vriginia: Assiciation for Supervision and Curriculum Development.
Komalasari, 2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung, Refika Aditama.
Kuswana, WS. 2012. Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Novak, J.D. 1998. Learning, Creating, and Using Knowledge: concept Map as Facilitative Tools in Schools and Corporations. Mahwah, New Jersey London. Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.
Reece, I and Walker, S. 1997. Teaching Traning and Learning a practical Guide – Third Edition. Sunderland, Tyne and wear SR2 7BN. Business Education Publishers.
Reigeluth, Charles M, 1987. Instruksional Theories in Action, Hilsdale, New Jersey-Hove and London: Lawrence Erlbaum, Associates, Publisher.
Sagala, S. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. Penerbit Alfabeta.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta. Kencana Prenada Media.
Skemp, R.R. (tanpa tahun). Relational Understanding and Instrumental Understanding. Artikel. Tesedia On line: http://www.grahamtall.co.uk
Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah 157.
Sumaatmadja, N. 1997. Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta. Bumi Aksara.
Suparno, P. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan, Yogyakarta. Kanisius.
Wahidin, A. 2010. Peta Konsep Untuk Melatih Ketrampilan Berpikir. Artikel. Tersedia on line www.infodiknas.com
Wiryawan, Sri Anitah dan Noorhadi. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: UT, 1999
Yani, A. 2010. Pengembangan Model Meaningful Learning Untuk Meningkatkan Daya Nalar Siswa Melalui Aplikasi Mind Map Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA. Desertasi. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Yani, A. 2012. Pengukuran Jarak Nalar Peserta Didik Melalui Mapping Concept Sebagai Landasan Pengembangan Model Meaningful Learning (Studi Kasus Pada Pembelajaran Geografi di SMAN 19 Bandung). Penelitian. Universitas Pendidikan Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpis.v23i1.2058
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Asep Mulyadi